SIAPA AKU?
Kata orang-orang, aku itu salah satu
ajaran agama yang popular dan bahkan termasuk terbesar diantara agama-agama
besar. Katanya, aku selalu dipercakapkan,dibicarakan,dipelajari,diteriakkan dan
dijadikan produk unggulan agama mereka, kan agama sekarang ini sudah seperti
perusahaan, promosi terus dan yang diperjuangkan bukan ruhnya namun saling
berjuang banyak-banyakan pengikut.
Sudah persis seperti partai politik, okeh-okehan pendukung dan agama juga
sudah seperti supporter bal-balan,
tersinggung ngamukkkk,,,ngrusak,,,.
Memang benar sih, sering dan bahkan
hampir selalu saya mendengar nama saya disebut-sebut di setiap
perkumpulan-perkumpulan mereka. Mereka yang suka menyebut-nyebut namaku
itu sering berkumpul di gedung-gedung indah,ada loncengnya,ada banyak
hiasan-hiasannya, bahkan tidak jarang mereka berkumpul di hotel-hotel
berbintang.
Pakaian mereka juga bagus-bagus lho…mobilnya juga hebat-hebat.
Selalu saja mereka berisik menyebut-nyebutkan namaku. Menggunggu tidur dan
istirahatku. Pernah sekali waktu, aku kaget saat namaku tiba-tiba diteriakkan
oleh mereka. Aku kaget, sangat kaget.
Mereka biasanya akan ramah saat ada di
gedung-gedung mewah itu,namun
sekeluarnya dari gedung itu, mereka sudah lupa menyebutkan namaku, apalagi
mengajaku dalam hidup mereka..hmmmm mustahallll... Selalu mereka makan-makan
setelah berkumpul,dan makanan mereka enak-enak. Anehnya, mereka makan itu
ngambil sendiri,eee,,lha kok ya tidak habis,,mereka itu lucu,,gelar akademiknya
hebat-hebat,tapi mengukur kuota makan diri sendiri saja sulitnya ampun dehh…
Sering aku mengintip perkumpulan
mereka dan mereka terlihat khusuk mendengar yang memimpin acara mereka, bahkan
sampai khusuknya sampai mereka tertidur, dan kalau tidak tertidur, mereka
memainkan apa saja yang mereka pegang. Akhir-akhir ini,mereka senang dengan
sebuah benda yang kecil dan berwrna-warni, aku tidak begitu jelas apa namanya,
namun yang sering aku dengan dari obrolan mereka, mereka menamakannya bermacam.
Ada yang mengatakan gadged,ada yang mengatakan hape,ada yang mengatakan
blekberi juga ada yang bilang androit. Entahlah,aku tidak begitu paham dengan
dunia mereka itu.
Namaku juga sering mereka tuliskan di
tempat-tempat strategis mereka, di rumah,kamar,mobil dan banyak tempat sering
bertuliskan namaku. Kadang aku risih sendiri melihat namaku terluliskan di mana
mana. Bagaimana tidak risih,lha mereka itu ternyata banyak yang tidak mengenal
siapa aku. Mereka hanya sukanya ngomong tentang aku dan seolah paham tentang
aku,padahal sejatinya mereka itu sama-sekali tidak mengerti tentang aku….Seolah
aku ini sebuah lipstick bagi mereka, hanya digunakan ditempat-tempat dan
situasi tertentu, namun tak terpakai dalam semua hal hidup mereka,,,Tapi ya
biar saja wong saya juga tidak rugi ini…
Setahuku, aku ini adalah sebuah nafas
kehidupan yang di dalamnya ada semangat untuk berbagi,semangat membangun,
semangat memperhatikan,semangat peduli,semangat berkorban,semangat berjuang. Kata orang-orang, aku bukan untuk
dibicarakan dan juga bukan untuk ditulis dengan tulisan-tulisan indah. Aku
seharusnya menjadi nafas kehidupan yang menemani kehidupan semua orang. Dan
juga sebenarnya aku malu selalu disebut-sebut namun mereka tidak mengenalku
dank arena tidak mengenalku maka mereka tidak
mau mengajakku dalam perjalanan hidup mereka. Mereka itu hanya ngomongin
aku namun enggan mengajaku hidup bersama mereka.
"Mereka berteriak melayani yang
lain namun lebih suka dilayani, mereka berteriak ayo kepedulian namum mereka lebih suka
diperhatikan dan dipedulikan namun enggan mempedulikan, mereka bersuara nyaring
mengampuni namun sulit mengampuni namun menuntut diampuni, mereka berteriak
lantang membantu,namun sulit membantu namun senang jika ada yang membantu."
Lha waktu orang yang bernama Lik Trimo yang kerjaanya ngarit itu sakit dan
seharusnya dibawa ke rumah sakit, karena tidak punya duit,ya tidak ada yang
ndulit. Namun mereka dengan entengnya selalu menyebut namaku…
Akkhhhh,,kenapa aku malah :ngrasani”
orang-orang itu ya….biar sajalah, mereka ngomong apa saja tentang aku,aku tidak
akan marah. Aku juga tidak akan marah jika ruang kerjaku,lingkup hidupku juga
sudah dibatasi hanya di gedung-gedung mewah dan hanya dibicarakan satu jam
dalam satu minggu, tidak mengapa. Aku ihklas, bahkan jika aku mau
dimuseumkanpun atau hanya dibuatkan bingkai kecilpun, aku siap,,tidak
masalah…oiya, lupa,,,namaku Kasih….sampai jumpa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar