NASEHAT
SEDERHANA BURUNG PIPIT
Setiap mendekati panen, petani penggarap sawah
yang menanami padi hampir selalu akan berurusan dengan hama. Dan hama itu
selain tikus juga ada burung, yaitu burung pipit. Tikus, biasanya akan
menyerang waktu mlam hari, secara koloni dan menyebabkan tingkat kerusakan yang
sangat besar. Berbeda dengan tikus, burung pipit, mski juga dalam jumlah besar
namun tidak sebesar koloni tikus. Yang hendak saya kisahkan dalam tulisan ini
adalah sebuah pengalaman dan sekaligus pelajaran berharga dari seekor burung
pipit.
Siang itu, sengaja saya ikut salah seorang petani
ke sawah. Ingin menikmati suasana sawah dan padi hampir tua, sekaligus
mengenang sebuah masa yang silam saat msih sangat dekat dengan lumpur,
burung,air,tanah dan padi. Pekerjaan warga yang saya ikuti saat hampir panen
adalah menunggui supaya padinya tidak dihabiskan oleh burung-burung pipit
yangberkeliaran hendak mencari mkan, baik untuk dirinya maupun (mungkin) untuk
anak-anaknya. Benar saja, semenjak datang, selalu di sana-sini segerombolan
burung pipit berupaya menggapai bulir-bulir padi. Meski diberi patung-patung
penakut burung disetiap sudut dan digerakkan dari gubuk dipinggir sawah itu,
namunnampaknya burung-burung pipit itu tidak pernah kapok. Selalu saja ia mencoba
dan mencoba mengusik,mencari celah,mencari kesempatan untuk masuk dan
mendapatkan makanan dalam rupa bulir-bulir padi itu. Sungguh semangat dan tekad
yang luar biasa. Bahkan meski ada petani yang mmakai petasan,namun tetap saja
burung-burung pipit ini tidak pernah kapok.
Semangat burung pipit,tekad burung
pipit,keberanian burung pipit yang saya jumpai siang itu di sebuah
sawah,sepertinya menjadi tegoran untuk manusia. Tegoran untuk tidak cepat putus
asa, tegoran untuk cerdik,berkomitmen dan selalu berjuan dan berjuang. Burung
pipit yang kecil itu, ternyata memberi sebuah pelajaran berharga tentang makna
sebuah keberanian, makna sebuah kreatifiitas,makna sebuah kecedikan dan pantang
menyerah. Sebelum mendapati apa yang dibutuhkan, Si Burung Pipit itu akan terus
dan terus berjuang.
Semoga,
semangat burung pipit itu mengispirasi semua yang sempat menikmati tulisan ini.
Salam Cinta untuk Semesta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar