Apakah mantan pejabat,mantan menteri,mantan presiden,gubernur,walikota,bupati,camat,lurah, Erte atau Erwe? Apakah mereka itu pahlawan?Mungkin iya, namun jika ukurannya adalah Pahlawan Sejati, saya akan menolaknya.
KUNCI SUKSES KEUANGAN ANDA
Mereka tidak bekerja untuk pekerjaan itu, mereka bekerja untuk uang, untuk dirinya, keluarganya, kelompoknya dan hanya untuk yang mendukungnya. Mereka sering congkak dalam kesombongan, tidka tahu malu untuk kembali maju mencalonkan diri meskin tidak punya prestasi. Jadi, siapa itu pahlawan sejati???
Pahlawan Sejati adalah.....
Mereka bekerja untuk pekerjaan itu sendiri, bukan untuk
yang lain. Bukan untuk kepopuleran,bukan untuk nama baik,bukan untuk sebuah
penghargaan. Mereka bekerja karena cinta. Mereka bekerja dengan totalitas
takterbantahkan. Hati,pikiran,perasaan, nafas dan seluruh nadi mereka menyatu
dengan pekerjaan mereka.
Petani, bergumul dengan lumpur,panas terik,hujan
badai,dingin, keletihan. Namun mereka tetap tersenyum bersyukur. Tidak mereka
bersaing seperti para (sebagian) politikus yang tindakannya menjijikan itu. Petani selalu
berakrab ria dengan lumpur kotor, namun jiwa mereka bersih,hati mereka putih,
perasaan mereka lembut, dan hidup mereka adalah cinta. Ada saat gagal panen,bak
karena hama atau bencana,namun mereka tersenyum. Mereka tidak menyalahkan
alam,hewan apalagi Sang Pencipta, semua adalah sebuah keadaan yang mereka
yakini harus terjadi. Terjadi untuk menjadikan mereka menyadari bahwa ada
keterbatasan hakiki dalam jika manusia.
Pedagang, mereka memberi bantuan kepada
petani,menyalurkan hasil pertaniannya. Mereka pedagang kecil namun kesetiaan dan
kejujuran mereka lebih besar dari para juragan,yang tidak selalu melakukan
pekerjaannya dengan jujur. Mereka berkeliling, mencari barang dagangan, untuk
esoknya dibawa ke paar tradisional yang sering kumuh. Namun meski kumuh, di dalam pasar tradisonallah
ada kejujuran,ada keakraban,ada persahabatan, ada senyum tulus dan juga
kemarahan yang bersahabat. Mereka, para
pedagang itu, berjuang demi kelanjutan kehidupan bersama, menjadi jembatan Antara
kebutuhan yang satu dengan kebutuhan yang lain. Mereka tidak populer,tidak
ingin terkenal,mereka juga tidak ingin dikenal. Mereka hanya ingin bekerja
untuk pekerjaan itu sendiri.
Dan yang terakhir, mereka para orangtua. Mereka bekerja
mendidik anak, mengajari anak,mencukupi kebutuhan anak,melindungi anak dengan
tulus. Dalam segala keadaan mereka memberikan seluruh hidupnya untuk anak-anak
mereka. Saat letih, saat lapar,saat ngantuk,saat tidak sehat, mereka tetap ada
untuk anak-anak mereka. Merekalah pahlawan sejati untuk kehidupan ini..
Selamat Hari Pahlawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar