Tengah malam sudah terlewati beberapa saat yang lalu. Gelap
begitu kuat mencengkeram,berpadu dengan dingin dan sepi. Begitu senyap,sampai
desah nafas kalajengkingpun bisa tertdengar. Di atas, rembulan akhir bulan
bergerak malas menyusuri malam,meski dia tetap setia menjalankan tugasnya. Suara
lolongan anjing di ujung kampung menepis kesunyian,sedangkan tangis burung
hantu mengiringi lolongan anjing itu.
Di jalan setapak itu, sengaja aku melewatinya. Kebiasaanku,di
waktu-waktu tertentu aku menikmati suasana hening yang penuh kedamaian,meski
bagi sementara orang,keheningan seolah berkawan dengan hantu. Langkahku tetap
menyusuri gelap dan jalanan setapak itu. Di ujung desa,nun di barat laut
kampung kami, kerlip lampu neon 5 watt masih bisa mencium dan menggapai retina mataku, sangat
redup. Namun meski sangat redut, nyalanya tetaplah mampu memberi petunjuk
kepada siapapun bahwa di sana,ada kehdupan.
Langkah kakiku menuntunku sampai pada sebuah kuburan
kampung kami. Kuburan desa,sepi, serta gelap menjadi ornament abadinya,sehingga
masih bisa menyisakan rasa gentar bagi siapapun yang mendekat,bahkan untuk
sekedar menoleh padanya. Kuamati letak kompleks pemakaman di kampung kami. Keingat
diantara gundukan tanah dan nisan itu, bapak dan simbokku,jasadnya beristirahat
selamanya di sana. Kuingat saat saat indah ketika kami hidup bersama. Akhh…kerinduan
ini tak akan mungkin terobati.
Kompleks pemakaman itu,terlihat remang gelap dari
posisiku berdiri. Sekitar 50an meter. Suasana kembali senyap, bahkan desiran angin
pagi,yang tadi sempat menghampiriku, hilang pergi entah ke mana. Sosok-sosok
hitam besar itu adalah pepohonan di kompleks kuburan,hitam menyeramkan,meski
saat siang hijau mempesona. Terkadang waktu dan suasana bisa merubah obyek, dan
juga merubah sikap berelasi. Persis seperti manusia, saat butuh,baik tiada
terkira, namun saat sudah mendapatkan,lupa segalanya..seperti para politisi di
sebuah negeri, yang namanya, kalau tidak salah Indonesia. Semua bersikap
seperti itu..
Pagi ini, dari kompleks pemakaman, aku bisa menemukan
sebuah sisi lain kehidupan ini. Bahwa suasana atau kondisi bisa mengubah
pandangan. Pepohonan yang hijau menyenangkan saat siang dan terang bisa berubah
hitam menyeramkan saat suasana malam dan gelap. Begitu juga kompleks pemakaman
itu, saat siang dan suasana terang, tidak begitu menyeramkan,namun saat malam
dan gelap,sungguh sangat menyeramkan. Manusiapun spertinya hampir sama dengan
kompleks pemakaman itu, saat hati dan pikirannya terang dan keserakahan serta
ambisi tidak berkunjung padanya, manusia bisa terlihat ramah dan menyenangkan. Namun
saat suasana gelap dan penuh ambisi, yang akan nampak adalah perilaku yang
sangar,kasar,serakah dan menjijikan..
Akh..kompleks pemakaman, terima kasih untuk kuliahmu pagi
ini..
Aku mesti kembali..karena panggilan kehidupan sudah menungguku...juga dengan tiga bocah dan ibunya,...untuk berkarya bersama mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar