Minggu, 21 Februari 2016

dari nyamukpun kita bisa berhutang

PELAJARAN BERHARGA DARI GIGITAN NYAMUK

Hampir semua orang benci dengan nyamuk, entah karena bentuk dan keusilannya, juga karena virus yang dibawanya. Maka, karena kebenciannya itu, tidak ada orang yang mencoba iseng memelihara nyamuk atau menjadikannya simbol untuk kehidupannya. Semua mencoba mengusir dan menyirnakan nyamuk dari kehidupannya. Namun, benarkah nyamuk itu tiada berfungsi untuk manusia?


Pagi itu,seorang pendeta berkisah bahwa hampir saja ia terlambat bangun karena kesibukan hari sebelumnya. Mau tidak tidur takut kondisi semakin lemah, namun mau tidur takut tidak bangun. Jika sudah letih mendera, suara alarm tidak mampu mengusik nyenyak tidurnya. Dalam kebingungan dan deraan letih, ia tertidur. Tak pernah ia berpikir akan tugasnya esok hari, letih tubuh telah mengantarkanya ke dunia tidur nan nikmat. Waktu terus bergulir dan pagi hampir mendekati puncaknya. 
   Ingin JAdi Agen Tiket Pesawat?



Suara alarm HP bordering mencoba memanggilya, namun takjua ia bangun sampai sebuah gigitan nyamuk memudarkan mimpi dan tidurnya. Bergegas ia melihat jam dinding, waktu semakin mendekati panggilan tugasnya. Untung ada gigitan nyamuk, begitu dia berguman.


Terkadang, sesuatu yang takdianggap, takpernah dipikirkan dan bahkan selalu dihindari dan dibenci juga bisa mermakna dan berguna. Semua tergantung dari sudut mana kita melihat dan memaknainya. Perihal digigit nyamuk hampir semua orang pernah mengalaminya, namun selalu dalam pemahaman kebencian, namun jika bisa memberi makna baru dan sebagai bagian dari kelengkapan hidup, maka itu akan terasa indah. 
Gigitan nyamuk itu telah menyelamatkan seseorang dari kemungkinan terlambat, dan mungkin juga manusia lupa berterima kasih kepada nyamuk itu.

tulisan ini pernah dimuat di www.satuharapan .com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH