Kamis, 26 Mei 2016

Tentang Seni

Bisnis Jasa

Dengan semakin pesatnya penggunaan internet di masyarakat Indonesia, maka bisnis online juga semakin merebak. Begitu juga dengan bisnis jasa. Mungkin Anda adalah salah satu orang yang ingin membuka bisnis jasa online. Jika Anda masih mencari-cari jasa apa yang bisa Anda tawarkan kepada masyarakat, mungkin beberapa ide di bawah ini bisa membantu.

Ruang Menambah Penghasilan

Jika Anda punya bakat seni, mengapa tidak menawarkannya secara online? Ada banyak bisnis jasa yang berkaitan dengan seni yang bisa Anda tawarkan secara online.

Anda bisa menawarkan jasa membuat ilustrasi, membuat desain kartu nama, logo usaha, menyediakan jasa foto seperti gettyimages.com, dan lain-lain. Karena bahasa yang digunakan adalah bahasa seni, tidak terbatas pada perusahaan atau pengguna jasa lokal. Selain itu, Anda pun bisa mendapatkan klien dari seluruh penjuru dunia.  
Layanan jasa seni lainnya adalah jasa melukis, tentu Anda tahu ada beberapa tempat di Indonesia yang dijadikan wadah bagi para seniman untuk membuat karya sesuai dengan pesanan konsumen. Ada yang membuat lukisan di galeri, ada juga yang di emperan.
Jika Anda tidak memiliki keahlian menggambar, bisa saja Anda yang menjadi penyalur para seniman lukis. Apabila Anda yang bisa melukis, tentu peluang seperti ini akan sangat menguntungkan Anda.
Lalu, Anda juga bisa menyediakan jasa penyewaan studio musik. Nah, ini peluang bisnis jasa yang lumayan menguntungkan. Oleh karena zaman sekarang perkembangan band dan penyanyi semakin cepat. Di kota-kota besar, pemusik indie banyak bermunculan.
Para musisi lokal tentunya perlu tempat sewaan untuk membuat karya atau sebagai tempat latihan. Oleh karena mereka menjadi pemain band atau penyanyi secara indie (tanpa label) sehingga kadang tidak memiliki studio musik pribadi. Itulah letak kesempatan Anda membuat bisnis jasa ini.
Supaya bisnis Anda yang satu ini berjalan lancar, bangunlah studio musik yang dekat dengan tempat “nongkrong” anak muda. Tempat seperti itu tentu akan sering didatangi muda mudi sehingga peluang sukses mengembangkan bisnis Anda sangat besar.
Satu lagi pilihan dari banyaknya pilihan, membuat

Selasa, 24 Mei 2016

THANKFUL FOR WHAT YOU MUST DO


When there’s work you must do, your best approach is to be thankful for it. The more thankful you are, the less burdensome the task will be.
Effort is what you make it. You can make it a pain or you can make it a source of satisfaction and treasure.
If you’re resentful about what you must do, and reluctant to get started, the person you’re hurting is yourself. There’s no good reason to be that way.
You have the power to immediately stop fighting the effort and start embracing it. Not only will you become more effective, you’ll also eliminate a completely unnecessary source of stress.
Sure, it’s easy to be thankful for the things you love and enjoy. Yet gratitude can be even more powerful when you apply it to situations, obligations and tasks you never asked for.
Be thankful for what you must do. You’ll be better at it, and a whole lot happier while getting it done.

SIKLUS KEHIDUPAN


Alam ini sejatinya bergulir dengan hukum-hukumnya yang pasti dan di dalamnya bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa ada putaran kehidupan yang kemudian dinamakan siklus. Semua ciptaan ada di bawah kekuasaan hukum semesta yang bernama siklus. Biji tanaman berasal dari pohon, pohon berasal dari biji. Putaran ini tidak bisa dihindari dan –meski ada teknologi hebat semacam cangkok dan stek- menjadi siklus yang paling kuat.
Seperti tumbuhan, sejatinya manusia-pun selalu menjalani siklus di dalam kehidupannya. Semenjak tidak ada menjadi ada, sedari janin menjadi bayi,lahir,anak-anak,remaja,pemuda,dewasa dan kemudian tua lalu meninggal. Saat meninggal,banyak yang berpikir terjadi keterpisahan total dengan yang masih terjaga kehidupannya di alam fana. Namun benarkah telah terjadi keterpisahan total?Bukankah yang meninggal itu kemudian jasadnya menyatu dengan bumi,lalu berubah bentuk menjadi nutrisi tanah yang diserap oleh tumbuhan dan kemudian menghasilkan kesegaran dedaunan nan hijau, setelah itu dedaunan itu menghasilkan oksigen dan juga karbon diogsida yang sangat diperlukan manusia?Belum lagi saat nutrisi tanah itu kemudian menghasilkan buah-buah ranum yang akhirnya di makan oleh manusia, bukakah ini juga wujud kemenyatuan? Bukankah ini wujud kebersamaan dan kemenyatuan sejati?
Jika manusia bisa menyadari hakekat kemenyatuan dan persekutuan abadi dalam wujud berbeda,maka semestinya tiada lagi kedukaan mendalam saat terpisah sewaktu ada salah satu anggota yang meninggal dunia.

Meninggal dunia adalah cara lain manusia bereksistensi. Kematian adalah perwujudan kemenyatuan yang abadi, karena dengannya,siapa saja dan di mana saja bisa menyatu dalam seluruh gerak dan nafas alam semesta. Mengerti dan kemudian menghayati siklus kehidupan akan membawa setiap manusia menghargai setiap gerak dan sisi kehidupan, meski berbeda dan tidak selalu terlihat bersama.

Salam Semesta





Senin, 23 Mei 2016

MAKE YOURSELF STRONGER


It doesn’t take much time to become stronger than you are. What it takes is embracing challenge, and making effort, and you can do that.
Improvement is one decision, one action away. The improvement will continue as long as you choose.
No matter how much or how little strength you already have, you can make yourself stronger beginning now. You can become more capable, experienced, resilient, effective, from right where you are, using what you have.
Don’t let yourself fall into the old, tired excuses. Make the commitment to make yourself stronger.
You deserve a life of expanding richness and fulfillment. You owe it to yourself, every day, to build on whatever you already have, to create unique, meaningful value out of each experience.
New strength is yours to build in every moment. Take action, grow stronger, and use your strength to continue adding new goodness to life.

Minggu, 22 Mei 2016

Kisah Seribu Kelereng

Kisah Seribu Kelereng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Semakin tua, aku semakin menikmati Sabtu pagi. Mungkin karena adanya keheningan sunyi bagiku yang pertama bangun di pagi hari, atau mungkin juga karena perasaan gembira sebab tidak perlu masuk kerja hari ini. Apapun alasannya, beberapa jam pertama Sabtu pagi amat menyenangkan bagiku.
Beberapa minggu yang lalu, aku agak memaksa diriku untuk bangun dan ke dapur untuk membuat secangkir kopi hangat. Apa yang bermula dari suatu hal biasa yang kulakukan di Sabtu pagi hari itu, berubah menjadi saat yang tak terlupakan dalam hidupku. Beginilah kisahnya?
PELUANG USAHA ETIKETING
Aku putar channel radioku untuk mendengarkan suatu acara berita pagi, sambil menikmati kopi. Dan terlintas dalam sebuah bincang-bincang pagi, terdengar suara seseorang yang agak tua dengan suara emasnya. Ia sedang berbicara dengan seseorang mengenai teori ?seribu kelereng? miliknya.
Aku tertarik dan ingin mendengarkan lebih lanjut. ?Tom, sepertinya kamu memang sibuk dengan pekerjamu. Aku yakin mereka menggajimu cukup baik, tapi sangat sayang sekali kamu harus meninggalkan rumah dan keluargamu terlalu sering. Sulit dipercaya kok ada anak muda yang harus bekerja 60 atau 70 jam seminggu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan kamu tak sempat menonton pertu
... baca selengkapnya di Kisah Seribu Kelereng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

ENJOY WITHOUT CONDITION


Whether you’re filling it with work or filling it with play, this is a day to enjoy. So go ahead and enjoy.
You don’t have to waste energy judging whether something is enjoyable or not. Simply choose to enjoy being you, doing what you’re doing, whatever it is.
Enjoy without condition, without expectation, without need. Enjoy what you’re doing, and you’ll be much better at what you’re doing.
Enjoy, and you’ll see life’s richness in every direction. Enjoy, and you’ll see possibilities you never noticed before.
Enjoy, and a special kind of goodness begins to flow through your life. There is great power in enjoyment, and it’s a state you can enter at any time.
Whatever has been, whatever is, whatever seems to be coming, enjoy. And put yourself in position to make the best of it all.

Sabtu, 21 Mei 2016

Dad Is My Hero


Aku bernama Sherilla Cintyana. Aku mempunyai seorang Dad. Mom-ku sudah 3 tahun lalu meninggal. Dad-ku sangat menyayangiku. Ia sangat setia mengurusku. Tapi, Dad-ku juga selalu mengajariku disiplin. Menurutku aku nggak perlu disiplin. Karena besar nanti kan aku pasti bisa disiplin. Tapi, Dad-ku tetap sabar mengajariku.
Suatu hari, pulang sekolah aku membuka pintu tanpa mengucap salam. Ayahku langsung menasehatiku, “Cin, kalau kamu mau masuk rumah ucap salam dulu dong”
“Dad, kalau aku mau masuk tanpa salam bukan berarti Dad nggak tahu aku yang masuk kan” kataku.
“Tapi kan biar disiplin dan kamu bisa sopan” kata Dad-ku.
“Lagi-lagi disiplin, Lagi-lagi disiplin, Dad kalau Cintya sudah besar Cintya kan bisa disiplin, sopan, ramah seperti keinginan ayah” kataku pada ayah.
Aku pun masuk kamarku. Ayahku hanya menggelengkan kepala melihatku. Aku pun mengambil buku merah mudaku dengan gambar kupu-kupu. Bisa dibilang itu diaryku. Aku pun mengisinya.
Dear Diary
Aku lagi lagi dibilang Dad harus disiplin
Kenapa aku harus disiplin?
Aku kan besar nanti bisa disiplin
Semoga ayah berhenti menyuruhku disiplin
SHERILLA CINTYANA
Aku pun menutup bukuku dan menyimpannya ke lemariku.
Besoknya, saat pulang sekolah, aku Selengkapnya DISINI

DIVERSE VIEWPOINTS


Those who are weak and insecure jump at every chance to take offense. Those who are strong and confident seize every opportunity to give love and create understanding.
Don’t waste your life seeking opportunities to be outraged. Fulfill your purpose by enacting positive solutions to troubling situations.
If you won’t even listen to a differing perspective, then your own perspective is not worth much. If you think the only way to win is to force your opinion on others, you’ve already lost.
Use your energy to build bridges, not fences. There’s much more to be gained by respecting those you disagree with than by shutting them out.
Attempting to prove you’re right mainly creates resentment. Instead, work to find common ground and discover how much more can be achieved with cooperation than with antagonism.
The world is filled with good people, each with a unique and worthy perspective. Make your own perspective even more valuable by respecting, understanding and positively connecting with the diverse viewpoints of others.

Kamis, 19 Mei 2016

ENJOY WITHOUT CONDITION


Whether you’re filling it with work or filling it with play, this is a day to enjoy. So go ahead and enjoy.
You don’t have to waste energy judging whether something is enjoyable or not. Simply choose to enjoy being you, doing what you’re doing, whatever it is.
Enjoy without condition, without expectation, without need. Enjoy what you’re doing, and you’ll be much better at what you’re doing.
Enjoy, and you’ll see life’s richness in every direction. Enjoy, and you’ll see possibilities you never noticed before.
Enjoy, and a special kind of goodness begins to flow through your life. There is great power in enjoyment, and it’s a state you can enter at any time.
Whatever has been, whatever is, whatever seems to be coming, enjoy. And put yourself in position to make the best of it all.

Rabu, 18 Mei 2016

3 x 8 = 23


Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.
Pembeli berteriak: "3x8 = 23, kenapa kamu bilang 24?"
Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: "Sobat, 3x8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi".
Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: "Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan".
Yan Hui: "Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?"
Pembeli kain: "Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah,.....
Selengkapnya DI SINI

Sekuntum Bunga Kamboja





Seorang lelaki separoh mengayuh sepeda tua berpuluh-puluh mil jauhnya, bersandar di bahu angin jalanan yang panas, berkelok-kelok medan terjal dan sekarung beras mengiringi kayuhan sepeda tuanya, yang nampaknya agak sedikit lebih muda dibandingkan usianya.

Pagi buta menyambar keriputnya kulit lelaki separo baya hari itu, seolah tak heran dengan kebiasaannya membangunkanku dengan ketukan pintu pada pukul 3 pagi, inilah rutinitas keluarga lelaki paroh baya pada saat fajar menjemput. Ya, mencari batu kali yang tak seberapa untuk menambal beban hidup. Ia selalu bekerja dengan keras dan penuh syukur, tak pernah ia memaki nasip dan takpernah juga ia menyalahkan keadaan, semua dilakukannya dengan bahagia.

IILAH CARA TERBAIK ITUUU..


Angin semilir menusuk raga yang masih mengantuk namun keadaan  mengharuskannya untuk pegi ke kali mencari batu untuk di jual, ini sebenarnya pekerjaan selingan lelaki paroh baya itu, disamping berkebun dan bertani. Namun lelaki paroh baya itu nampaknya sedang mengalami gangguan kesehatan,  sehingga wajahnya nampak kuyu dan kadang nafasnya tersngal, bukan oleh asap, namun karena rentanya sang usia.

sesampai di sungai atau kali, selalu ia berdoa sebelum mengerjakan pekerjaannya. doa bagi lelaki paroh baya itu seolah adalah hidupnya yang lain, pekerjaan adalah doaku yang nampak dan berdoa adalah nafas kehidupanku. Begitulah yang menjadi keyakinan si lelaki paroh baya itu. Buah dari kegigihannya bekerja sudah bisa dirasakan, bukan hanya untuk dirinya dan almarhum istrinya melainkan juga bagi siapa saja yang pernah berjumpa dengan lelaki paroh baya itu.

suatu ketika, ada pemuda lapuk, Dalijo namanya, entah nama sebenarnya atau nama yang lain. Dia, Dalijo, lelaki muda yang mendekati usia empatpuluh tahun it, sangat berharap bisa berkenaan,bercakap dan kemudian belajar dari lelaki paroh baya itu tentang hidup, perjuangan, harapan dan kesetiaan.  Karena tanpa diprokalamasikanpun, dunia bisa mengenal betapa lelaki paroh baya yang tidak memiliki  lahan luas itu, bisa menyekolahkan anak-anaknya yang tiga itu sampai pada tahap sarjana. Dan anehnya, meski ketiga anaknya sudah dewasa dan mandiri, tetap saja lelaki paroh baya itu bekerja dan  bekerja. Nampaknya diam bukanlah prinsip hidupnya..

meski agak panas, namun karena di bawah pohon awar-awar, suasana menjadi sejuk. di suasana sejuk bersamaan dengan gemericik air sungai gunung itulah, Dalijo berbincang. Ada pengalaman kehidupan yang akhirnya bisa membentuk mentalitas lelaki paroh baya itu hingga setia dengan hidup dalam segala pekerjaannya. Ada luka, ada penolakan, ada penghianatan, semua dirangkai dalam iman tulus kepada Sang Pencipta, bahwa akan sampai pada waktunya, semua orang akan mengalami keindahan.

"Bapak, sungguh, engkau manusia hebat, manusia langka yang pernah hadir di muka bumi ini..."Dalam keterpanaan yang takterbilang Dalijo berguman namun keras. Dan Lelaki Paroh baya itu menimpali...
"Sekarang yang penting bukanlah bekerja keras nakmas, namun juga meski bekerja dengan CERDAS. Bekerja keras tidak selalu cerdas, sementara bekerja Cerdas tidak harus keras..Namun saat ini masih banyak anak-anakmuda yang hanya bekerja keras tanpa sebuah kecerdasan" Kata lelaki paroh baya itu.. Dalijo semakin terpesona dan kemudian bertanya.

"Bapak, tolong tunjukan kepada aku ini, mana jalan menuju pekerjaan CERDAS itu.."Pinta Dalijo setengah merengek. Lelaki paroh baya itu tersenyum, kemudian berkata lirih..

"Kamu tinggal Klik tulisandi bawah yang berwarna ungu, ikuti  saja, maka kamu akan menemukan sebuah model bekerja dengan Cerrdas, ikuti dan praktekkan sesuai apa yant diarahkan, niscaya kamu akun mengalami kelimpahan..

inilah JALAN HIDUP BERKELIMPAHAN itu..




Salam
Mbah'e Dalijo


CHALLENGES YOU FACE


When something is holding you back, don’t add to its negative power. Put your energy into working your way around it.
When you see an obstacle in your path, don’t continue to curse it or blame it for your lack of progress. Immediately start working to get beyond it.
If you hear yourself making excuses, you have a powerful opportunity. Stop making excuses and start making changes that will render those excuses inoperative.
Realize that whatever is standing in your way is challenging you to look for new options. Seize that challenge, find a more workable option, and act to implement it.
Pause for just a moment and reconnect yourself with your purpose. Feel the driving power that has already brought you successfully to this point.
Then fully apply that power to the challenges you now face. Before long, you’ll have put yourself well beyond them.

Selasa, 17 Mei 2016

WHEN THE PRESSURE IS ON


When the pressure is on, relax and let your efforts flow. You can do this, so don’t contaminate your work with worry.
When a deadline looms, visualize that deadline as an object that gets smaller and smaller, farther and farther away, until it disappears. In the space that has now been cleared, turn all your focus to the job at hand.
Fully embrace what you are doing, and be thankful for your opportunity to do it. Offer the work your love, curiosity, fascination and wisdom.
You don’t have to be distracted by trivial matters or pulled down by doubts. You have the opportunity to get great work done, so treasure that opportunity and do it.
People are depending on you, much is riding on the outcome, and you have what it takes to surpass expectations. You’re certain you can do this and do it well, so take a deep breath and enjoy the experience.
Though the pressure might be on and the deadline imminent, you’re not feeling any of it. Because you’re peacefully and delightfully focused on the great work you’re doing.

Senin, 16 Mei 2016

Bersahabat Bermodal Kebijakan dan Takdir Tuhan

Bersahabat Bermodal Kebijakan dan Takdir Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Veren, Veren Chandra tepatnya… Aku sangat kuper (kurang pergaulan) sehingga aku tidak pernah membuka hatiku untuk laki laki lain. Aku sekolah di SMA Cinta Nusantara 011

Pada saat pulang sekolah, di perjalanan aku mendengar banyak kericuhan. “wah, ada ribut apa tuh” batinku. “hah, ada yang mau mencoba untuk bunuh diri! Ya ampun gila banget ya tu orang” kataku. Ternyata ia seorang laki laki yang mencoba gantung diri.
“Hei, kenapa kamu mau bunuh diri sih apa bebanmu? Bolehkah aku untuk membantu?” Teriakku
“Tidak, kau tidak mengerti masalahku saat ini” teriak laki laki itu
“Mungkin aku tidak mengerti masalahmu tetapi aku hanya ingin mencoba menyelamatkanmu, sekarang katakan masalahmu” kataku.. Sementara itu orang orang yang berada disana terdiam.
“Oke, kalau kamu maksa, sekarang aku tidak memiliki orang tua, teman temanku menjauhiku, semua orang di sekitarku juga merasa asing denganku. apa kamu bisa menyelesaikan masalahku. tidak kan?” Kata laki laki tersebut
“Tidak, aku akui kalau aku tidak menyelesaikan permasalahanmu tapi…” kataku namun terpotong
“Apa yang telah ku bilang masalahku telah banyak sekarang
... baca selengkapnya di Bersahabat Bermodal Kebijakan dan Takdir Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

DECIDE YOU WILL


Decide you will, and then do what you decide. Set an intention, direct the power of your focus and skills at it, and make it happen.
You were born to achieve, are equipped to achieve. Deep within is an insatiable itch to make a difference.
Scratch that itch, again and again. Give yourself the satisfaction of achievement, and give the world new value.
Decide you will, and make it your mission. Decide you will, and keep going until you’ve done it.
Watching achievement from afar is not enough. Do yourself the great favor of participating in the process.
Live life the way that fulfills your deepest desires, by using each day to make a positive difference. Decide what that difference will be, and do the work to make it happen.

Minggu, 15 Mei 2016

Cinta



Banyak hal yang telah ku lewati… dan sekarang ku tiba di saat ini. Tapi ku sadari aku masih belum banyak mengerti tentang hidup ini. Banyak tanda tanya di hatiku yang mungkin sampai habis usiaku tak kan ku temukan jawabnya. Hidup ini akan sederhana bila kita mengangapnya sederhana, tapi juga hidup ini akan rumit bila kita berpikir atau mengangap rumit. Hidup berjalan tanpa kita tahu apa yang akan terjadi di depan kita, hanya jalani saja.. tapi kedengarannya terlalu sederhana. Mungkin lebih tepatnya jalani dengan iman, karena dengan iman kita tahu apa yang kita tuju dan ada apa di ujung jalan kehidupan ini. Tapi menyenangkan kali ya kalau jalan kehidupan yang tidak kita tahu panjang atau pendek ini kita tidak sendirian tapi bersama orang yang kita cintai.. i hope.. one day..
Sebenarnya cinta itu membawa kesedihan atau kebahagiaan, pertanyaan yang seharusnya tidak perlu ku pikirkan. Tapi mendengar curhat febi tadi membuat pertanyaan itu berkelebat di otakku. Awalnya febi begitu bahagia dengan cintanya, jatuh cinta dengan pria yang keren dan pintar dan ternyata si pria yang bernama hendi itu juga jatuh cinta padanya. Hemm.. kisah yang sederhana tidak rumit (menurutku). Dan dimulailah kisah cinta febi dan hendi raut wajah mereka terlihat bahagia namun seiring berjalan waktu raut wajah bahagia itu mulai terkikis, dan lebih banyak terlihat cemberut.. dingin dan sedih. Pertengkaran-pertengkaran kecil pun mulai terjadi di antara mereka. Ku ngak mengerti mengapa jadi seperti itu, cinta manis berubah menjadi rasa hambar. Apakah semua cinta akan semudah itu berubah. kisah ini menjadi rumit…
Hari ini jean cerita tentang sepupunya yang mengajukan surat cerai pada suaminya. Aku kenal sepupunya itu, namanya rafika. Seperti nama pewangi dan pelembut pakaian ya hehe. Rafika… hmm aku ingat kisah cintanya yang manis. Sewaktu kami masih sama-sama mahasiswa kami sering bertemu karena jean suka ajak rafika ngumpul bareng dengan kami, anaknya manis dan lembut. Rafika suka bercerita tentang kekasih hatinya yang sekarang menjadi suaminya mmm, mudah-mudahan seterusnya menjadi suaminya. Pria yang selalu membuat mata rafika berbinar-binar setiap bercerita tentangnya. Saat pernikahannya aku hadir bersama jean, memang pria itu sangat menawan seperti yang di ceritakan rafika dan mereka terlihat bahagia sekali. Tapi sekarang, cerita tentang pria itu berubah menjadi sosok yang tidak menawan lagi, apakah pria itu yang berubah atau pandangan rafika yang sudah berubah, aku tidak tahu. Pernikahan yang sudah di bina 5 tahun terancam hancur, kemana cinta yang manis yang pernah ada di antara mereka, kemana wajah bahagia yang mereka miliki saat kisah cinta mereka di mulai, semua pudar seperti tulisan di atas kertas yang sudah terkena air. Apakah cinta itu begitu mudah pudar. Kisah ini menyedihkan..
Berdiri di depan sepasang kekasih yang sudah bersama selama 50 tahun. Wow… Aku menatap mereka yang duduk berdampingan di taman kota sore ini. Wajah mereka yang sudah menunjukkan keriput tanda usia yang sudah lanjut dan warna rambut yang sudah berwarna putih menandakan sudah banyak kisah yang mereka jalani. Mereka duduk sambil bergengaman tangan dan terlihat mesra. Aku meminta ijin mereka untuk memotret mereka. mereka mengangguk tanda setuju. Aku langsung bergerak memotret mereka, mereka tersenyum bahagia di bawah sinar surya yang mulai memudar. potret senja yang indah..
Aku bertanya apa yang membuat mereka bisa mempertahankan kisah cinta mereka sampai saat ini. Mereka tersenyum lalu..
“Berusaha untuk menyesuaikan diri dengan pasangan” ucap si kakek
“Mengingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna” tambah si nenek sambil tersenyum sambil memandang si kakek yang juga sedang memandang si nenek. Tatapan yang mesra. Aku memotret moment yang indah itu..
“Apa nenek dan kakek tidak pernah bertengkar?” tanyaku penasaran.. Mereka tertawa.
“Memangnya kami ini apa, benda mati yang tidak pernah bereaksi? sampai tidak pernah bertengkar. Bertengkar pernah tapi tidak membuat kami saling membenci dan berpisah, tapi membuat kami saling mengenal dan belajar.” ucap si kakek bijak.
“Pertengkaran membuat kami saling.....Selengkapnya DISINI

Sabtu, 14 Mei 2016

BOLDLY YOU


Live your own life with boldness and authenticity, and you add value to all of life. Expect the best for yourself, fulfill that expectation with honest, effective effort, and everyone benefits.
Being bold does not mean being a brute. Boldly following your own desires does not require that you trample on the lives of others.
There is more than enough abundance for everyone. Life affords plenty of space for the fulfillment of every person’s own unique dreams.
You are here to be you, so don’t be ashamed of that. Celebrate your uniqueness by expressing it in ways that add new and compelling richness to the world.
Every day delivers fresh opportunities for you to show life how good it is to be alive. Do it with kindness in your heart, with respect, love and originality.
The world is hungry for the special value that can come only from you. Boldly and generously, let it flow.

Jumat, 13 Mei 2016

Aku Bisa Sendiri!


Namanya Oni. Ia anak miskin. Bapaknya selalu merantau, dan emaknya… hm, Oni hanya tahu emak membuka warung dan dagang makanan kecil. Oni sekolah di SD Bintang Spesia, SD favorit, Ia mendapat beasiswa untuk sekolah disana. Seragam Oni sekarang kekecilan, dari kelas 1 sampai kelas 4 ini, ia masih mengenakan seragam yang sama. Begitu pula sepatunya, sudah kekecilan juga, ia ingin meminta pada emak, tapi tak tega mengucapkannya. Ia hanya akan membebani emak, jika emak tau seragam dan sepatunya telah kekecilan, pasti emak berusaha keras mendapatkan uang.
Teman-teman Oni semua orang kaya, setiap hari Oni yang selalu datang pagi melihat mobil teman-temannya yang bagus melewat, terutama adalah Shafira yang membuat mata Oni terpana, Shafira adalah anak paling kaya di sekolah itu. Oni menatap mobil mewah Shafira melewat, lalu Shafira, kakaknya yaitu kak Olivia dan adiknya Sharine keluar dari mobil. Mobil itu harganya sekitar 600-700 juta rupiah. Terbayang olehnya, pergi sekolah menggunakan mobil mewah, pulang dijemput dengan mobil mewah, di rumah disambut makanan mewah, dan serba-mewah.

Rabu, 11 Mei 2016

QUICKLY RECOVER


Occasionally you will disappoint yourself. Feel the disappointment and learn from it, but don’t use it as a reason to give up on what you’re doing.
Sometimes you will become distracted and lose focus. That’s no reason to give up on staying focused.
Keep in mind that you’re not trying to set a world record for the most disciplined person ever. You’re seeking to do your best to move forward, so continue doing that.
Don’t expand a small failure into an excuse for continuing to fail. Instead, let it make you more determined, more positive, intentional and disciplined.
Get over your disappointment and get on with what you were doing. Rather than punishing yourself for slipping off the path, congratulate yourself for having the good sense to quickly recover.
Continue to expect the best of yourself, especially when you fall short of those expectations. Get back up, get going again, and soon you’ll be making great progress.

Selasa, 10 Mei 2016

Melaksanakan, Tidak Sekadar Mengetahui dan Mengerti



“In life, lots of people know what to do, but few people actually do what they know. Knowing is not enough! You must take action. – Dalam kehidupan ini, mayoritas manusia mengerti apa yang harus dilakukan, tetapi hanya sebagian kecil yang melaksanakan apa yang mesti mereka lakukan. Mengerti saja tak cukup! Anda harus melakukan tindakan nyata.” ~ Anthony Robbins
Fenomena dalam kehidupan sehari-hari memang sangat sering kita jumpai orang-orang yang cukup mengerti dan memahami tentang nilai-nilai moralitas, spiritual, teori tentang membangun kesuksesan, keluarga yang bahagia dan lain sebagainya. Mereka pun terdiri dari orang-orang yang cukup berpendidikan atau menguasai teorinya secara mendalam. Sebagian di antara mereka bahkan sengaja menghabiskan cukup banyak waktu dan uang untuk memahami konteks tersebut lewat seminar, diskusi, dan lain sebagainya.
Teori tentang nilai-nilai moralitas, spiritual, membangun kesuksesan, keluarga yang bahagia, kesehatan yang prima dan lain sebagainya itu pun sudah dikenal secara luas oleh masyarakat sejak berabad-abad yang lalu. Olah raga, hidup bersih dan sehat, jujur, berpikir positif, visualisasi, afirmasi dan lain sebagainya pun telah dikenal cukup efektif untuk mewujudkan konsep-konsep ideal tersebut. Tetapi hanya sebagian kecil di antara kita yang berhasil mewujudkan konsep-konsep ideal tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu dikarenakan ide-ide cemerlang tersebut hanya ada di kepala, atau belum benar-benar tercermin dalam tindakan sehari-hari.
Dalam sebuah forum yang diselenggarakan di Beijing tahun 2004, salah seorang CEO dari perusahaan besar di Cina bertanya, “Sebenarnya pengetahuan kita tak jauh berbeda. Tetapi mengapa tingkat perbedaan hasilnya jauh berbeda?”
Jack Welch, sang pembicara, langsung menjawab. “Karena kalian masih berada pada tahap mengetahui. Sedangkan kami sudah melaksanakannnya,” tegas Jack. Ia menandaskan bahwa yang..................................................DISINI LENGKAP SEMUANYA

AWARE OF YOUR ASSUMPTIONS


If you assume you can’t get the work done, you won’t get the work done. What if you could assume differently?
When you catch yourself saying to yourself that the task is too complicated, or the goal is out of reach, stop. Realize what you’re saying is just your own assumption, and your own assumption is something you can quickly change.
It’s easy to assume you can’t. It’s much better to figure out how you can, and then to make it happen.
Negative assumptions are made worse by the fact that they don’t go away on their own. Once you assume you can’t do something, you’ll always operate under that assumption unless you make the intentional effort to rid yourself of it.
What are the things you’ve assumed you cannot do? Perhaps it is time to prove those assumptions wrong.
Assumptions can forever hold you back, or they can light the way and push you forward. Be aware of your own assumptions, and keep only the ones that serve you best

Senin, 09 Mei 2016

CRITICAL JUNCTURE


Just because you’ve developed a destructive habit, doesn’t mean that habit has to continue. Just because you’ve avoided certain responsibilities, doesn’t mean you have to keep avoiding them.
Life is dynamic, with endless changes possible, and its dynamic nature is focused on right now. Because right now is when you can make those changes and put your life into a new, improved trajectory.
Today is the day that separates the past from the future, and it is a critical juncture. Today is when you can continue what works, discard what is not working, and replace it with a new approach.
In the short term, it’s comfortable to stay where you are, to continue doing what you’ve always done. But if you don’t shake things up every so often, that comfort can turn into regret.
You are amazingly adaptable, and today you can put that skill to use. You can take this opportunity to upgrade your attitude, your actions, your expectations and your results.
Today, your past is over and you are free to create a future based on your highest standards and most treasured dreams. Today, do what is necessary to make that future the best it can be.

Sahabat Yang Pertama


Jonathan, anak cowok baru. Tubuhnya tinggi, kulitnya putih, dan wajahnya tampan. Selain penampilannya yang keren, dia Juga berotak cerdas. Benar-benar cowok sempurna. Tak heran bila dia menjadi idola banyak teman cewek di sekolah.
Jonathan memang segalanya, tapi sayang dia cenderung pendiam. Kalau bicara hanya seperlunya saja. Ia tidak suka bergaul atau berkumpul dengan teman-teman cowok yang lainnya. Ia Juga tidak pernah mengikuti kegiatan yang diadakan di sekolah. Oleh karena itu, dia tidak mempunyai teman atau pun sahabat dekat di sekolah.
Jonathan datang ke sekolah hanya untuk belajar. Pulang sekolah dia langsung kabur entah kemana. Saat istirahat, dia hanya duduk di dalam kelas sambil membaca buku. Tidak ada istilah nongkrong di kantin sambil ngobrol dengan sesama teman. Palingan dia nongkrong di perpustakaan. Menurutku, orang yang tidak gaul seperti dia mestinya hidup di hutan saja…
Selama ini Jonathan memang selalu menjadi Juara pertama di kelas. Namun sayang, kepintarannya itu sepertinya membuat dia Jadi sombong dan suka meremehkan orang lain. Karena sikapnya itu, aku merasa tertantang untuk mengalahkannya.
Akhirnya, kesempatan itu datang ketika ..BACA LENGKAP DI SINI

Minggu, 08 Mei 2016

Semua Untuk Ayah


Namaku alvi yang sudah menginjak umur 18 aku hidup di keluarga yang sederhana tapi itu menurutku sudah lebih dari cukup bahagia karena aku memiliki ibu dan ayah yang menyayangiku mereka sangat berarti dalam hidupku, suatu hari temanku yang bernama tendri datang di rumah sekedar datang untuk curhat dengan aku, maklum di antara teman-temanku akulah yang paling dipercayakan sebagai tempat curhatnya mereka. dalam perbincangan ku dengan tenri ayah langsung ikut memberikan nasehat kepada kami dan mengatakan kepada aku bahwa dia ingin sekali aku sekolah tinggi-tinggi supaya bIsa juga Seperti orang lain serta mengubah keadaan ekonomi keluarga kami. Saat itu aku tunduk merenungi semua nasihat ayah bahwa dia ingin sekali melihat aku sukses.
Keesokan harinya tepat hari minggu seperti biasa ayah pergi ke kebun bersama dengan ibu serta adekku dan aku hanya tinggal di rumah untuk beres-beres, setelah selesai pekerjaan rumah aku cuman bisa belajar sambil tunggu mereka pulang. tepat pukul setengah 12 mereka pun pulang dan aku membereskan pakaianku untuk kembali ke kost karena besok harus masuk sekolah beserta mengikuti les di sore harinya, aku pun pamit untuk pulang tapi aku heran dengan sikap ayah yang tidak pernah sekalipun menegurku seperti biasanya, dia hanya diam sambil mengerjakan pekerjaannya tak seperti biasa jika aku pengen pergi banyak nasehat dia berikan tapi kali ini hanya diam yang mengantar kepergianku setelah teman datang menjemputku.
Malam harinya aku begitu bahagia sampai teriak-teriak seperti lupa diri karena aku sakit hati gara-gara diputusin pacar, setelah itu aku langsung terdiam sendiri tiba-tiba kakakku menelfon ingin pulang untuk jeguk anaknya. sehabis menelfon aku tidur. tepat jam 05.00 subuh terdapat 5 panggilan tak terjawab dari adekku langsung saja aku hubungi kembali, dalam nada menangis adekku berkata “kak ayah sudah tidak ada” aku serontak bangun menangis sampai teman-temanku kaget dan bertanya “vi kamu kenapa” aku menjawab “bapakku meninggal” tanpa basa-basi aku kaya orang tidak sadar bangun seakan tidak percaya kalau ini kenyataan, sampai naik motor hanya tangisan yang aku bawa ke rumah kakakku untuk memberitahukannya.
Setalah sampai dan memberitahukanya dia juga seakan tidak percaya karena kenapa ayah kami itu tidak sakit kemarin masih sehat, tanpa berfikiran panjang aku pulang ke rumah, setelah sampai sudah banyak orang aku langsung menuju kamarnya dan melihat jasad yang sudah tak bernyawa itu hanya bisa diam ditangisi banyak orang, aku berkata dalam hati “ya allah terlalu cepat engkau panggil ayah ku sebelum aku membahagiakannya sesuai dengan keinginannya” dengan perasaan yang sakit dan berat segara ku peluk tubuh kaku itu untuk terakhir kalinya serta mencium kedua telapak kakinya.
Setelah kejadian itu keluarga kami tidak ada lagi senyum, semua hanya..............................Selengkapnya DISINI

100% Customer Satisfaction


Seorang anak lelaki kecil masuk ke sebuah apotik, menarik peti minuman dan meletakkannya di dekat telepon umum. Ia naik ke atasnya sehingga dapat mencapai tombol-tombol yang ada pada telepon.
Lalu mulailah ia menekan tombol sampai tujuh digit. Saya menyimak percakapannya. Ia berkata, "Bu, apakah Anda membutuhkan bantuan untuk membersihkan kebun Anda?"
Wanita di telepon itu menjawab, "Saya sudah membayar seseorang untuk membersihkannya."
"Bu, Anda dapat membayar saya setengah harga saja." Sepertinya wanita itu sudah puas dengan hasil kerja dari orang tersebut.
Namun anak itu tak kenal putus asa dan menawarkan, "Bu, saya juga akan menyapu pinggiran jalan dan trotoar rumah Anda, sehingga pada hari Minggu nanti Anda akan memiliki halaman terindah di North Palm Beach, Florida."
Lagi-lagi wanita itu menolak. Dengan senyum, anak itu meletakkan gagang telepon.
Sang pemilik apotik menghampiri anak itu dan berkata, "Nak, saya suka sikapmu itu. Saya mengagumi semangat yang kaumiliki. Bagaimana kalau kamu bekerja untuk saya saja?"
Anak itu menjawab, "Tidak, Pak. Terima kasih. Sebenarnya saya hanya mengecek hasil pekerjaan saya sendiri."

Jumat, 06 Mei 2016

Impian Angsa Kecil

Di sekolah harapan bangsa ada seorang siswi yang bernama Hilda, Jurusan Ilmu pengetahuan Alam. sekarang dia sudah kelas Tiga SMA. Pada hari senin, tepatnya pada jam istirahat di sekolah SMA Harapan Bangsa, Hilda, maya, mawar, Dimas dan teman-teman yang lainnya belajar. Pada jam istirahat tiba, Hilda dan teman-temanya keluar dari kelas untuk sekedar membeli jajanan setelah penat belajar. Mereka duduk di bangku di bawah pohon besar yang sejuk tempat mereka biasa membeli jajanan dan mengobrol.
“Engga terasa yah sekarang kita sudah kelas tiga dan sebentar lagi kita lulus.” ucap Dimas.
“Iya, nanti kita akan berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing”. Jawab Hilda.
“o ya, kalian mau melanjutkan kemana? Tanya maya.
Mereka pun menjawab secara bergiliran
“kalau saya mau kembali pulang ke kampung halaman saya, dan mencoba membantu orangtua saya disana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari” jawab dimas
“ciyee Dimas, tumben pinter, ha ha.. (mawar yang sengaja menggoda dimas) saya juga sependapat dengan kamu, saya ingin kerja dulu, jika uang nya sudah mencukupi saya ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi” jawab mawar
“kalian hebat, bagus sekali cita-cita kalian. Saya sangat mendukung kalian. Jika di Tanya saya mau melanjutkan kemana, saya ingin melanjutkan kuliah ke universitas yang saya inginkan. Dan kamu may, mau kemana?” saut Hilda
“saya ingin melanjutkan ke perguruan tinggi karena itu keinginan saya dan harapan orangtua saya.” Jawab maya.
Merekapun asyik berbincang-bincang tentang kelanjutan mereka setelah lulus nanti. Bel istirahat pun berbunyi, sudah saatnya untuk masuk kelas dan memulai belajar kembali.
Bel pun berbunyi kembali yang menandakan waktunya mereka harus pulang.
“Hilda, ayo siapkan teman-temanmu.” Ucap guru Hilda di kelas.
“baik pak” jawab Hilda.
Hilda pun menyiapkan teman-temanya dan memberi salam kapada guru ada di kelas itu.
Waktupun terus berlalu, Kelulusan pun telah tiba, 
Hilda sangat sedih berpisah dengan...BACA LENGKAP DI SINI

Wiro Sableng #50 : Mayat Hidup Gunung Klabat

Wiro Sableng #50 : Mayat Hidup Gunung Klabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

INI SATU PEMANDANGAN yang mengerikan bagi siapa saja yang menyaksikan. Bagaimana tidak. Di malam buta ketika tak ada rembulan dan langit tidak pula berbintang, dibawah kepekatan yang menghitam gelap disertai hembusan angin mencucuk dingin, ditambah dengan turunnya hujan rintik-rintik, seekor kuda putih berlari kencang menuju puncak Gunung Klabat. Sambil lari binatang ini tiada hentinya keluarkan suara meringkik keras dari sela mulutnya yang berbusa.

Di atas punggung kuda putih itu membelin-tang sesosok tubuh yang sudah tidak bernyawa lagi. Sesosok mayat seorang lelaki separuhbaya berambut panjang sebahu dengan luka bekas bacokan pada pangkal lehernya. Sebagian wajah dan leher serta dadanya dibasahi oleh darah yang masih hangat tanda orang ini belum begitu lama menemui ajalnya.

Di belakang mayat yang membelintang di atas punggung kuda itu, duduk seorang perempuan berwajah bulat, berpakaian merah. Rambutnya yang panjang tergerak lepas dan berkibar-kibar ditiup angin. Perempuan inilah yang memacu kuda itu dengan segala kem
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #50 : Mayat Hidup Gunung Klabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 05 Mei 2016

UANG

Namaku UANG (suka dipanggil juga DUIT)
Wajahku biasa saja, fisikku juga lemah, namun aku mampu merombak tatanan dunia.


Aku juga "bisa" mengubah Perilaku, bahkan sifat Manusia karena manusia mengidolakan aku.
Banyak orang berubah kepribadiannya, mengkhianati teman, menjual tubuh, bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku!
Aku tidak mengerti perbedaan orang saleh & bejat, tapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, menentukan kaya miskin & terhormat atau terhina.
Aku bukan iblis, tapi sering orang melakukan kekejian demi aku.

Aku juga bukan orang ketiga, tapi banyak suami istri pisah gara-gara aku, kakak dan adik beradu dan saling benci karena aku.
Tidak sedikit anak dan orangtua berselisih gara-gara aku.
Sangat jelas juga aku bukan Tuhan, tapi manusia menyembah aku seperti Tuhan, bahkan kerap kali hamba-hamba Tuhan lebih menghormati aku, padahal Tuhan sudah pesan jangan jadi hamba uang.
Seharusnya aku melayani manusia, tapi kenapa malah manusia mau jadi budakku?
Aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapa pun, tapi banyak orang rela mati demi aku.
Perlu aku ingatkan, aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat Saudara, tapi tidak mampu menambah umur hidup Saudara.
Kalau suatu hari Saudara dipanggil Tuhan, aku tidak akan bisa menemani saudara, apalagi menjadi penebus dosa-dosa Saudara. Saudara harus menghadap sendiri kepada sang Pencipta lalu menerima penghakiman-Nya.
Saat itu, Tuhan pasti akan hitung-hitunganan dengan Saudara, APAKAH SELAMA HIDUP Saudara MENGGUNAKAN aku dengan baik, atau sebaliknya MENJADIKAN aku sebagai TUHAN?
Dan ini informasi terakhir dariku: AKU TIDAK ADA DI SURGA
Jadi jangan cari aku disana.

Salam sayang,
UANG.


BEING HELPFUL


You don’t have to look far to find ways to be helpful. You just have to be willing, and open to making a difference.
Let go of the assumption that certain tasks are beneath you. Allow yourself to do whatever must be done.
When the choice is between making a small contribution and making no contribution, go ahead, take action. Make the small contribution.
You can’t change the whole world in an instant, but don’t let that stop you from making what changes you can. There is something you can do, some positive difference you can make, so go ahead with it.
Maybe no one will notice that you’ve made an improvement in the world, but that’s okay. You’ll know, and the improvement will be there, and that’s what really matters.
You have time and resources available to you right here in this moment, and you can use them for something worthwhile. It feels great to make life better, so experience that great feeling today.

Rabu, 04 Mei 2016

Local Wisdom: Sing Jembar Segarane, Luaskan Lautanmu

Local Wisdom: Sing Jembar Segarane, Luaskan Lautanmu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agung Praptapa

Saya terkejut dengan datangnya telepon yang mengaku dari Gedung Putih. “Ini dari asisten pribadi Presiden Obama, beliau minta disambungkan pada Anda” kata suara seorang wanita dalam bahasa Inggris yang temponya dipelankan karena sadar sedang berbicara dengan seseorang yang berbicara bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Tentu saja saya setuju. Suatu kehormatan yang luar biasa ditelpon oleh seorang presiden Amerika. Dan ternyata benar, ini memang telepon dari Obama. Saya sangat kenal dengan suaranya, termasuk diucapkannya “kata-kata sandi“ yang sering kita jadikan sebagai guyonan. Saya cukup heran karena dia masih ingat dengan baik beberapa istilah yang sering kita gunakan saat itu. Setelah berbasa-basi dengan Obama karena sudah hampir 10 tahun kita tidak saling berjumpa, dia masuk pada pokok persoalan.

“Kamu kan orang jawa, saya ingin dengar saran kamu yang khas seperti kamu sampaikan sewaktu kamu masih di Amerika dulu” katanya. Saya jadi ingat, sewaktu sama-sama kuliah di Ameri
... baca selengkapnya di Local Wisdom: Sing Jembar Segarane, Luaskan Lautanmu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Harapan



“Eh?” Misa terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Nel. Sungguh saat itu Misa tak pernah menyangka, dan belum bisa memahami apa yang dikatakan Nel. Kalau dipikir-pikir, kondisi Nel memang menjadi aneh akhir-akhir ini, dan keanehan itu mulai terlihat setelah liburan semester 1 kemarin…
****
“Nurramdhani, jangan lemas begitu! Semua juga kepanasan sekarang!” Bentak Bu Ira. Terlihat Nel sedang memegangi kepalanya dan terkadang hampir tertidur. “Kamu nggak apa kan Nel?” Tanya Misa.
“Iya, aku baik-baik aja kok..” Jawabnya.
Misa tidak terlalu mempercayai apa yang dikatakan oleh Nel. Jelas-jelas dia sering terlihat lemas, Dan Berhari-hari selalu Diare..
Selama 4 hari Nel absen sekolah. Dia terkena masuk angin dan sulit sembuh. Dan ketika Nel mulai masuk sekolah seperti biasanya, Misa menyadari keanehan lagi pada Nel. “Wah, Nel tambah kurus ya? kok bisa sih.. sejak kapan?”
“Ya begitulah.. aku juga kaget, Padahal makanku teratur.” Kata Nel sambil memakai baju olahraganya. “Lho Nel, kamu habis makan apa? lidahmu ada putih-putihnya tuh.. Nih, kaca!”
Nely baru sadar di lidahnya ada flek-flek putih. Flek-flek itu nampak jelas. “Ayo semuanya..! Buat 2 baris. Cepat!” Teriak pak Khoir, Guru olahraga. Semuanya melakukan pemanasan selama 5 menit. Dan mulai berhitung dari arah kanan. “Tu… wa…ga…pat! tu.. wa…ga.. pat! tu…..”
“Nely, Kamu nggak bersuara sama sekali! Ada apa?” Tanya pak khoir. “Eng.. ngak… pak.. Saya baik-baik aja.” Jawab Nely dengan wajah pucat.
“Kamu harus periksa ke rumah sakit Nel.. Dari minggu lalu kamu selalu seperti ini..”
“Baik pak kh..” BRUUK!
“Nely!?” Nel jatuh pingsan. Serentak teman-temannya dan pak khoir langsung mengangkat Nel ke UKS. Pihak sekolah menelepon orangtua Nel karena setelah berjam-jam Nel tak sadarkan diri di ruang UKS. Akhirnya setelah melihat keadaan anaknya, orangtua Nel memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.
****
“Kemarin aku uda bilang sama Surya..”
“Bilang apa Nel? Nggak mungkin kan kamu…” Misa tak mau melanjutkan ucapannya. Ia tak habis pikir, Sahabatnya yang cantik dan pintar ini, Nely Nurramdhani akan terjangkit penyakit yang sampai sekarang obatnya belum bisa ditemukan, yaitu penyakit..... Selengkapnya DISINI 

Selasa, 03 Mei 2016

OFFER SERENITY


There are times and circumstances when life offers you serenity. There are many more times when you can offer serenity to life’s circumstances, whatever they are.
Serenity is a powerful, effective state. Serenity enables you to be purposeful, intentional, and focused rather than fearful, anxious and reactionary.
You can choose to hold a powerful, peaceful sense of serenity within, no matter what is going on around you. When you do, that serenity flows outward to great benefit.
Let the constant chattering of your thoughts subside. Release the need for judgment and worry.
See that the most important thing is not who wins or who loses. What really matters is the preciousness of life itself, and adding richness to life.
For the moment, allow what is to be what is. Feel the deep serenity and in that good feeling see and follow a positive way forward for all.

Senin, 02 Mei 2016

5 Fakta Sukses


1. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN USIA ANDA !
- Nelson Mandela, baru jadi presiden pada usia 76 tahun setelah masuk bui selama 27 Thn.
- Steve Jobbs, sudah jadi jutawan usia 21 tahun
- Kolonel Sanders (KFC), memulai bisnis pd umur 65 tahun
- Winston Churchill, Seringkali gagal dan banyak hambatan, baru baru jadi PM Inggris usia 52 tahun.
- Bill Gates, sudah jadi manusia terkaya di dunia usia 41 tahun.
--
2. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN SUKU, AGAMA,BANGSA, WARNA KULIT DAN KETURUNAN.
- Barrack Obama : Keturunan Kulit Hitam pertama yg jadi Presiden Amerika Serikat saat ini
- Jenderal Colin Powell & Martin Luther King : juga berkulit hitam
- Confusius: anak yatim di negeri Tiongkok yg akhirnya menjadi Penasehat Kerajaan dengan sebutan Sang Bijak dan diakui sbg Nabi oleh para pengikutnya .
- Charles Dickens : penulis cerita kanak-kanak Inggris, menulis di gudang, banyak naskahnya dibuang ke tong sampah oleh editornya.
--
3. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN ( CACAT ) FISIK.
- Hellen Keller : Seorang Tuna ...Selengkapnya DISINI

FIKSI Di Malam PASKAH