Jumat, 24 Juni 2016

MENGIKUT YESUS




Dua orang sahabat suatu ketika bercakap. Materi yang dipercakapkan keliahatanya serius, karena berkenaan dengan kepercayaan.
“Apa yang kau dapatkan dengan rajin ke gereja,mengikuti banyak kegiatan dan ikut dalam banyak kepanitiaan gereja, apakah kamu mendapat keuntungan secara ekonomi?”, Tanya Maruto,sembari menekan layar Hape Androintnya.
“Aku tidak mendapatkan keuntungan ekonomi”, Jawab Panggah santai.
“Lhadalah..lha kalau tidak mendapatkan apa-apa, mengapa kamu selalu mengikuti semua kegiatan gereja itu?”, Maruta mengejar dengan pertanyaan untung rugi kembali. “Aku tidak selalu memperhitngkan untung-rugi dalam sisi-sisi kehidupanku. Bagiku,aktif dalam kegiatan gereja itu adalah pilihan hidup dan aku sudah sadar dengan semua resikonya”, Panggah melanjutkan jawab dengan mantab.
Percakapan diatas hanya sebuah  percakapan imajiner, namun darinya kita bisa bercermin, pada sisi siapakah kita ada. Pada posisi Marutokah, yang selalu mengukur semua dengan ukuran untung rugi atau pada sisi Panggah yang melihat semua sebagai sebuah pilihan hidup? Bacaan Injil Lukas hari ini, minggu 26 Juni 2016 ang secara khusus terambil dari ayat 51-62 mengajak kita jauh lebih dalam merefleksikan hidup kekristenan kita.
Mengikut Yesus buka sekedar mencari kepuasan emosional,itu terbukti saat Yohanes dan Yakobus meminta ijin Yesus untuk membakar sebuah desa orang Samaria yang menolak mereka. Bagi Yesus,pelayananNya bukan sekedar memuaskan kepentingan pribadi namun belajar untuk SABAR. Mengikut Yesus bukan sebagai pemuas harapan Material,ini terbukti saat ada yang berjanji untuk mengikutiNya dan Yesus mengatakan bahwa Serigala punya liang dan burung punya sarang namun anak manusia tidak memiliki tempat meletakkan kepalaNya, orang itu mulai mundur dengan berbagai alasan. Alasan-alasan yang dibuat sangat konyol,dari mau memakamkan orangtuanya dan mau pamit kepada keluarganya. Dua alasan di atas sangat rasional dan masuk akal, namun sejatinya hanyalah akal-akalan mereka untuk menghindar dari konsekwensi mengikut Yesus.
Mengikut Yesus bukanlah takdir, itu adalah pilihan. Jika memang kita sudah dengan mantab memilih pilihan hidup mengikutNya, siaplah dengan segala konsekwensi. Makian,penolakan,rasanan,pergunjingan,ancaman dan resiko TIDAK MEMILIKI APA-APA adalah deretan konsekwensi dari mengikut Yesus, persis seperti jawaban Yesus,tidak punya tempat meletakkan kepalaNya. Maka, jika saudara membaca tulisan ini dan pernah mengalami penolakan, makian,dirasani,dipergunjingkan,diancam dan ditinggalkan,bisa jadi sebenarnya saudara sedang meniti jalan Yesus.
Dan Maruta bersama Panggah tetap berdua dengan senyum, meski berbeda pandangan.
Selamat Mengikut Yesus.

Senin, 20 Juni 2016

Andakah Calon Pemenang itu?



Dalam kesuksesan, ada empat tingkatan pencapaian, yang pertama ialah pemenang saat ini, yaitu mereka yang telah mengetahui apa yang mereka inginkan, dan mengambil tindakan secara fokus untuk menggapai tujuan mereka.
TOLONG...JANGAN BACA INI
Tingkat yang terakhir tingkatan pencapaian ialah mereka yang belum menyadari potensi mereka.
Diantara kedua tingkatan di atas ialah tingkatan calon pemenang, mereka yang telah menentukan tujuan mereka dan mulai fokus dalam tindakan mereka.
Tingkat yang lainnya ialah tingkat calon harapan pemenang, mereka yang belum sepenuhnya untuk menggapai kesuksesan. Mereka mungkin telah melalui perjalanan yang berat dan menyimpang dari tujuannya. Mungkin juga mereka yang memiliki konsep diri yang perlu diperbaiki.
Apakah Anda seorang calon pemenang? Anda akan mengetahuinya jika Anda adalah seorang calon pemenang. Anda akan merasakan gairah yang luar biasa untuk mengejar apa yang Anda inginkan. Satu hal yang dapat menghentikan Anda hanyalah apa yang Anda percaya.
Mungkin Anda juga telah menemukan kekuatan dari hubungan dengan pemenang dan calon pemenang. Ada alasan mengapa mengapa kita dinilai dari dengan siapa kita bersama karena merekalah yang memebentuk karakter kita dalam hidup.
Anda bisa jadi sedang membangun jalan Anda dalam bisnis atau secara serius sedang memikirkannya. Hal ini merupakan salah satu jejak dari seorang pemenang. Jika Anda demikian, Anda sedang berada di jalur yang tepat.
Apakah Anda seorang calon pemenang?
Seorang calon pemenang amat mudah dikenali. Mereka selalu mencari. Mereka membaca buku pengembangan diri, mengikuti seminar-seminar motivasi, membeli serta mendengarkan kaset, cd atau video yang memberikan inspirasi, serta percaya bahwa cepat atau lambat mereka akan menciptakan kehidupan yang mereka impikan.
Mereka menyadari talenta dan potensi terpendam yang mereka miliki, namun belum menemukan cara bagaimana memanfaatkannya.
Anda adalah seorang calon pemenang jika Anda akan merasakan gairah yang luar biasa untuk mengejar apa yang Anda inginkan.
Apakah Anda seorang calon harapan pemenang?
Anda dapat berubah dari...selengkapnya baca Di SINI

Sabtu, 18 Juni 2016

MEMATAHKAN IKATAN




Dalam sebuah kunjugan kerja, Mentri Hukum dan HAM menyempatkan diri mengunjungi seorang yang sedang sakit jiwa sedang dipasung. Alasan yang memasung adalah supaya yang sedang terganggu jiwanya itu tidak merusak dan menghancurkan apa saja di sekitarnya dan yang dijumpainya. Namun dalam pandangan Sang Mentri, tindakan memasung itu adalah tindakan yang sungguh sangat melanggar Hak Asasi Manusia. Mentri itu menyarankan agar membawa  yang sedang mengalami gangguan jiwa ke rumah sakit jiwa supaya bisa tertangani dengan baik dan manusiawi. Intinya adalah bahwa Sang Mentri menolak tindakan pemasungan yang merendahkan harkat serta martabat manusia.
Mentri itu meskipun sepertinya belum pernah membaca Injil,nampaknya setuju dengan tindakan Tuhan Yesus. Yah, di kota Gerasa, Yesus juga tidak mau melihat Manusia yang sungguh sangat disayangiNya dalam pasungan kuasa jahat. Kuasa Jahat yang banyak itu memasung kemerdekaan Lelaki Tak Bernama dari kota Gerasa itu. Hidupnya bebas, namun kesadarannya terpenjara,terpasung oleh kekuatan Jahat. Makanya, lelaki dari Gerasa itu tidak merasa malu dan selalu menyendiri ke dalam wilayah yang ditakuti manusia, Kuburan. Kekuasaan jahat yang mengendalikan Lelaki Gerasa itu sangat kuat sehingga menutup sifat-sifat Illahi dalam diri manusia itu.
Melihat kenyataan itu Yesus iba, maka Ia mendekati lelaki yang sedang tidak bisa menguasai diri dan karenanya dikuasai si Jahat itu. Kejahatan selalu takut dengan Yesus, maka terjadilah dialog antara Yesus dengan si Jahat. Yesus mengisir kuasa jahat itu pergi dari manusia yang sangat dikasihiNya. Kuasa jahat kalah dan bebaslah lelaki gerasa itu. Paska kebebasannya, lelaki gerasa itu berniat untuk membaktikan hidupnya untuk Yesus dengan cara mengikuti Yesus. Namun Yesus melihat dari perspektif lain bahwa untuk membalas kebaikanNya yang sudah membebaskan dirinya dari kuasa jahat itu tidak mesti ikut rombongan Yesus, namun bisa melakukan hal serupa di tempat berbeda.
Seperti Lelaki Gera situ, seringkali kehidupan kita ini dipasung, diikat oleh atau dengan kuasa-kuasa lain yang mengakibatkan kita tidak bisa sepenuhnya mengendalikan diri kita dengan baik. Kekuatan jahat yang memasung kita menjadikan kita kehilangan hakekat Illahi dalam diri kita.  Legion jaman modern ini sangat kuat dan mengerikan dalam rupa uang,alat komunikasi,dunia malam,dunia gemerlap,kebebasa dan masih banyak lagi. Semuanya sering membuat manusia terpenjara, terpasung dan tidak bisa melakukan yang dikehendaki Tuhan Yesus. Maka, seperti Yesus, marilah kita juga berjuang mengusir kuasa jaha tjaman modern ini yang senantiasa menguasahi kita.
Salam Pelepasan

Kamis, 16 Juni 2016

JUMP FULLY INTO LIFE



Any energy you put into avoiding responsibility is a waste. You’re going to have to step up and take responsibility sooner or later, so do it now.
Dealing with life is often difficult. Yet the alternative makes life far more difficult.
You cannot avoid consequences. However, you can determine what they will be by the way you live.
THE BRIDGE FOR GOOD FUTURE 
Today, you can choose the consequences that will fall upon you tomorrow. Choose positive, desirable consequences by engaging in responsible, value-creating behavior.
When there are challenges, put forth the effort to successfully get past them. When there are opportunities, do the work to transform them into achievements.
Hiding from life and its demands is never a good strategy. Choose instead to jump fully into life with the best you have, and make it the best it can be.

Rabu, 15 Juni 2016

Miracle Of Giving Fool

Miracle Of Giving Fool Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kota Kami memiliki sebuah desa bodoh. Seperti orang bodoh. Ia tersenyum dalam keadaan baik atau buruk. Senyumnya adalah cahaya. Dan semua orang yang melihat akan tersenyum juga. Sekarang adik cantik juga tersenyum saat teringat dia.
PELUANG USAHA UNTUK ANDA
Meski mereka terus berlalu lalang dihadapannya tapi langkah dia tak pernah belok sedikitpun. Walau harus tertabrak dan terjatuh kemudian terinjak-injak. Saat ada kesempatan untuk bangun. Ya dia kembali bangun. Melanjutkan setiap langkah untuk mencapai apa yang dia mau.
Dan kali ini seperti tertampar kulit buaya. Meski kembali terjatuh dengan ratusan tetes air mata dan luka yang bertambah lagi satu demi satu, dia tidak akan pernah berbelok. Tak apa langkahnya makin pelan yang penting tidak berjalan ditempat. Dia yakin suatu saat nanti bisa berada ditempat yang dia mau. Meski tiada yang ingin membantunya.
Mereka bilang dirinya berbeda! Dengan keterbatasannya dia tidak mengerti apa yang berbeda dari dirinya. Dia sempat mempunyai kehidupan yang normal dengan sebuah keluarga yang utuh. Memiliki Ayah dan Ibu juga satu orang adik yang cantik. Dia juga terlahir dengan kondisi n
... baca selengkapnya di Miracle Of Giving Fool Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Bagaikan Pelangi Setelah Hujan



Sore hari, ketika aku pulang dari mengajar les, aku melihat sebuah perjuangan hidup seorang bapak tua yang mendorong gerobak dagangannya yang berisi jagung rebus. Aku terus melihat bapak itu merapikan jagung-jagung rebusnya yang sudah masak. Tetes peluh bapak itu pun terlihat. Taukah sobat, apa yang aku bayangkan? Aku membayangkan jika bapak itu adalah papa ku. Mendorong kesana kemari gerobak dagangannya demi mencari rezeki untuk anak dan istrinya.
INILAH PELANGI KEHIDUPAN ANDA 
Sekejap bayangan itu membuat ku sedih, betapa besarnya semangat bapak tersebut untuk membahagiakan keluarganya. Di tengah lamunan ku ini, tak terasa gerimis datang dan kini semakin deras menjadi hujan besar yang menerpa tubuh ku, sehingga aku menjadi basah kuyup. Aku mencari tempat berteduh di sebuah halaman toko milik orang lain. Aku melihat bapak tadi sedang terburu-buru mendorong gerobaknya untuk dapat berteduh. Kini bapak itu berteduh tepat di samping ku. Ku lihat kembali tubuh bapak tersebut yang sudah tua dan keriput. Ku lirik jagung-jagung yang masih menggunung di gerobaknya. Ya Tuhan, aku tau hujan ini adalah rezeki dari mu, namun berilah petunjuk mu agar bapak ini bisa mencari rezekinya. Ya Tuhan bantulah bapak ini ya Tuhan.
Tidak berapa lama kemudian bapak itu melirik ku yang kedinginan karena derasnya hujan, lalu bertanya kepada ku, “Rumah mu dimana nak?”. Aku pun menjawab, “Di jalan Sukadamai pak.” “Wah, masih cukup jauh ya nak, ya sudah ini ada jagung rebus untukmu, ambillah.” Aku pun menjawab, “Tidak usah pak, terimakasih.” “Ambil saja, ini gratis kok untuk mu”, balas bapak tersebut sambil tersenyum kepada ku. Akhirnya aku terima pemberiannya. “Terimakasih pak, semoga rezeki bapak lancar hari ini, meskipun cuaca tidak mendukung.” “Amin, hujan kan rezeki dari Allah nak, jadi disyukuri saja,” jawab bapak tersebut dengan senyumannya.
Sambil memakan jagung yang bapak tersebut berikan, kami berbincang-bincang mengenai...Selengkapnya Di SINI

Selasa, 14 Juni 2016

Jejak-Jejak Keajaiban Mimpi

Jejak-Jejak Keajaiban Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Keajaiban itu, berawal saat mahasiswa baru yang bernama Tira menginjakkan kakinya di sebuah kampus tersohor. Yaitu institut teknologi bandung, dengan tekad yang kuat untuk menuntut ilmu di kampus tersebut. Ia mulai membuat jejak-jejak mimpinya. Setelah disambut dengan hangat di kampus tersebut, ia mulai menuliskan mimpi-mimpinya pada dua lembar kertas dan ia tempelkan pada dinding kamar kostnya. Pada suatu ketika ada teman-teman Tira yang berkunjung ke kostnya dan mereka melihat dua lembar kertas yang tertempel dinding kostnya tersebut mereka membaca isi dari dari dua lembar kertas tersebut yang berisikan impian-impian yang dituliskan oleh Tira. Setelah itu teman-teman Tira pun berkata padanya “hahaha, sudahlah Tir… itu kan cuman hayalan kamu aja”, ujar teman-teman Tira dengan ekspresi menyindirnya. Lalu Tira menjawabnya dengan santai “gak apa-apa kok sob siapa tau suatu hari nanti jadi kenyataan”, lalu teman-teman Tira tersadar akan semangat yang besar dari Tira mereka pun memberikan dukungan untuk Tira dan berkata “oke deh Tir semoga aja impianmu itu bukan jadi pajangan belaka”, “oke sob, terima kasih atas dukungan kalian” sahut Tira. Selain teman-teman yang mendukung Tira banyak juga teman-teman yang mencemooh bahkan mencaci makinya. Namun ia tak
... baca selengkapnya di Jejak-Jejak Keajaiban Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 13 Juni 2016

ONE DAY AT A TIME



Harbor no resentment toward yourself or others for poor choices already made. Learn from those choices and their consequences, and move forward with compassion.
LETS BE NUMBER ONE 
Resentment produces nothing good. Yet well-informed compassion will inject new goodness throughout life.
People do foolish things, including you. Let it be, let it teach you, let it make you more loving and understanding.
Feeling superior will not make you feel particularly good. Knowing you are making a positive difference is what brings a genuine, lasting good feeling.
Seek to guide yourself and others toward positive, empowering choices. Grow stronger, with gratitude for all you’ve seen and experienced, and with love for all of life.
Today’s choices enable you, and those around you, to improve on yesterday’s choices. One day at a time, focus on the good that’s possible and do your best to make it be.

Tiga Jagoan Mati Semua

Tiga Jagoan Mati Semua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Ada tiga orang pemuda yang gagah berani mereka termasuk tiga serangkai Jeger dikampungnya orang lain tidak ada yang berani melawan ketiga pemuda ini meskipun diantara mereka pun sering terjadi perselisihan dari hal hal yang sepele sampai urusan yang lebih besar tapi setiap terjadi perkelahian diantara mereka belum pernah ada yang menang atau pun kalah karena sama jagonya sampai akhirnya mereka bertiga bersahabat akrab.
JAGOAN SUMBER KEUANGAN ANDA... 
Nama ketiga orang itu sama di awali dengan hurup ” A ” Abdullah, Abidin, dan Abdul Gafur, ketiganya selalu berangkat kemudian Nongkrong bersama sama sambil mencari obyekan , maklum ketiga orang ini adalah pengangguran dan sudah lama belum dapat pekerjaan tetap.
Suatu hari si Abidin mengajak kedua temannya untuk bekerja ke Luar Negri, mereka semua sepakat untuk bekerja di luar negri bersama sama tanpa keterampilan khusus bukan masalah bagi mereka karena nanti juga bisa belajar , kalaupun belum sempat belajar mungkin di luar negri juga mereka bisa jadi preman, Pendapat Abdul Gapur
Setelah mengumpulkan bekal seadanya mereka bertiga berangkat ke luar Negri menggunakan ka
... baca selengkapnya di Tiga Jagoan Mati Semua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Menabur Benih

Menabur Benih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Di sebuah kaki gunung yang gundul dan tandus. Seorang bapak tua memikul sebuah kantung penuh berisi bibit pohon kayu di bahunya, sementara sebuah cangkul berada di bahu yang lain . Sepanjang hari pak tua menggali lobang dan memasukan bibit-bibit pohon tersebut. Begitulah kerja pak tua setiap hari. Ketika malam tiba, ia memetik sayur-sayur yang bertumbuh liar di kaki gunung itu untuk menjadi santapannya di malam nanti.
KUNCI KEMANDIRIAN KEUANGAN ANDA..
Suatu hari sejumlah murid sekolah datang berpiknik di kaki gunung tersebut, dan mereka begitu heran melihat pak tua yang seakan melakukan suatu pekerjaan yang amat tak berarti, karena tempat itu nampak tandus dan tak mungkin bibit-bibit itu akan bertumbuh subur.
?Aku hidup di tempat ini dan aku telah menaburkan jutaan benih pohon kayu. Namun hanya 1 persen saja yang tumbuh. Tapi aku tak akan berputus asa. Di hari tuaku, aku ingin terus menaburkan benih di sini.?
Tahun terus beralih. Anak-anak sekolah tersebut telah bertumbuh dewasa. Ketika mereka datang lagi ke kaki gunung tersebut...WAH...!!! Mereka tercengang dan berdecak kagum. Betapa indah pemandangan di sana yang diwarnai pohon-pohon nan hijau serta merdunya nyanyian burung. Bapak tua sudah lama pergi. Namun ia meninggalkan harta karun tak ternilai.
Pengorbanan kita mungkin tak dapat dinikmati hasilnya saat ini. Namun percayalah, bahwa ada saatnya ketika bibit memunculkan tunasnya.
(Janganlah berusa
... baca selengkapnya di Menabur Benih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 11 Juni 2016

INSPIRATION BEYOND THE MOMENT



At times your environment may not be conducive to getting good, creative work done. That’s too bad, yet it doesn’t have to stop you.
GET YOUR GOOD FUTURE 
As difficult and uninspiring as the situation may be, you can rise above it. After all, if work was only done in perfect conditions, no work would ever get done.
Look beyond the moment that is. Focus on the way things can be, on the good you can do.
When you’re in a supportive environment, make the most of it. When you’re not, choose to forge ahead anyway.
You have great things to do. Don’t let a few inconveniences, distractions or thoughtless people stop you.
Draw inspiration from the world around you when you can. And remember you can always find inspiration beyond the moment when you must.

Kamis, 09 Juni 2016

Menjangkau IMPIAN



Seperti yang telah saya singgung pada artikel sebelumnya, yang berjudul: Benarkah Impian Itu Penting?; Pembahasan yang mengupas bahwa impian akan mudah terwujud jika kita memiliki keterikatan secara emosional dengan impian kita tersebut.
INI YANG AKAN MENGHUBUNGKAN ANDA DENGAN IMPIAN ANDA 
Nah, dalam artikel kali ini, saya akan mencoba sharing tentang cara agar kita bisa terikat secara emosional dengan impian kita. Berikut beberapa cara yang saya ketahui: 1. Di Anggap Remeh Saya memiliki seorang teman yang sangat luar biasa. Dan bukan hanya seorang teman tapi juga beberapa teman yang luar biasa. Beberapa kawan saya ini berhasil mencapai impian mereka dan merupakan orang yang suka bekerja dan dan berbagi dengan orang lain. Kalau dilihat dari latar belakang mereka, biasa-biasa aja tuh. Maksud saya adalah mereka berasal dari keluarga ekonomi menengah bahkan ada yang dari kalangan ekonomi bawah. Ketika saya berdiskusi dengan mereka, satu hal menarik yang saya ketahui dan hal ini menjadi pola keberhasilan mereka. Yaitu, mereka sering dianggap remeh oleh orang lain. Di anggap remeh orang lain disini yang saya maksud adalah mulai dari kalangan keluarga mereka sendiri (tentunya keluarga mereka yang mapan) hingga oleh orang lain betulan (selain keluarga mereka). Tapi ajaibnya, ketika mereka dianggap remeh atau dipandang sebelah mata, mereka semakin terpacu untuk mewujudkan impian mereka. Mereka semakin terpacu untuk membuktikan bahwa mereka bisa dan mampu dan tidak seperti anggapan orang lain yang menganggap remeh mereka. Mereka-mereka inilah yang terikat secara emosional dengan impian mereka karena mereka ingin membuktikan kepada orang lain bahwa mereka bisa dan mampu menaikkan derajat ekonomi dan status sosial mereka.
JALUR IMPIAN 2 
2. Penderitaan Ketika Melihat Orang Tua Ada begitu banyak kisah yang saya baca dan dengarkan tentang tipe orang yang sukses karena mereka termasuk keluarga yang kurang mampu. Ada begitu banyak kisah nyata tentang seorang anak yang berhasil mengangkat derajat ekonomi dan status sosialnya karena sebelumnya berada dalam keluarga kurang mampu dan ingin menolong orang tua dan keluarganya. Anda juga mungkin tahu beberapa kisah motivator yang berasal dari keluarga kurang mampu dan terpacu secara emosional untuk mewujudkan impiannya.
3. Penderitaan Dalam Keluarga Ketika seseorang telah menikah, dan menjalani hidup yang kurang mapan, biasanya akan semakin terpacu untuk mewujudkan impiannya. Ada beberapa orang yang masuk ke dalam tipe ini. Mereka telah memiliki istri/suami dan anak, dan mereka begitu ingin membahagiakan mereka dan kemudian menjadi terpacu secara emosional mewujudkan impian mereka.
4. Menyukai Satu Bidang Tertentu Di dalam buku Outliers: The Story of Success, Malcolm Gladwell, memaparkan penelitiannya tentang orang-orang yang sukses. Salah satu faktor yang membuat seseorang bisa mewujudkan impiannya karena mereka begitu menyukai suatu bidang tertentu. Dalam bahasa Gladwell, mereka adalah orang-orang yang menekuni sebuah bidang selama 10.000 jam. Ketika seseorang mau dengan sukarela menekuni suatu bidang dalam kurun waktu 10.000 jam, maka bisa dipastikan bahwa mereka sangat menyukai bidang tersebut. Nah, bekerja pada suatu bidang yang sangat kita sukai akan mengikat emosi positif kita dengan impian yang ingin kita wujudkan, karena hal tersebut akan menjadikan kita ahli dibidang tersebut, dan memudahkan kita mencapai impian kita.
5. Re-programming Ada begitu banyak orang yang mewujudkan impiannya, dengan ke-4 cara di atas. Mereka secara emosi positif terpacu untuk mewujudkan impiannya. Namun ternyata, masih ada lebih banyak lagi orang-orang yang memiliki impian, tapi kurang memiliki tenaga pendorong berupa emosi positif. Jika Anda termasuk kategori ini, maka disinilah pentingnya melakukan re-programming. Bisa jadi ada begitu banyak konflik mental yang terjadi. Bisa juga karena peristiwa trauma yang pernah menimpa. Atau bisa juga karena begitu banyaknya beban mental yang mengendap, sehingga menjadikan diri ini lumpuh dan tak bersemangat. Dan menariknya lagi, sekarang ada begitu banyak teknik untuk memaksimalkan potensi kita agar memudahkan kita mencapai impian. Ada begitu banyak teknik, yang bisa memicu emosi positif kita agar menjadi turbo dalam mencapai impian.
6. Makna Spiritual Dalam proses mencapai kesempurnaan dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan, setiap insan akan mencapai beberapa level pencapaian spiritual. Pencapaian level spiritual ini bergantung kepada niat dan konsistensi ibadah yang dilakukan. Nah, ada beberapa hamba Tuhan, yang berhasil mencapai level tertentu dan menemukan sebuah makna kehidupan yang luar biasa. Mereke berhasil mengetahui alasan dibalik ke-penciptaan manusia. Dan terlebih khusus lagi, mereka berhasil menemukan alasan kenapa diri mereka diciptakan di muka bumi ini. Mereka menemukan tujuan mereka di muka bumi ini. Mereka telah menemukan arah hidup mereka. Mereka berjalan ke arah hidup mereka dengan di dorong oleh sebuah emosi positif yang bermakna dan memberi arti bagi mereka dan orang lain. Mereka berjalan dengan landasan spiritual yang matang dan senantiasa memberikan arti dan manfaat kepada orang lain.
Dari beberapa uraian alasan yang telah kita bicarakan, dapatlah kita ambil kesimpulan bahwa impian itu ibarat sebuah arah dan tujuan. Tentu arah dan tujuan itu harus kita perbaharui terus-menerus agar jalan kehidupan kita tidak stagnan. Namun dalam mencapai arah tersebut, kita memerlukan sebuah tenaga pendorong yang harus selalu tetap tersedia. Tenaga pendorong ini adalah emosi positif kita. Emosi positif memberikan tenaga bagi kita agar kita berjalan menuju arah yang telah kita tentukan. Dengan demikian, memiliki sebuah impian (arah hidup) tak akan berarti banyak jika tanpa tenaga pendorong berupa emosi positif. Dan tenaga pendorong ini, sering juga disebut sebagai ALASAN DALAM MENJALANI HIDUP. SUKSES n BAHAGIA SELALU!
Oleh: Syahril Syam

FIKSI Di Malam PASKAH