Awas Spiritualitas Palsu!!

PALSU!!!

Pada tahun 1987, saat terjadi peresmian waduk Song Putri di Desa Sindukarto Kecamatan Eromoko, oleh Presiden (waktu itu Suharto dengan nama panggilan populer Pak Harto) ada pengalaman yang sungguh membuat pikiran ini selalu bertanya. Apakah yang demikian ini yang sejatinya menjadi spiritualitas bangsaku?Apa ta sebenarnya pengalaman itu?

Beberapa hari menjelang hadirnya orang nomor satu negeri ini, semua persiapan ditingkatkan. Jalan-jalan diperbaiki, gapura-gapura dicat dengan indah dan menyenangkan, juga semua tanaman yang subur dan berbuah lebat disiapkan. Tanaman-tanaman ini kemudian siap “Disulap” tumbuh dengan baik di sepanjang pinggir jalan yang akan dilalui Pak Harto. Jadi kemudian terjadi keajaiban, di pinggir jalan tumbuh beraneka macam tanaman sayur dan buah-buahan yang sungguh subur dan berbuah luar biasa lebat. Seolah memang Wonogiri yang (sampai saat itu) tandus serta gersang itu hilang sama sekali. Dan mmang benar, sewaktu rombongan kepala negara itu datang via darat yaitu para menteri,mereka semua melambai-lambaikan tangan dengan penuh senyuman. Mereka nampak gembira sekali dan Pak Harto, tidak melihat langsung karena numpak helikopter. Tanaman sulapan itu memang membuat tersenyum para pemimpin negeri ini, namun seminggu setelah itu?Musnah entah ke mana!

Spiritualitas Alsi pasti akan lebih kokoh dan bertahan lama serta mampu menghasilkan buah-buah yang asli serta tahan banting. Itulah semangat yang Yesus gulirkan kepada para pendengarnya waktu itu. Dengan gambaran Pokok Anggur dan carang yang takbisa dipisahkan. Saat ini kita diajak berefleksi, spiritulitas jenis apa yang kita bangun, manipulatif atau asli? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Salam cinta untuk semesta