Kamis, 31 Maret 2016

Sebuah Perbandingan

Jika Anda menjalankan bisnis network marketing, maka Anda dapat di-ibaratkan seperti seorang konglomerat properti yang mempunyai banyak asset-asset properti berupa gedung dan perkantoran bertingkat. Bagaimana mungkin???
Bisnis network marketing adalah sebuah bisnis jangka panjang yang akan memberikan hasil berupa residual income secara terus-menerus walaupun usaha awal untuk memperoleh income tersebut telah selesai dilakukan pada waktu yang lampau.
Seorang network marketer perlu menginvestasikan modal, meluangkan waktu untuk membangun organisai network-marketing secara perlahan-lahan, satu distributor demi satu distributor. Pada saat organisasinya telah berkembang, sukses dan produktif, residual income akan diperoleh secara terus menerus walaupun ia memutuskan untuk tidak lagi aktif menjalankan bisnis network marketingnya.
Seorang konglomerat properti juga membutuhkan waktu yang lama untuk merencanakan proyek properti, membangun pondasi, menyelesaikan konstruksi setingkat demi setingkat hingga akhirnya selesai membangun gedung bertingkat yang menghasilkan uang sewa secara terus-menerus di kemudian hari.
Jika Anda baru saja memulai bisnis network marketing Anda, kemungkinan besar Anda akan bertemu dengan orang yang mentertawai, menganggap remeh atau bahkan mencemooh usaha Anda dalam mengembangkan bisnis network marketing Anda.
Pada saat Anda berada dalam posisi sulit tersebut, Anda dapat memberikan jawaban sebagai berikut :
“Teman, mari saya ceritakan ......Ingin Baca Lengkap??Silakan KLIK

Kesatria Dari Ujung Desa

Kesatria Dari Ujung Desa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kumel, dekil, polos dan apa adanya itulah salah satu gambaran tentang Hendar kecil. ia adalah salah satu anak ke 4 dari 5 bersaudara. Hendar sendiri tumbuh dalam keluarga yang bisa di katakan sangat sederhana atau serba kekurangan dalam sisi ekonomi. hidup serba kekurangan sudah menjadi hal yang biasa bagi hendar, tetapi ia tak hanya diam menyaksikan apa yang keluarganya rasakan, Hendar selalu berusaha mensiasati hal tersebut dengan berbagai macam tindakan kreatifnya, seperti berjualan es lilin, kacang rebus, jagung rebus milik tetangganya yang berbaik hati untuk membantu. dan gambar mewarnai yang hendar buat sendiri untuk di jual di sekolah dasar tempat ia menimba ilmu serta hendar juga berjualan kantong kresek di pasar tradisional. Tak ada sedikit pun rasa malu, canggung yang menghantuinya, tapi yang ada hanya semangat dan percaya diri.

Setiap pagi Hendar pergi ke sekolah untuk melaksanakan kewajibanya sebagai pelajar, sambil membawa beberapa dagangan untuk dijajakan. sedangkan sepulang sekolah ia tak langsung bermain layaknya anak-anak seusianya, akan te
... baca selengkapnya di Kesatria Dari Ujung Desa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kita adalah Apa yang kita Katakan

Cerita Gunung


Seorang anak dan ayahnya sedang berjalan diatas gunung. Tiba tiba, anaknya terjatuh, Dia terluka dan berteriak : "AAAhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!." Tetapi Ia sangat kaget mendengar ada suara pantulan dari gunung sebelah."AAhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!."
Dengan penuh rasa penasaran, diapun kembali berteriak : "Siapa kamu?" Diapun menerima kembali jawaban yang sama : Siapa kamu?" dan kemudian dia berteriak ke gunung itu: "Saya mengagumimu!" dan suara itupun kembali : "Saya mengagumimu!."
Dengan muka marah pada jawaban itu, dia berteriak : "Penakut" Dia masih menerima jawaban yang sama, "Penakut!."
Dia menatap ayahnya dan bertanya : "Apa yang sedang terjadi?" Ayahnya sembari tersenyum dan berkata : "Sayang, perhatikan." Kembali ayah akan berteriak : "Kamu Juara." Diapun menerima jawaban yang sama : "Kamu Juara."
Anak ini kembali kaget dan tidak mengerti mengapa itu bisa terjadi, kemudian Ayahnya menjelaskan bahwa itulah yang disebut dengan ECHO (Gema suara), tetapi itulah sesungguhnya hidup.
Segalanya akan kembali kepada kita, apa yang kita katakan, apa yang kita lakukan. Hidup kita secara sederhana adalah.... Selengkapnya Di Sini... 

NARASI ILLAHI

Jemari Tuhan Telah Merangkulnya

Terkadang aku merasa Tuhan tidak adil, tapi aku salah. Tuhan itu Maha adil, banyak rencana dari rencana yang ada pada-Nya. Terkadang kita pun disulitkan dengan pilihan, karena pilihan yang kita inginkan biasanya tak hadir dalam keadaan yang sedang kiita lewati. Mengikuti pilihan pun tak selalu menjadi jalan terbaik, nyatanya tak selalu bahagia ketika kita mengikuti pilihan yang ada. Aku pun merasa tak adil ketika Tuhan mengambil kebahagiaan yang baru sekejap aku rasakan. Tapi itu keinginan-Nya yang tak bisa ku hindari, mau tak mau aku mengikuti pilihan-Nya. Aku diberi kesempatan merasakan bahagia dalam coretan hidupku yang fana.
Suatu ketika waktu tlah mempertemukanku dengan seorang manusia yang indah karena ciptaan-Mu. Aku rasa ini anugrah yang tak patut aku sia-siakan. Sungguh dia orang yang berbaik hati, berwibawa dan selalu membuatku merasa nyaman ketika bersamaku. Dan dalam waktu singkat mengenalnya aku sudah menganggapnya kakakku sendiri, namanya Arman. Belum sebulan kami kenal kami sudah dekat seperti saudara sungguhan.
Di sekolah aku rasa sakit itu kembali menghampiriku. Pusing sekali rasanya kepala ini, dan wajahku mulai memucat. Aku pun segera izin ke toilet pada guru study, aku tak ingin ada yang tau bahwa saat itu aku sakit. Ya, sakit ini lumayan menyiksaku. Tak ada yang tau hal ini, kecuali Arman. meskipun dia tak tau aku sakit apa tapi dia tau aku punya penyakit. Sudah sekitar 10 bulan yang lalu aku mengalami anemia, yang sekarang semakin parah. Aku terkena Anemia Hemolitik, orang tuaku pun tak mengetahui hal ini. Ini karena aku tak ingin membebani siapa pun. Biarkan sementara ini hanya aku yang tau mengenai penyakit ini. meskipun suatu saat nanti mereka pasti akan tau juga. Aku menahan sakit di dalam toilet sehingga tak ada yang curiga. Cukup lama aku di sana dan jika aku merasa sedikit lebih nyaman aku akan segera kembali ke kelas. Meskipun sakit itu masih terpenjara dalam tubuhku. Dan ketika wajahku masih memucat aku hanya beralasan kurang tidur pada teman-temanku.
Sebenarnya Arman pun tak tau hal ini sebelumnya. Tapi keadaan tlah memaksaku saat itu, meskipun aku tak menceritakan seutuhnya pada Arman. Malam itu aku..Selengkapnya... DISINI

OPEN YOUR DAY WITH NEW SPIRIT

BOLDNESS LIVES IN YOU

Boldness forges a path to greatness. Go ahead and live the life your heart begs you to live.
You care about all you love, and that care generates great power. Plug in to that power and act on it, now.
This day is a blank check you’ve been given, with no limit on its worth. Your actions are what will fill in the amount.
If you feel no passion, if you feel no purpose, if you feel no confidence, do something good and right and worthwhile. Boldness arises when you see yourself making a difference.
Every good thing you can imagine is already connected to you. Follow that connection by putting one foot in front of the other with love, with caring, with joy and thankfulness.
Boldness lives in you. Today, let it drive you

Rabu, 30 Maret 2016

TIPS SUKSES BISNIS

10 KEMAMPUAN UNTUK SUKSES MENJALANKAN BISNIS DENGAN INTEGRITAS

02 Desember 2007 – 11:01   (Diposting oleh: Editor)
”Strategi bukan hanya perkara menjadi yang baik pada apa yang Anda lakukan-Strategi adalah perkara menjadi berbeda dalam hal apa pun yang Anda lakukan. ~Michael Porter Professor di Harvard Business School
Hampir sebagian besar orang lebih senang menjadi pewirausaha. Menjadi wirausahawan atau pebisnis dianggap cara yang paling tepat dan cepat untuk mencapai kebebasan waktu dan keuangan. Realitasnya memang sumber penghasilan orang-orang terkaya di dunia 74 persen berasal dari berbisnis.
Tetapi berdasarkan statistik, kurang dari 20 persen pebisnis berhasil melewati tahun ke-5. Sebuah pepatah bijak mengatakan, “Bukan soal menang atau kalah, melainkan bagaimana Anda memainkan bisnisnya.” Artinya memang tak mudah menjalankan sebuah bisnis, karena tak hanya butuh modal keuangan maupun mental, melainkan kemampuan agar dapat menjalankan bisnis dengan baik hingga mencapai sukses dan berintegritas. Berikut ini beberapa kemampuan yang harus dimiliki untuk menjalankannya.
Kemampuan pertama yang harus dimiliki untuk menjalankan sebuah bisnis adalah.....KLIK SAJA UNTUK TAHU SEMUA

Kekuatan Mengampuni

Apakah Memaafkan Sama Dengan Melupakan?

Di milis Money Magnet baru-baru ini ramai dibahas mengenai memaafkan dan melupakan. Ada yang mengalami suatu pengalaman yang menyakitkan dan merasa sulit untuk memaafkan. Ada yang merasa sudah memaafkan namun kok nggak bisa melupakan. Apakah memaafkan sama dengan melupakan?
Saya menjelaskan mengenai efek dan khasiat memaafkan di artikel Forgiveness is The True Healer. Ini adalah artikel yang saya posting di web saya beberapa waktu lalu.
Bagaimana sih kok kita ini sampai bisa punya masalah, khususnya yang berhubungan dengan emosi negatif?
Sebenarnya semua emosi itu positif. Namun untuk memudahkan penjelasan maka saya “mengkategorikan” emosi seperti marah, kecewa, dendam, benci, terluka, sakit hati, perasaan bersalah, takut, cemas, khawatir, dan kawan-kawannya sebagai emosi negatif. Emosi negatif adalah emosi yang bila kita rasakan atau alami akan sangat mengganggu kita.
Pertanyaannya sekarang adalah, “Dari manakah sebenarnya emosi ini?”
Emosi muncul sebagai hasil dari..Selengkapnya DISINI

CARA MENATA KEHIDUPAN

Berhentilah Mengeluh


Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? 
Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.
Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. 
Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena...Selengkapnya Di SINI...

EVERY DAY IS MIRACLE

THE MIRACLE THAT IS ALL THAT IS

Life is magical, and the magic springs forth from the way you live it. This day is magical, and your job is to make it so.
Do not long for the way things were when things were good. The goodness you recall lives within you still, and is begging you to express it in new ways today.
Do not wish for your fondest dreams and highest values to be realized. Bring them to life in all you do.
If you strive to separate problems from opportunities, desirable from undesirable, you end up with nothing but striving. Embrace life as it is, allowing your love to amplify its richness.
Let the illusion of separation melt away. When you have a thought, the whole world thinks that thought, and what you feel, life itself feels.
Open yourself to the miracle that is all that is. You have great things to do with it now.

Selasa, 29 Maret 2016

Memaknai Kehidupan Dengan Sederhana

Arti Sebuah Kehidupan

Tarakan kota tercinta, dimana limpahan semua kekayaaan alam ada disana. Ikan, minyak bumi, dan masih banyak lagi kekayaan alam yang berlimpah di kota Tarakan yang kucinta. Ya, walaupun masih banyak orang yang tidak bertanggung jawab dan salah memanfaatkan kekayaan alam di kota Tarakan.
Aku dilahirkan di keluarga sederhana, ayahku seorang nelayan yang sebulan beberapa kali pergi melaut. Ayahku selalu meninggalkanku dan keluargaku untuk mencari nafkah di laut sana. Sekali melaut hampir satu minggu ayahku tidak pulang. Hasil tangkapannya pun selalu menjadi masalah, kalau ikan yang di dapat sedikit, sedikit pula rupiah yang di dapat Ayahku. Tapi kalau laut bersahabat Ayahku bisa membawa rupiah yang banyak untuk kelangsungan hidup keluargaku. Sedangkan Ibuku seorang ibu rumah tangga, walaupun seorang ibu rumah tangga, beliau adalah seorang penyemangat bagiku untuk lebih baik dan ayahku untuk lebih semangat dalam mencari nafkah.
Di masa perpisahan SMP Negeri 1 Tarakan sangat mengharukan. Aku dan teman-temanku harus berpisah setelah ini. Masuk di sekolah yang kami dambakan merupakan hal yang paling kami tunggu…
Dan hari ini adalah dimana pendaftaran di SMK Negeri 1 dimulai…
Semua orang dari semua SMP datang kesini untuk mengambil satu tempat duduk di setiap kelas salah satunya adalah Aku…
Di hari pendaftaran tujuan pertama ku adalah jurusan Akuntansi, di jurusan ini banyak diminati. Ya termasuk Aku yang kepingin masuk di jurusan ini…
Tapi sepertinya Tuhan berkehendak lain, aku tergusur dari...Selengkapnya Di SINI

Harapan Yang Tersembunyi

Guruku dan Bungaku

Namaku Putri Azizzah. Biasa dipanggil Putri. Akhirnya pengorbanan dan kerja keras ku terbayar sudah, kini aku telah menjadi seorang sarjana pendidikan. Kini aku sudah bisa melihat senyum indah mengembang di wajah tulus kedua orang tua ku. Tapi ini baru awal dari lembaran hidup yang sebenarnya. Mengabdi pada masyarakat sebagai tenaga pendidik di Sekolah Dasar. Ya memang sebenarnya dulu aku tidak bercita-cita menjadi seorang guru, namun orang tua dan takdir yang membuatku ada di pilihan ini.
Kini tiba saatnya aku mengabdi mengemban tugas untuk membina anak-anak nan imut dengan segala tingkah lucunya. Hari ini hari pertama ku benar-benar menjadi seorang guru. Wah rasanya gimana gitu. Aku berusaha ber penampilan rapi. Kan guru harus bisa menjadi teladan bagi murid-muridnya ya kan?
Pagi ini aku melangkah dengan hati tak tentu, walaupun dulu pernah PPL mengajar, namun saat ini saat yang benar-benar nyata. Ini hari pertama ku aku menjadi seorang guru. Yang sering dikatakan pahlawan tanpa tanda jasa. Di ambang pintu aku berdoa semoga aku bisa… aku bisa… aku bisa mengajar dengan baik.
Ku lihat wajah-wajah penasaran itu, tak kuasa aku. Murid ku hanya 35 anak. Namun wah apa aku bisa selama 2 semester ini menghantarkan mereka menjadi anak-anak yang pintar dan bermoral baik. Padahal aku sendiri jauh sekaliiiiii dari kata sempurna. Aku ucapkan salam untuk mengawali pagi ini. Diiringi senyum. Mereka membalas tentunya dengan gaya anak-anak yang lucu menggemaskan.
Prinsip ku tak ada anak yang bodoh, semua anak pandai. 
Hanya saja.......Lanjutkan Membaca Di Sini

INSPIRASI DARI PENJUAL JAGUNG BAKAR

Bagaikan Pelangi Setelah Hujan


BISNIS ANAK MILENIAL




Sore hari, ketika aku pulang dari mengajar les, aku melihat sebuah perjuangan hidup seorang bapak tua yang mendorong gerobak dagangannya yang berisi jagung rebus. Aku terus melihat bapak itu merapikan jagung-jagung rebusnya yang sudah masak. 
Tetes peluh bapak itu pun terlihat. Taukah sobat, apa yang aku bayangkan? Aku membayangkan jika bapak itu adalah papa ku. Mendorong kesana kemari gerobak dagangannya demi mencari rezeki untuk anak dan istrinya.
KEAJAIBAN INSTAGRAM

Sekejap bayangan itu membuat ku sedih, betapa besarnya semangat bapak tersebut untuk membahagiakan keluarganya. Di tengah lamunan ku ini, tak terasa gerimis datang dan kini semakin deras menjadi hujan besar yang menerpa tubuh ku, sehingga aku menjadi basah kuyup. Aku mencari tempat berteduh di sebuah halaman toko milik orang lain. 
Aku melihat bapak tadi sedang terburu-buru mendorong gerobaknya untuk dapat berteduh. Kini bapak itu berteduh tepat di samping ku. Ku lihat kembali tubuh bapak tersebut yang sudah tua dan keriput. Ku lirik jagung-jagung yang masih menggunung di gerobaknya. Ya Tuhan, aku tau hujan ini adalah rezeki dari mu, namun berilah petunjuk mu agar bapak ini bisa mencari rezekinya. Ya Tuhan bantulah bapak ini ya Tuhan.
Tidak berapa lama kemudian bapak itu melirik ku yang kedinginan karena derasnya hujan, lalu bertanya kepada ku

OPEN YOUR DAY WITH NEW SPIRIT

THE PROMISE THAT IS YOU

Fulfill the promise that is you on this day. Live up to your remarkable potential.
What’s been done in the past is done. Today you can do much more.
Whether you’re satisfied with yesterday or disappointed about it, your strategy for today is the same. Create some great new value.
Nothing feels better than knowing you’re giving your best. Now is your opportunity to feel it.
Live today so you’ll be thankful tomorrow, and every day afterward, for what you’ve done. Live today so you’ll be inspired tomorrow to do even more.
You can change the world today in a way no one else can match. Step forward, with passion for the possibilities, and live the unique promise that is you.

Senin, 28 Maret 2016

Cara Mengubah Kehidupan

Usaha dan Kerja Kerasku

Pada suatu pagi yang cerah dimana matahari tersenyum manis memancarkan sinarnya.. yang penuh keagungan. Hidup seorang anak yang bernama patrio dimana.. dia adalah anak sekolah yang masih duduk di sekolah dasar bina karya kelas dua..
PELUANG EMAS BAGI ANDA PEMBUAT WEB.   Diawal kisahnya di pagi yang cerah ini, dia akan berangkat sekolah, tak lama, sesampainya di sekolah tak diduga bel pun sudah berbunyi suara teeeeet…!! Tanda pelajaran mau dimulai maka ia pun segera masuk ke kelas. Suasana kelas yang gaduh dan siswa banyak yang antusias karena dimana pelajaran pertama adalah pelajaran matematika yang mana pelajaran ini sangat asing bagi patrio, dia tak begitu jago dengan pelajaran tersebut… kecuali teman yang salah satunya yang bernama mitra dia sangat suka dengan pelajaran yang satu ini. 
Akhirnya semua siswa pun mempersiapkan materi pertama yaitu dengan materi perkalian dan pembagian… Patrio pun berfikir.. “haduuuhhh bisa nggak ya aku nanti dengan pelajaran yang satu ini…”.
Akhirnya Ibu guru pun datang dan segera memulai pelajaran materi ini… Dan semua yang ada di fikiran patrio tadi pun terjawab.. bahwa benar patrio tidak bisa mengikuti pelajaran ini dengan baik kecuali anak-anak yang lain sangat enjoy dan rileks menikmati pelajaran ini..
Dan patrio pun hanya diam termenung.. 
Sampai akhirnya di penghujung.....Selengkapnya..Baca di SINI

MENJAGA HIDUP DENGAN HARAPAN YANG BARU

Harapan Baru

“Satu.. dua… tiga..” aku menghitung detik jam dinding kamarku sambil terbaring lemah di tempat tidurku. Semenjak aku mengalami kecelakaan 3 tahun yang lalu,
aku mengalami penderitaan yang amat berat. Kini tangan dan kakiku lumpuh, terpaksa harus selalu berada di kamar kecuali jika ada seseorang yang mengajakku dan menuntunku berjalan di luar menggunakan kursi roda. Orang tuaku sudah membawaku berobat kemanapun, namun tiada hasilnya, aku masih tetap lumpuh dan menghabiskan banyak biaya berobat. Namun hal yang paling menyakitkan bagiku ialah semenjak kecelakaan itu juga aku memiliki kelebihan bisa melihat setiap kejadian buruk yang bakal menimpa seseorang. 
Pernah aku mengutarakannya pada kerabatku yang bakal mengalami kecelakaan dan tewas seketika. Aku berniat mengatakan itu agar dia berhati-hati, namun ia malah tidak mempercayaiku dan memarahiku, seminggu kemudian.. ia mengalami kecelakaan dan tewas, persis dengan apa yang aku katakan. Namun hal itu pula lah yang semakin memperburuk keadaanku, banyak saudaraku, kerabat, dan teman-temanku yang semakin menjauhiku kecuali orang tuaku dan orang yang masih menyayangiku apa adanya.
“senja waktunya makan!” suara suamiku yang terlihat bersemangat itu terdengar, kemudian ia segera membuka pintu kamar dan duduk di kasur tempat aku berbaring. Aku pun memakan setiap sendok makan yang disuapkan oleh suamiku. “surya? Apakah kamu tidak merasa sedih” ucapku ketika sudah selesai makan “memang kenapa?” “sudah 4 tahun kita bersama, tetapi aku hanya memberikan kebahagiaan selama 1 tahun padamu, dan sisanya kamu menderita karenaku, kenapa kamu tidak meninggalkanku saja dan mencari yang lain, aku bahkan tidak bisa memberi keturunan untukmu” ucapku dengan suara sesak. Kulihat wajahnya yang agak sedih ketika aku mengatakan itu, namun wajahnya tiba-tiba berubah ceria lalu berkata “bagiku kamulah cinta pertama dan terakhirku, aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Dulu kita pernah berjanji untuk selalu bersama apapun yang terjadi, aku tidak mau melanggar janji itu, lagipula aku hanya mencintaimu dan bukan dengan wanita lain” mendengar dia berkata seperti itu mataku langsung berkaca-kaca hatiku terasa haru mendengar kalimat itu, dia memang cinta sejatiku. Lalu ia mengatakan satu kata lagi, “dengarlah kalimat ini, aku sudah merasa bahagia berada di dekatmu, jadi jangan risau, aku tidak merasa sedih sehari pun selama tiga tahun ini”. Ia pun memelukku, memberikan kehangatan kasih dan sayangnya. Tak terasa wajahku telah terguyur air mata yang menyiratkan beribu haru karena ketulusan cintanya.
Aku pun menjadi bersemangat lagi untuk hidup, namun.................Baca Selengkapnya di SINI

OPEN THE DAY WITH LOVE

LIFE AS IT COMES

Today is a great opportunity to put things off until later. But that’s one opportunity you don’t want to take advantage of.
Instead, you can ignore the opportunity to put things off and grab some of the other, much more valuable opportunities. You can use the time you have today, while you have it, so you’ll have no regrets when it is gone.
You have plenty of time to do great, fulfilling things if you’ll simply use it as it comes. There’s no sense in putting anything off until later, because you won’t have any more time later than you will right now.
There is great value in every moment, including this one. But once the moment is gone, the opportunity to add its value to your life is also gone.
So seize that opportunity while it’s still here. Put everything you have into fully living life as it comes.
To get the most out of life, give all you can every chance you get. Now is when you have that chance.

Minggu, 27 Maret 2016

TENTANG MIMPI DI LUAR TIDUR

Agar Mimpi Menjadi Nyata

Semua orang pasti memiliki impian atau cita-cita, saya yakin akan hal itu. Namun masalahnya, tidak semua orang berhasil mewujudkan impian atau cita-citanya tersebut, atau lebih tepatnya tidak berani (karena tekad kurang) untuk mewujudkan impian-impian terindah dalam hidupnya tersebut. Untuk selanjutnya, agar lebih singkat saya menyebut impian atau cita-cita dengan kata “mimpi” sehingga anda paham bahwa kata “mimpi” di artikel ini bukan berarti mimpi ketika kita sedang tidur.
Setiap individu yang berbeda pasti memiliki mimpi yang berbeda pula. Jika setiap manusia yang ada di bumi ini memiliki mimpi yang berbeda-beda maka bisa dibayangkan ada milyaran mimpi yang beterbangan di langit bumi ini. Dan setiap manusia pasti juga memiliki mimpi-mimpi indah masing-masing yang ingin terwujud atau diwujudkan ketika masa hidup di dunia ini masih berlangsung. Dengan adanya mimpi yang hendak kita raih akan membuat hidup kita punya arah, tujuan dan tantangan sehingga hidup ini terasa dinamis dan indah. Bagi orang yang tidak punya mimpi karena semua yang ada di dunia ini sudah ada di sekitarnya atau karena memang tidak bisa merangkai mimpi pasti akan merasa jenuh. Walaupun apa-apa dia miliki, tapi tidak ada sesuatu yang membuat hidupnya bergerak, ada dinamika dan nuansa yang berbeda.
Sekarang, pertanyaan saya: sudahkah anda memiliki mimpi? Kalau sudah, sudahkan mimpi itu anda raih? Kalau belum, beranikah anda mewujudkan mimpi itu menjadi nyata? Kapan saat yang tepat? Jawab saya adalah sekarang!
Untuk selanjutnya, kita akan membahas bahwa mewujudkan mimpi itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tidak juga sesulit menemukan formula yang tepat untuk membuat roket yang bisa mengantarkan manusia sampai ke bulan. Apa kunci rahasianya? 
Mengutip kata Paul Hanna, kuncinya adalah.....MASUK KE LINE INI

Oleh: Agus Riyanto

IJINKAN AKU BERJUANG

Aku Harus Berusaha


Maudi ayunda itulah nama yang diberikan kedua orangtua ku. aku bukanlah anak yang mampu dalam ekonomi. namun aku mampu dalam berusaha, semangatku menggapai cita-cita sering kali dipatahkan oleh ekonomi. namun, aku berusaha menjadi orang yang selalu berusaha dan berusaha untuk mematahkan ekonomi sehingga tidak ada lagi batasan yang akan mematahkan semangat teman-temanku.
Senja sore aku sangat menikmati sekali mentari terbenam, seringkali aku menangis dan mengatakan: “mentari kau terbit dari ufuk timur dan terbenam pada ufuk barat, kau sendiri namun menyinari, kau sungguh tegar. aku ingin seperti mu, meski aku tak mempunyai apa-apa namun aku ingin sekali menjadi sumber kebahagiaan untuk di sekelilingku”.
Aku takut dengan hidup yang terus-menerus seperti ini, disamping rasa takutku ada kekuatan cinta dari tuhan dan keluargaku sehingga aku menumbuhi rasa semangat yang terus aku tanam dalam diri ini. aku, perempuan namun aku harus tegas pada diriku sendiri. aku tidak boleh memelas, manja dan pasrah dalam hidup, tapi aku harus berusaha…
Seringkali aku menangis: “Tuhan,.....SELENGKAPNYA DI SINI..

DIFFICULT WORK


JALANI MESKI SULIT
What is difficult work for you is also good for you. Find more of it, do more of it, and make yourself stronger.
What is demanding is also rewarding. Meet the demands and enjoy the rewards.
What initially makes you uncomfortable eventually gives you more confidence. To enter your achievement zone, you must step outside your comfort zone.
If you’re not regularly encountering challenges, raise your expectations. In each challenge is the opportunity to create new value.
Satisfaction comes from finding a way to do what you didn’t know you could do. Trust in your ability to improve your ability, and enjoy the satisfaction.
The difficult work is the work that makes the biggest difference. Seek out difficult work, embrace it, and add real value to your world by getting it done.

Sabtu, 26 Maret 2016

Hujan Dalam Satu Harapan


TENTANG HUJAN

Rintikan hujan masih membasahi bumi Jemonistan, bau tanah makin menusuk indra penciuman manusia. Sambil merebah asa di iringi temaram langit kelam di ujung angkasa, seorang diri berjalan menepaki arah jalan sepi nan basah di batas bumi Jemonistan yang asri lagi indah, seindah hati yang ingin ia temui. Hanya sanya gerimis kecil itulah sedikit banyak menghambat lembaran lencana yang ia rangkai dalam memori ingatannya yang sebatas jua. Padahal, sebentar lagi dunia akan di datangi malam tak berbintang, hanya karena kuasa cuaca yang tidak mendukung. Hati seorang diri itu kian di selimuti atmosfer kecemasan yang begitu tebal, dan hampir-hampir ia di tikam oleh asa dan harap saat rasa tersebut ia bendung.
“Mudah-mudahan bisa berjalan sesuai rencana..” Batinnya.
Seorang itu adalah......selengkapnya di...SINI 

"NASIHAT GRATIS"

Apa hadiah paling umum yang orang suka berikan?
Hadiah itu adalah "NASIHAT" !!!
Kalau ANDA tidak percaya, cobalah pada saat sedang bersama sekelompok teman, beritahu mereka tentang ide ANDA untuk melakukan sebuah bisnis baru, dan perhatikan apa yang terjadi.
Jika ada enam orang dalam kelompok itu, ANDA mungkin akan mendapat enam pendapat berbeda, lengkap dengan rekomendasi dan nasihat pribadi.
Tak diragukan lagi, semua "nasihat" itu adalah hadiah yang diberikan kepada ANDA dengan niat baik. Itu adalah cara teman-teman ANDA menunjukkan rasa sayang dan perhatian mereka kepada ANDA. Bagaimana ANDA bisa menolak secuil "kebijaksanaan" tersebut.
Maka,ANDA berlaku sopan.ANDA mendengarkan. Bagaimanapun tidak berarti atau tidak bergunanya nasihat atau sumber nasihat itu,ANDA memenuhi kewajiban ANDA sebagai seorang teman yang sopan, dan berpura-pura tertarik dengan pandangan, umpan balik, atau kritik "positif" mereka.
Meskipun demikian, berhati-hatilah. Pada titik tertentu dalam pembicaraan itu, sebagian pendapat tak bermutu tersebut mulai terasa masuk akal, dan ANDA mulai bingung dan meragukan kemampuan ANDA sendiri.
Setengah jam kemudian, teman, kenalan atau orang asing yang bersama ANDA sudah pergi, tapi seketika rencana-rencana sukses ANDA telah berantakan di depan mata ANDA.
Setengah jam sebelumnya,ANDA begitu yakin tentang potensi ANDA, tetapi sekarang ANDA tidak bisa melupakan prediksi pesimistis dan pengharapan rendah teman-teman ANDA.
Sekarang, ada enam "sapi" baru yang menggerogoti rumput di bagian utama pikiranANDA, dari yang sebelumnya tidak ada.
Jadi bagaimana?


Colors


Kemarin waktu makan siang bersama klien di Pizza Marzanno Cityloft Sudirman, saya tertarik sekali dengan sekelompok eksekutif muda yang asyik berbagi cerita, dan jokes. Begitu relaks dan ceria. Mereka memesan beberapa pan pizza, dan makan bersama-sama. Menariknya, bukan karena mereka mengisi sudut restoran dengan keramaian yang mereka ciptakan. Tapi lebih karena saya melihat mereka begitu berwarna.
Berdelapan orang, tidak hanya berwajah asli Indonesia, ada yang berwajah oriental, ada yang kental dengan garis mediterania nya dan ada yang kentara sekali blasteran / Indo. Aku menebak-nebak, tentu mereka tidak sekantor, karena aku melihat tag yang disematkan pada pakaian kerja mereka, beraneka warna. Menarik dan harmonis.
Sebenarnya topic ini, tersimpan cukup lama di agenda saya. Sudah lama saya ingin sekali menuliskan tentang PLURALISME. Hal yang sangat sensitif untuk dibahas akhir-akhir ini. Dan ketika saya mengamati mereka, saya seperti mendapatkan inspirasi yang tepat untuk menuliskannya.
Saya sendiri, adalah perempuan keturunan Tionghoa, yang lahir dan besar di Sumatra Selatan. Dengan ayah yang datang dari keluarga Hokkian, mereka telah menetap di Palembang sejak beberapa generasi sebelum beliau lahir. Ibu saya, seorang peranakan, istilah yang umum disebut untuk mereka yang darahnya telah bercampur dengan darah lokal asli.
Dari kecil, saya tinggal di rumah ½ batu dan ½ kayu, di sebuah daerah yang kami sebut Hulu, dimana bagian belakang rumah kami memiliki tangga yang langsung bermuara pada aliran sungai musi. Rumah ½ kayu kami, bertetanggaan dengan penduduk-penduduk asli Palembang. Sementara rumah ½ batu kami, bertetanggaan dengan keluarga-keluarga peranakan lainnya. Sehari-harinya, nenek dan saudara nenek saya, memakai kebaya dan sarung yang mereka jahit sendiri. Demikianlah kaum peranakan sehari-hari berpakaian. Lain waktu, saya akan menuliskan kisah-kisah masa kecilku di rumah kayu tepi sungai musi itu.
Sejak saya kecil, saya memiliki banyak teman bermain. Dari anak pribumi, anak keturunan Tionghoa juga anak-anak seperti saya, setengah Tionghoa dan setengah pribumi. Waktu itu, kami tidak pernah memikirkan mengapa ada yang berkulit coklat, sawo matang, mengapa bermata sipit dan berkulit putih, yang bermata agak besar tapi kulitnya kuning. Kami hanya menikmati masa kecil dengan ceria, bermain bersama-sama, atau duduk sambil bernyanyi ketika sore tiba, setiap hari.
Menjelang remaja dan dewasa, saya baru menyadari artinya perbedaan. Saya baru mengerti, oh teman saya A, adalah orang pribumi, oh si B adalah orang Tionghoa, dan C adalah tengah-tengah diantaranya. Dan saya pun menjadi terbiasa dengan lingkungan yang terkelompok-kelompok. Teman-teman Tionghoa akan bermain dengan teman-teman dari Tionghoa juga, lalu teman-teman pribumi atau lokal asli, akan bermain dengan teman-teman yang pribumi juga. Lalu bagaimana nasib saya? Beruntung, saya yang tidak terlalu Tionghoa, dan tidak terlalu pribumi bisa masuk kemana-mana.
Di lingkungan sekolah, baik tingkat menengah dan kuliah, saya masih bisa bertahan dengan dua lingkungan tersebut. Sebentar terlibat......selengkapnya di...Nomor1

LEAVE YOUR DOUBTS BEHIND


Don’t let doubt kill your efforts. Don’t let doubt dilute your creativity.
Anda hobby bikin video?..ayo ambil..BONUS KEPANDAIAN..
Look squarely at your doubts and tell them they are wrong. Muster the strength to bring those vague, elusive doubts all the way to the surface where you can destroy them.
Each doubt is a thought you own, and you can decide what to do with it. Decide to get rid of those doubts, one after another.
You deserve more than to be held back by your own doubtful, negative thoughts. Your best work deserves to be done and you deserve the satisfaction of doing it.
There are very real obstacles that stand between where you are and where you want to be. Don’t let your own doubts add to those obstacles.
Segera masuk ke...GERBANG MERDEKA
Instead, let go of the doubts and free yourself to work through all the challenges at your greatest level of performance. Leave your doubts behind, and let yourself achieve all the great things you’re destined to achieve.

Jumat, 25 Maret 2016

Sebuah Upaya Menggapai Mimpi..

Jejak-Jejak Keajaiban Mimpi

Keajaiban itu, berawal saat mahasiswa baru yang bernama Tira menginjakkan kakinya di sebuah kampus tersohor. Yaitu institut teknologi bandung, dengan tekad yang kuat untuk menuntut ilmu di kampus tersebut. 
Sebuah Petunjuk....HIDUP LEBIH BAIK..
Ia mulai membuat jejak-jejak mimpinya. Setelah disambut dengan hangat di kampus tersebut, ia mulai menuliskan mimpi-mimpinya pada dua lembar kertas dan ia tempelkan pada dinding kamar kostnya. Pada suatu ketika ada teman-teman Tira yang berkunjung ke kostnya dan mereka melihat dua lembar kertas yang tertempel dinding kostnya tersebut mereka membaca isi dari dari dua lembar kertas tersebut yang berisikan impian-impian yang dituliskan oleh Tira. 

Setelah itu teman-teman Tira pun berkata padanya “hahaha, sudahlah Tir… itu kan cuman hayalan kamu aja”, ujar teman-teman Tira dengan ekspresi menyindirnya. Lalu Tira menjawabnya dengan santai “gak apa-apa kok sob siapa tau suatu hari nanti jadi kenyataan”, lalu teman-teman Tira tersadar akan semangat yang besar dari Tira mereka pun memberikan dukungan untuk Tira dan berkata “oke deh Tir semoga aja impianmu itu bukan jadi pajangan belaka”, “oke sob, terima kasih atas dukungan kalian” sahut Tira. Selain teman-teman yang mendukung Tira banyak juga teman-teman yang mencemooh bahkan mencaci makinya. Namun ia tak perduli akan hal itu. Ia tetap bersemangat menggapai impian-impiannya dan berkata dalam hatinya “mimpi itu tidak dapat digapai jika bukan kita sendiri yang membangunkannya”. Kata-kata itulah yang menjadi semangat hidup Tira untuk menggapai mimpi serta harapannya.
tanpa ia sadari setelah beberapa tahun Tira menyimpan dua lembar kertas tersebut, hanyalah menjadi sebuah coretan. Mengapa menjadi hanya menjadi coretan? karena ia telah menggapai satu persatu harapan serta impian yang telah ia tuliskan pada dua lembar kertas tersebut yang kini menjadi usang serta banyak coretan yang telah ia goreskan pada kertas tersebut.
Ada satu impian yang tertulis pada dua lembar kertas tersebut yang dapat membuat Tira terkesan dan sangat membekas dalam benaknya, yaitu..........................................................................................
selengkapnya di..SINI..Klik saja

Awali HAri Penuh Inspirasi

YOUR CHOICE TO FEEL

You don’t have to feel like doing the work to do the work. You just have to start, and keep going.
Your feelings are powerful and useful, desirable, inspiring, and informative. But they don’t have to control you.
You don’t have to use your feelings as an excuse. There are a whole lot of much better things you can do with them.
Free yourself from the notion that your feelings are imposing themselves on you and on your activities. Take responsibility for choosing the feelings that empower you rather than falling prey to whatever feeling might come along.
Cara Menambah Penghasilan..Di SINI..
Your actions do not have to be controlled by your feelings. On the contrary, you can take actions that will bring about precisely the good feelings you want to feel.
If you don’t feel like doing what you know you must do, go ahead and do it anyway. Soon, not only will you feel like it, you’ll feel great for having it done.

MIN KALI MIN.....YO BEN...

JUMAT AGUNG
Orang Jawa terkenal dengan kemampuan bermanuver yang sangat kuat. Dalam segala hal,bermanuver itu seolah menjadi chiri khas. Oleh karenanya, terkadang sulit mengerti dengan baik apa yang menjadi tujuan dari sebuah kata,kalimat dan atau tindakan. Karena semuanya selalu bermuatan makna yang teramat sangat banyak. Kesemua makna itu terbungkus dalam kotak yang terlihat selalu samar dan semu.
Tema di atas menjadi salah satu bukti kekayaan Jawa di dalam mengolah sebuah kata atau kalimat. Judul di atas bisa bermakna banyak sekali. Berasal dari istilah matematika  (-) x (-) atau minus (disingkat min) kali min. Itu adalah kalimat yang netral, maka bisa dimaknai banyak. Bisa informatif,pengajaran atau pertanyaan. Jika itu informatif maka semestinya kalimatnya dilanjutkan namun jika pertanyaan maka cukup dengan kalimat di atas.
Oleh bahasa Jawa, min kali min itu dimaknai sebagai kalimat informatif, karena ini berkait erat dengan intonasi. Informasi tentang apa?Tentang sebuah tempat, yaitu KALI atau sungai. ungkapan matematika minus kali minus, dalam bahasa Jawa bisa menjadi ungkapan informatif yang  bisa juga bernuansa peringatan.
Dalam rangka permenungan Jumat Agung, saya hendak dengan sederhana mengajak kita semua  belajar dari “Min kali min...Yoben..”. Sang Anak Manusia sadar bahwa kesempurnaan derita sudah di depan mata, dan Dia bisa meninggalkan derita itu. Namun Dia lebih memilih tetap menerima derita itu dengan kesadaran. Semua berangkat dari pemaknaan panggilan hidup bahwa memang Derita itu harus dijalaniNYa. “Tuhan..Salib  Tuhan...Yoben.”, mungkin itulah kalau dikaitkan dengan tema di atas. Min dalam konteks Jawa bisa berarti nama seseorang,nama kuno yang sekarang sudah mulai punah digerus nama-nama barat, nama asing yang maknanya bukan berakar pada ke-Jawa_an.
Oiya, Si Min tadi juga tetap ngeyel meski kali (sungai) di depannya banjir. Mungkin Si Min itu mau ngapel,mau nonton bioskop,atau mau apa, saya tidak tahu. Namun Si Min punya tekad yang luar biasa untuk menyeberang sungai itu.
“Miiinnnn....kali Miiiinn....” Sebuah teriakan peringatan. Si Min menjawab...”Yo bennnn....”
Selamat Merefleksikan Kerelaan Sang Anak Manusia di Jumat Agung
salam cinta untuk semesta..


FIKSI Di Malam PASKAH