Minggu, 17 Mei 2015

Gothang (Timpang)



GOTHANG
Kata di atas adalah sebuah istilah dalam bahasa Jawa, yang sejatinya sejajar atau semakna dengan sanglir, namun demikian dua kata sama makna ini berbeda penggunaan atan penempatannya. Gothang, sejatinya menunjuk pada sebuah keadaan ketidaklengkapan anggota tubuh dan itu lebih spesifik anggota tubuh yang sering terlihat oleh manusia, yaitu Kaki. Kaki yang hanya satu, biasanya ini untuk hewan Jangkrik, dinamakan gothang. Jadi gotahng itu tidak lengkap, dan karena tidak lengkap, maka langkahnya akan bermasalah, tidak sesempurna yang tidak gothang. Sementara sanglir itu adalah sebuah istilah yang menunjuk pada ketidakengkapan anggota tubuh namun yang tersembunyi,. Karena tersembunyi maka saya tidak akan menuliskannya dalam refleksi ini, yang ingin tahu bisa mencari di kamus online bahasa jawa atau kontak ke email paramithasemesta@gmail.com

BISNIS JAMAN NOW

Gothang dan sanglir itu adalah kondisi yang tidak ideal,kondisi yang rentan dan menprihatinkan. Oleh karenanya dengan kondisi ini acap kali pekerjaan tidak bisa lancar atau selesai sesuai rancangan. Kondisi ini, ketidaklengkapan, juga pernah dialami oleh murid-murid Sang Guru  Agung. Tim 12 yang dibentuk sejak awal mula Dia memulai mengajarkan ajaranNya hilang satu, Si Yudas tidak sportif, tidak setia, dia kecewa dengan dirinya lalu mengakhiri hidupnya. Dan pada prosesnya pemulihan dari kondisi gothang atau sanglir itu terjadi. Melalui proses yang sesuai dengan tradisi, Mathias dipilih untuk melengkapi sehingga Tim 12 tetap terjaga keutuhannya.

Masalah kelengkapan nampaknya menjadi prioritas dalam ajaran Sang Guru Agung , sehingga ketika menemukan ada ketidak lengkapan, sebuah upaya melengkapi musti dijalani. Dan dalam hal ini, kesediaan untuk saling mengisi dan melengkapi menjadi fokus utama.
Mungkin di dalam hidup dan kehidupan kita pernah atau bahkan selalu berjumpa dengan kondisi serupa, gothang atau sanglir. Namun permasalahannya adalah, adakah saat kita menjumpainya kita telah berupaya untuk melengkapinya?Atau malah kita bersorak dengan ketidakidealan suatu kondisi?Semua kembali kepada anda, kepada saudara yang membaca tulisan refleksi sederhana ini. Oiya, selamat pagi....

Salam cinta untuk semesta

Perak @45.000/gram

1 komentar:

  1. Saya tertarik pada kata gothang waktu kecil suka adu jangkrik. Nah ada jangkrik gothang kakinya cuma satu, entah karena apa. Tapi dia menang bertarung.
    Sebetulnya saya mencari pemaknaan dari Gothang, ke dalam 12 murid Guru Agung ini. Adakah sesuatu yang bisa dipetik karena Gothang in sudah lebih dari 65 tahun tak mendengarnya. artinya tahu. tapi makna dalam kehdupan sebagai anak2 Guru aGUNG.

    BalasHapus

FIKSI Di Malam PASKAH