Selasa, 08 November 2016

MEMBUKA JENDELA



Suara unggas kembali membangunkan semesta dari tidurnya. Pagi telah menggeliat,mencoba meninggalkan selimut malamnya yang memang menghangatkan. Dan semua itu juga menyadarkan manusia, untuk segera terjaga bersama seluruh semesta, kemudian berkarya demi hidup yang lebih bermakna.  Hidup adalah kepingan-kepingan pengalaman yang dengannya manusia diberi kesempatan untuk memberinya makna.
Bersyukur kepada Sang Kehidupan Sejati, itulah hal pertama yang kami kalukan setelah terjaga dari lelapnya tidur sepanjang malam. Kemudian memulai aktifitas. Membuka jendela, salah satu pekerjaan pertama yang tidak boleh kami abaikan, bahkan dalam cuaca sedingin apapun. Bagi kami, membuka jendela adalah penting, sangat penting malah. 

Dengan membuka jendela,maka ventilasi yaitu sirkulasi udara dalam rumah yang sepanjang malam terbatas peredarannya akan bebas berkeliaran, bebas keluar dan masuk. Menurut ahli ilmu alam, gas karbon dioksida akan berdaya dorong kuat untuk bebas, maka saat jendela dan kemudian pintu terbuka, saat itulah gas yang kurang baik untuk kesehatan itu akan berebut keluar dan digantikan oksigen yang segar.

Setiap rumah butuh jendela, selain sebagai bentuk gaya dan model rumah, namun yang perlu diingat dan disadari adalah bahwa fungsi utama jendela adalah jalan udara dan pandangan keluar dan masuk. Jika jendela bisa difungsikan sebagaimana fungsinya, maka ia rumah itu akan segar dan ceria. Udara  di dalamnya akan selalu terjaga kebersihannya. Namun jika tidak pernah difungsikan sesuai fungsinya,maka selain udara dalam rumah kurang bersih, pandangan terbatas,juga membuat jendela itu sendiri cepat rusak.

Hidup manusiapun, dalam beberapa hal,sama dengan jendela dan fungsinya. Jika selalu tertutup dan menutup diri,maka di dalam kehidupannya akan kurang ehat dan terlalu picik pemehamannya. Namun jika berani dan mau membuka jendelanya, pada saat yang tepat, maka kehidupannya akan lebih bermakna dan mampu melihat sesuatu yang lain dengan lebih jernih. Seperti juga rumah yang butuh jendela sebagai salah satu media ventilasi, demikian juga dalam kehidupan kita. Pemahaman,pengetahuan, spiritualitas,konsep beragama, berasyarakat dan masih banyak yang lain, butuh ventilasi yang akan menyehatkan.

Oiya, malah kelupaan,ayoo..yang baca tulisan ini, jangan senyam-senyum sendiri. Sudah membuka jendela kehidupannya belum?Jika belum ayo segera buka, namun jangan lupa menutupnya,nanti kalau terbuka terus ya tidak baik lho.. Saya sudah membuka jendela rumah dan jendela kehidupan, sekarang akan beraktifitas kembali.

Selamat Pagi Kawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH