TENTANG GELISAH
Kalau mau jujur,pasti tidak ada satu
orangpun –terutama yang membaca tulisan ini- tidak pernah gelisah. Andai tidak
ada, dan kemudian sempat membaca tulisan ini,awas,jangan marah atau
senyum-senyum sendiri,karena akan ada yang mengintip. Dan yang ngintip itu
adalah orang yang sedang gelisah,karena gagal mengelola waktu,sehingga
bingung..Nachh,,demi mengusir gelisah itu,dia mengintip.
Gelisah adalah sesuatu yang wajar
untuk manusia yang sehat, baik jasmani maupun rohani. Karena dengan gelisah
itu,sedang terjadi pertempuran dasyat dalam batin untuk menentukan sikap atau
pilihan terhadap apa yang sedang dihadapinya. Gelisah itu hadir manakala
manusia gagal dengan cepat mengambil keputusan. Saat diperhadapkan pada
beberapa pilihan,manusia gagal memilihnya,atau gagal dengan segera mengambil
pilihan,nahh,,itulah titik gelisah sedang melanda.
Gelisah itu akan ada
sepanjang hayat mengurung raga,jadi tidak mungkin dihilangkan. Lalu bagaimana
mengatasinya?Ya harus dirawat,harus dikelola dengan baik dan benar. Itulah hal
yang paling penting.
Lalu bagaimana cara merawat atau
mengelola gelisah itu?Gampang!Lakukan tindakan positif. Apa itu?MENULIS. Tulislah gelisah itu,niscaya dia tidak akan kerasan dan akan segera pergi.
Tulislah atau narasikan perasaan itu,ruangan itu,sekitar itu. Tulis dan tulis.
Maka pada saatnya, tulisan itu akan menjadi sebuah cermin tempat bercermin.
Dengan menulis,maka separo energy yang tadinya difokuskan memikirkan gelisah
akan beralih. Akan ada alokasi konsentrasi segala lini tubuh.
Jiwa,raga,tangan,pikiran semua mengalihkan perhatian ke tugasnya
sendiri-sendiri. Dengan begitu, pada sebuah titik,si gelisah itu dilupakan.
Namun inipun juga bukan pekerjaan ringan,meski bukanlah yang amat berat. Perlu
upaya tak kenal lelah. Lalu,apakah kalau sudah mampu mengelola gelisah, dia
takkan datang lagi?Bisa,sangat bisa,namun gampang cara menjinakannya. Jika
datang, segeralah menulis,maka dia pasti akan pergi.
Oalah,,,ternyata saya lama cerita
tenang gelisah. Sudah akhh,,saya mau menyuruh gelisah pergi. Saya mau nulis….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar