Ketiga benda itu bukan saudara kandung,meski bisa jadi diproduksi oleh satu perusahaan. Namun meski bukanlah saudara kandung, ketiga benda itu akan saling membutuhkan di dalam memainkan fungsinya bagi yang lain. Lampu tidak akan berfungsi sama sekali jika tidak ada kabel yang saling mengkaitkan antara dirinya dengan saklar. Demikian juga dengan saklar, dia hanyalah seoonggok benda tanpa makna jika tidak menyatukan diri dengan kabel dan lampu. Artinya, kesaling tergantungan antara satu dengan yang lain sangat dominan dalam relasi saklar,lampu dan kabel. Namun jangan lupa,ketiganya masih belum berarti apa-apa jika tidak dialiri energy listrik. Energy inilah yang akan menyempurnakan keberadaan ketiga benda yang kehadirannya selalu saling membutuhkan.
Saling terkait antara satu dengan yang lain, itulah hal yang harus disadari oleh manusia. Tidak mungkin manusia itu mampu berfungsi saat dirinya hanya sendiri. Tidak mungkin manusia akan mapu hidup atau “menyala” dalam ketergunaan jikalau hanya seorang diri. Selalu manusia harus saling membutuhkan dan saling terkait meski terkadang tanpa sebuah kesadaran atau bahkan keterkaitan langsung. Manusia dikatakan kaya,justru saat ada yang lain yang miskin. Manusia dikatakan cantik atau tampan justru karena “Disana” ana yang tidak cantik dan tidak tampan. Dengan demikian, tidak bisa dihindari dengan cara appaun bahwa sebenarnya manusia satu dengan yang lainya ada koneksi saling membutuhkan. Dan semua itu harus dialiri oleh sebuah “Kekuatan Kehidupan” yang takterlhat oleh mata telanjang ini.
Itulah Daya Illahi yang menghidupi. Itulah yang selalu mesti dibutuhkan oleh manusia,meski terkadang berupaya menghindar dan mengabaikan.
Saling membutuhkan demi memainkan fungsi kehidupan, itulah yang mesti disadari oleh manusia. Dan di dalam membangun koneksi saling membutuhkan inilha, kesadaran akan “Kekuatan Takterlihat” sangat mutlak disadari. Seperti kabel,lampu dan saklar yang akan sempurna fungsinya dengan adanya enenrgi listrik,demikian pulan manusia. Mereka akan berfungsi jika mampu berelasi dan kemudian menerima aliran energy Illahi.
Selamat berefleksi
salam cinta untuk semesta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar