Senin, 06 April 2015

Pencerah Dari Sebuah Buku

Sebuah Sumbangan untuk Praktik Perjamuan Kudus



Salah satu fungsi Lembaga Studi dan Pengembangan (LSP) Sinode GKJ adalah menyediakan bahan kajian teologis dalam rangka pengembangan berteologi lokal GKJ di tengah konteks. Penerbitan seri pustaka berteologi lokal bagi GKJ karenanya menjadi penting dalam rangka melayani kebutuhan tersebut. Melalui terbitan seri pustaka berteologi lokal, diharapkan semakin menambah ketersediaan referensi bagi upaya pengembangan berteologi lokal. Melalui pengembangan berteologi lokal, diharapkan GKJ semakin cerdas dalam rangka mengkomunikasikan definisi dirinya di tengah-tengah konteks lokalnya.
Buku berjudul Andum Bojana Asih: Sebuah Upaya Berteologi Lokal Dalam Rangka Mengkomunikasikan Cita Rasa Ilahi bagi Orang Jawa, sebenarnya merupakan kelanjutan program berteologi lokal GKJ yang dirintis sejak Sinode XXIV (2006). Sebuah program yang dikerjasamakan Sinode GKJ dengan Lembaga Percik – Salatiga. Terbitan ini sebenarnya telah didahului oleh trilogi pustaka berteologi lokal: Pijar-pijar Berteologi Lokal, Menyimak Tuturan Umat, dan Melacak Jejak Anotasi Pustaka Berteologi Lokal (2010). Bila trilogi pustaka berteologi lokal dibidani oleh Tim Teologi Lokal, buku ini dibidani oleh Lembaga Studi dan Pengembangan Sinode GKJ.
Buku Andum Bojana Asih ini bermula dari acara bedah buku Wittnessing to Christ Through Eucharist: A proposal for the Java Christian Churches to Contextualize and to Communicate the Gospel to Its Community dalam Rangka HUT Sinode ke-82, 2013. Sebuah disertasi dari seorang yang bukan GKJ, yakni Pdt. Dr. Aristarchus Sukarto pendeta Gereja Kristen Muria di Indonesia. Selama 20 tahun, usulan penting itu mengeram dalam perpustakaan, dan baru pada ulang tahun ke-82, GKJ menyimak proposal Pdt. Aristarchus melalui acara bedah buku. Kepada Pdt. Aristarchus diminta
http://ppsetyasemesta.blogspot.com/   www.cintasemesta.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH