Minggu, 14 Februari 2016

Cara Merawat Gelisah

TENTANG  GELISAH
Kalau mau jujur,pasti tidak ada satu orangpun –terutama yang membaca tulisan ini- tidak pernah gelisah. Andai tidak ada, dan kemudian sempat membaca tulisan ini,awas,jangan marah atau senyum-senyum sendiri,karena akan ada yang mengintip. Dan yang ngintip itu adalah orang yang sedang gelisah,karena gagal mengelola waktu,sehingga bingung..Nachh,,demi mengusir gelisah itu,dia mengintip.
Gelisah adalah sesuatu yang wajar untuk manusia yang sehat, baik jasmani maupun rohani. Karena dengan gelisah itu,sedang terjadi pertempuran dasyat dalam batin untuk menentukan sikap atau pilihan terhadap apa yang sedang dihadapinya. Gelisah itu hadir manakala manusia gagal dengan cepat mengambil keputusan. Saat diperhadapkan pada beberapa pilihan,manusia gagal memilihnya,atau gagal dengan segera mengambil pilihan,nahh,,itulah titik gelisah sedang melanda. 
Gelisah itu akan ada sepanjang hayat mengurung raga,jadi tidak mungkin dihilangkan. Lalu bagaimana mengatasinya?Ya harus dirawat,harus dikelola dengan baik dan benar. Itulah hal yang paling penting.
Lalu bagaimana cara merawat atau mengelola gelisah itu?Gampang!Lakukan tindakan positif. Apa itu?MENULIS. Tulislah gelisah itu,niscaya dia tidak akan kerasan dan akan segera pergi. Tulislah atau narasikan perasaan itu,ruangan itu,sekitar itu. Tulis dan tulis. Maka pada saatnya, tulisan itu akan menjadi sebuah cermin tempat bercermin. 
Dengan menulis,maka separo energy yang tadinya difokuskan memikirkan gelisah akan beralih. Akan ada alokasi konsentrasi segala lini tubuh. Jiwa,raga,tangan,pikiran semua mengalihkan perhatian ke tugasnya sendiri-sendiri. Dengan begitu, pada sebuah titik,si gelisah itu dilupakan. Namun inipun juga bukan pekerjaan ringan,meski bukanlah yang amat berat. Perlu upaya tak kenal lelah. Lalu,apakah kalau sudah mampu mengelola gelisah, dia takkan datang lagi?Bisa,sangat bisa,namun gampang cara menjinakannya. Jika datang, segeralah menulis,maka dia pasti akan pergi.

Oalah,,,ternyata saya lama cerita tenang gelisah. Sudah akhh,,saya mau menyuruh gelisah pergi. Saya mau nulis….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH