Kamis, 16 April 2015

Bukalah Pintu Kehidupanmu




MEMBUKA PINTU
Pekerjaan ini adalah pekerjaan biasa, saking biasanya maka hampir setiap orang pernah melakukannya. Setiap saat pekerjaan ini bisa dilaksanakan. Tujuan membuka pintu bermacam-macam. Untuk menyambut dan menerima tamu,untuk masuk atau keluar rumah,untuk membuat sirkulasi udara dalam ruangan lebih baik dan masih banyak lagi. Dengan membuka pintu maka aka nada hal lain yang terjadi dan terlihat. Yang di dalam bisa melihat daerah luar dengan lebih jelas, sementara yang diluar juga bisa mengintip dalam ruangan yang pintunya telah dibuka itu.
Setiap pagi hari, salah satu pekerjaan utama manusia,sebagai penghuni suatu rumah, adalah membuka pintu. Dengannya aktifitas lanjutan bisa dikerjaan. Dengan membuka pintu di pagi hari maka dibukalah kegiatan hidup untuk hari itu. Dengan membuka pintu maka udara pengab ruangan akan semakin bebas berganti atau bersirkulasi, dan dengannya keseimbangan kesehatan bisa lebih terjamin. Dengan membuka pintu maka dunia luar bisa dilihat dan dinikmati dengan lebih utuh dan terbuka. Membuka pintu adalah sebuah tindakan untuk “Mempersilakan” yang lain memasuki hidupnya dan sekaligus berjuang juga untuk memasuki dunia lain selain rumahnya.
Terkadang banyak manusia enggan “Membuka Pintu” kehidupannya, sehingga hidupnya seperti katak yang nyaman dalam tempurung using. Dengan keeengganan membuka pintu hidupnya, manusia sering picik dan arogan. Mereka seolah merasa bahwa dirinya dan hidupnya adalah kebenaran yang sejati. Dengan keengganan membuka pintu hidupnya, seolah yang di luar adalah salah dan oleh karenanya harus dihindari, bahkan terkadang harus dibasmi dan dihabisi.
Membuka pintu, itulah awal kehidupan ini lebih cerah dan segar. Bukalah pintu pengetahuan,pintu relasi,pintu pengampunan,pintu perjuangan,pintu kehangatan,pintu kolektifitas,pintu ideology dan pintu-pintu yang lain sehingga ruangan hidup ada semakin segar dan sehat.
Sebuah refleksi pagi seusai membuka pintu

3 komentar:

FIKSI Di Malam PASKAH