 |
| LIHATLAH INI SEMBARI MENYETRIKA |
Belajar Kearifan dari Pekerjaan Menyetrika
Jikalau pakaian yang kita pergunakan tidak disetrika,niscaya akan Nampak kusut dan tidak menarik. Nampak kumal dan meskipun telah dicuci,dikasih pewangi dan terjamin kebersihannya,namun akan Nampak lusuh dan benar-benar tidak menarik. Pakaian yang disetrika,selain terlihat rapi juga akan terjamin steril dari berbagai virus dan kuman karena pasti sudah mati tergilas mesin setrika dan juga tersengat panas yang cukup tinggi.
Menyetrika, sebuah pekerjaan yang tidak berat. Tidak memerlukan kepandaian khusus dan juga tidak memerlukan sekolah formal dengan biaya mahal.
Cukup dengan ketelitian dan ketekunan. Karena tanpa tekun dan teliti,pastilah pakaian yang akan disetrika hasilnya tidak memuaskan. Tidak menjadi baik malah sebaliknya, menjadi sangat rancu dan kacau susunannya. Untuk pakaian-pakaian tertentu, menyetrikanya membutuhkan ketelitian dan kesabaran tingkat tinggi. Tidak sembarang menggerak-gerakkan mesin setrikaan,namun membutuhkan konsentrasi tinggi dan juga kejelian yang cukup baik, gagal mengurutkan garis-garis setrikaan sebelumnya akan mengakibatkan pakaian yang disetrika menjadi rusak dan tidak indah lagi. Maka, meski menterika bukanlah pekerjaan yang bergensi dan bisa menjdikan orang popular dan terkenal,tetaplah pekerjaan ini memerlukan keseriusan dan ketelitian yang cukup baik.
Terkadang,hidup manusia itu di dalam membangun relasi,mendidik anak atau orang lain memerlukan mentalitas dan spiritualitas Menyetrika. Butuh keteltian,kehati-hatian,ketekunan dan kesabaran. Membangun relasi yang asal sentuh, asal masuk,bisa menjadikan orang lain atau obyek lain menjadi rusak dan tidak menarik, bisa menjadikan orang lain terlihat tidak berguna dan kemudian ditinggalkan. Demikian pula di dalam mendidik anak,salah didik atau salah ajar bisa menjdikan anak rusak masa depan dan keberadaan diri pribadinya.
 |
| ANTI JERAWAT |
Belajar dari kearifan mentalitas pekerjan menyetrika, sepertinya penting untuk siapa saja. Untuk anak-anak demi saling menjaga relasi,demi orang tua demi menjaga masa depan anak,demi remaja demi relasi tetap terjaga dan demi siapa saja. Marilah kita mencoba belajar arif dan bijak serta tekun di dalam membangun relasi.
Belajar kearifan menyeterika, sepertinya sederhana namun terkadang dilupakan oleh manusia.
Mbahe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar