Sabtu, 30 Maret 2019

NILAI SEBUAH SENYUM




Senyum, sebuah kata benda abstrak. Darinya kemudian beberapa kata muncul. Ada  tersenyum dan senyuman. Keduanya mengungkapkan sebuah perasaan yang hampir selalu berkonotasi positif. Senyuman akan membuat orang yang gemetar ketakutan menjadi agak ringan, cair dan kemudian merasa terhargai. Dengan tersenyum,maka segala sesuatu yang memang sudah terasa berat akan terasa ringan dalam hal mengerjakannya.


Dalam sebuah debat yang dirasa semakin bertensi tingggi, perkataan yang diiringi dengan senyum tulus akan mencairkan suasana, dalam kebuntuan jalan keluar, senyum akan meringankan beban untuk kemudian memacu semangat menjari celah solusi yang lain. Pada titik inilah, senyum menjadi sebuah tindakan sederhana, yang bisa mengakibatkan keajaiban..


Senyum, tersenyum dan senyuman, bukanlah sebuah pekerjaan yang heroic dan dramatis. Hanya sebuah tindakan yang bisa dilakukan dengan spontan dan (bahkan mungkin) tanpa belajarpun semua orang bisa. Bayi kecil akan melakukan tindakan senyuman ketika situasinya menyenangkannya dan senyumannya akan membuat sang ibu seolah mendapatkan sebongkah emas dalam hidupnya. Senyuman orang tua yang menyambut anak ketika melaporkan hasil UAS dan hasil itu tidak begitu menggembirakan akan membuat si anak merasakan keteduhan purba yang bernuansa sorgawi yang menyenangkan. 

Senyuman dalam sekilas perjumpaan akan menghasilkan kenangan yang takakan terhapus sepanjang hayat. Senyuman, tersenyum, adalah tindakan sederhana namun selalu bisa menghasilkan keindahan yang luar biasa.

Sang Guru Kehidupan mengajar tentang Surga dengan sesuatu yang kecil,sederhana dan tidak bombastis namun berakibat luar biasa. Seperti biji seswi,ragi, pukat an mutiara. Semuanya benda kecil. Namun dalam praktiknya benda-benda kecil ini begitu mempengarui kehidupan. Biji sesawi yang kecil itu jika ditaburkan akan tumbuh dan bisa bermanfaat bagi banyak pihak. Ragi yang kecil itu jika diaduk dalam sebuah adonan akan mempengaruhi seluruh adonan. Demikian juga mutiara, meski kecil betapa harganya sangat mahal dan bisa untuk mencukupi kebutuhan dalam beberapa waktu.


Demikian halnya dengan  senyum, senyuman dan tersenyum. Hal-hal sederhana ini jika dilakukan dengan tulus dan jujur maka akan meghasilkan pengaruh yang luar biasa. Ketika gagal,tidak berhasil,salah,keliru,dan hal negative lain kita lakukan dan kemudian tiba saat mempertanggungjawabkan maka dengan senyuman akan membuat kita seolah menerima  berkat sorgawi. Ketika kita bingung dan bertanya kepada orang yang tidak kita kenal,lalu orang itu  menerima dengan senyum, betapa kita merasa seolah bertanya kepada anggota keluarga kita dan hilanglah segala ketakutan dan kegalauan. Senyum, senyuman dan tersenyum, seolah bahasa sorga yang sederhana namun bermakana. Maka marilah kita  tersenyum selalu dalam menghadapi dan menyikapi segala sesuatu. Taburkanlah senyuman maka akan kau tuai seikat suka cita.
Kehidupan ini semakin penuh dengan anega pergumulan, yang terkadang direfleksikan dengan satu penghayatan, SEMAKIN BERAT. Oleh karena itu, perna strategi jitu untuk mengurainya dan kemudian, meski merat, bisa dirasakan ringan serta menggairahkan. Ada banyak cara atau strategi, namun senyuman nampaknya masih bisa dijadikan sahabat untuk mengurai semua itu. Tersenyum adalah tindakan santai, rileks yang bisa melonggarkan otot-otok raga yang sudah terlalu letih dengan segala tugas serta perannya, maka dengan tersenyum, semuanya bisa terkendorkan.
Dan, jika ada yang kemudian marah dengan tulisan ini, karena sangat sulit untuk tersenyum, silakan saja, tidak menjadi soal. Atau kalau kemudian mau mengkomplain refleksi sederhana ini, silakan saja..santai aja Son…kata sebuah sinetron telvisi suatu ketika..Yang pasti, senyum adalah kekayaan purba makluk bernama manusia yang terkadang terlupa…

Suatu Siang Di Ujung Maret 2019
Mbah'e..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH