Selasa, 19 Mei 2015

Adakah Keanehan Hidup ini Tercipta OlehNya??



SEBUAH KEANEHAN..
Pagi ini, seperti biasa, aku menjalani rutinaitas hidup di kalan fajar belum jua merobek cakrawala ufuk timur. Desingan kebisingan belum berebut merapas keheningan, namun aku sudah mulai mendesingkan aktifitas rutin. Dalam kesadaran yang utuh, kulihat sesuatu yang sejatinya telah kerap kali aku lihat.
Dua buah rumah yang berdiri berdampingan. Hanya berjarak sekita 2 meter dengan temboknya sendiri-sendiri. Ada beda namun juga ada yang sama. Yang sama adalah fungsinya bahwa rumah itu sama-sama berfungsi untuk bertempat tinggal dan berteduh dari kejarah panas dan dinginnya udara di alam semesta ini. Bedanya, rumah yang satu adalah milik pribadi yang dibangun dengan biaya pribadi,ditempat milik pribadi,dengan desain sesuai hasrat pribadi, sementara yang satunya,rumah milik bersama, yang dibangun dengan biaya bersama dan juga menjadi milik bersama meskipun ditempati oleh sekelompok orang tertentu.  Anehnya adalah, jika rumah pribadi itu memliki “Sparepart” yang lebih kuat, lebih kokoh, lebih bernilai tinggi, namun yang rumah milik bersama ini terkesan terbangun seadanya, tidak memikirkan faktor kenyamanan, kekuatan, kesehatan dan  keramahan dan seterusnya. Temboknya kusam, gentengnya genteng jaman kompeni masih berkuasa,tata ruangnya terkesan “asal-asalan”,dan tidak terlihat keanggunan sedikitpun bahkan tidak terlihat bahwa rumah itu adalah dibangun atas “Perjuangan Bersama”.
Kata orang dahulu, ada sebuah pepatah “Bersatu kita teguh, bercerai kuta runtuh”, juga ada paham bahwa lidi satu kalah kuat dengan sapi yang merupakan kumpulan lidi-lidi. Kata eyang-eyang jaman dulu, satu orang kalah kuat dengan sepuluh orang, apalagi dengan ratusan orang. Namun kenyataan yang kulihat ini adalah sesuatu yang berbeda banget, dan itu yang membuatku menyimpulkan sebuah keanehan. Yang aku ketahui dari banyak teori dan ajaran, bersama-sama itu lebih kuat namun yang kulilhat bersama itu malah terasa jalan tersendat. Lalu muncul tanya berikutnya, apakah memang “Keanehan-keanehan” itu bahasa alam yang telah sengaja dicipta oleh “Sang Pemilik” semesta, atau memang terjadi karena ulah manusia?
Akhh..taksanggup aku menjangkau misteri keanehan ini..adakah kawan yang membaca tulisan ini sanggup menjawab?
Salam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH