Sabtu, 25 April 2015

Penjaga Kehidupan

 POHON YANG RINDANG
Sebatang pohon, terdiri dari daun,batang,bunga dan juga mungkin buah. Selalu Nampak hijau jika dilihat dari kejauhan. Tegar dan selalu ramah terhadap siapa saja yang mendekat. Di dahannya, berbagai makluk bisa bersantai sambil di siang hari menikmati semilir angin nan sejuk, di ranting dan rimbunnya dedaunannya, bisa menjadi istana dan surge bagi burung-burung kecil. Di bawah pohon nan rindang itu, bisa menjadi tempat beristirahat bagi siapa saja yang letih dan dahaga dalam meniti sebuah perjalanannya. Di bawahnya, akar pohon itu akan menghujam bumi dan kemudian akan menembus lapisan tanah bawah yang kedap air,kemudian dari akar-akar itulah akan mengalir air segar nan sehat untuk menghidupi semua yang ada di sekitar pohon itu.
Namun kini, semakin sulit mendapati pohon rindang. Semua sudah mengisirnya,semua sudah menghardiknya meninggalkan panggung dunia demi keserakahan anak-anak manusia. Segar dan sejuk udara di sekitar pohon apalagi di bawah pohon itu sudah tergantikan dengan Air Conditioner (AC), yang hampir sama sejuknya namun dengan resiko bahaya yang tiada terkira. Daun-daun dan ranting yang  biasa menjadi tepat persinggahan dan istana burung-burungpun telah digantikan dengan sangkar-sangkar indah namun penuh penyiksaan. Akar yang dahulu menjadi sahabat makluk lain menghadirkan airpun telah digantikan fungsinya oleh mesin-mesin pemompa air. Semua sudah berubah, dan pohon nan rindang itu semakin sulit terjumpai.
Keindahan semesta sedang sakit. Nyanyian alam semakin terdengar nyaring namun pilu, cahaya semesta semakin membara,bukan cerah mempesona. Pohon yang rindang semakin sulit mendapatkan tempat untuk hidup. Dan nasip semesta semakin merana.
Semesta sedang merana dalam sakit yang parah. Ada obat yang terusir,dialah Sebatang Pohon. Maka, marilah semua yang masih sadar dan waras, membantu semesta menuju kesembuhannya,menghadirkan obat sakitnya dalam rupa sebatang pohon. Seandainya satu manusia menanam untuk dirinya sendiri sebatang pohon,menjaga dan memelharanya, maka sakit Semesta akan segera tersembuhkan.
Sebatang Pohon,ternyata engkaulah obat dari sakit kronis semesta ini.

www.cintasemesta.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH