Dua Mentalitas, ada di manakah saudara?
Dunia semakin cepat dan canggih, namun sering manusia
gagal karena enggan mengikuti laju jaman. Orang susah bukan karena nasip, namun
karena enggan mengambil kesempatan yang ada. kata Ali Baba, ada dua reaksi
terhadap sesuatu yang menyapanya.
gagal karena enggan mengikuti laju jaman. Orang susah bukan karena nasip, namun
karena enggan mengambil kesempatan yang ada. kata Ali Baba, ada dua reaksi
terhadap sesuatu yang menyapanya.
Ada yang selalu menolak, itulah mental miskin. Dikasih gratis
katanya mau diperalat atau dieksploitasi, dikasih yang murah, langsung
berkomentar katanya jelek makanya murah, dikasih yang bagus selalu bereaksi
bahwa bagus pasti mahal dan langsung menutup pintu rejeki karena berkata “Aku
tidak punya uang, terlalu mahal” maka terjadilah yang dikatakan itu, dikasih
yang modern katane belum berpengalaman dan pasti akan sulit, diberikan yang
mudah langsung menjawab bahwa itu kuno,tradisional dan kemudian kembali sibuk menyesali kegagalannya.
katanya mau diperalat atau dieksploitasi, dikasih yang murah, langsung
berkomentar katanya jelek makanya murah, dikasih yang bagus selalu bereaksi
bahwa bagus pasti mahal dan langsung menutup pintu rejeki karena berkata “Aku
tidak punya uang, terlalu mahal” maka terjadilah yang dikatakan itu, dikasih
yang modern katane belum berpengalaman dan pasti akan sulit, diberikan yang
mudah langsung menjawab bahwa itu kuno,tradisional dan kemudian kembali sibuk menyesali kegagalannya.
Mental miskin adalh jerat paling sukses menjadikan orang
tetap miskin dengan segala pola pikirnya. Hancurkan mental miskin dan
beralihlah ke mental kaya. Cobalah sesuatu yang baru, jangan menunda-nunda. Penundaan
adalah “godaan” akan keberhasilan. “Minggu depan ya, setelah ini ya, nunggu
pendapat istri atau suami” itu semua terlihat arif dan bijak, padahal itulah “candu”
kemiskinan yang mengahmbat kemakmuran setiap orang. Ingat kawan, kita
diciptakan dalam alam semesta yang berkelimpahan, maka jangan sampai kemiskinan
serta keterbatasn menghimpitmu.
tetap miskin dengan segala pola pikirnya. Hancurkan mental miskin dan
beralihlah ke mental kaya. Cobalah sesuatu yang baru, jangan menunda-nunda. Penundaan
adalah “godaan” akan keberhasilan. “Minggu depan ya, setelah ini ya, nunggu
pendapat istri atau suami” itu semua terlihat arif dan bijak, padahal itulah “candu”
kemiskinan yang mengahmbat kemakmuran setiap orang. Ingat kawan, kita
diciptakan dalam alam semesta yang berkelimpahan, maka jangan sampai kemiskinan
serta keterbatasn menghimpitmu.
 |
| INI BISA MEMBUKA SUKSESMU |
Cobalah sesuatu yang baru. Orang bermental miskin selalu
beralasan untuk menolak serta menunda. Diajak investasi kecil katanya untungnya
kecil, diajak investasi besar katanya tidak ada modal, pokoknya semua tersistem
demi kemiskinan dan keterbatasan tetap abadi dan setia. Diajak memulai usaha
baru, selalu beralasan, ribetlah, belum berpengalamanlah dan seterusnya. Sekali
lagi, tinggalkan “kursi” bernama mentalitas miskin. Mungkin saat ini anda kaya
namun mentalitas miskin akan selalu menarikmu ke dalam keterbatasan yang abadi.
beralasan untuk menolak serta menunda. Diajak investasi kecil katanya untungnya
kecil, diajak investasi besar katanya tidak ada modal, pokoknya semua tersistem
demi kemiskinan dan keterbatasan tetap abadi dan setia. Diajak memulai usaha
baru, selalu beralasan, ribetlah, belum berpengalamanlah dan seterusnya. Sekali
lagi, tinggalkan “kursi” bernama mentalitas miskin. Mungkin saat ini anda kaya
namun mentalitas miskin akan selalu menarikmu ke dalam keterbatasan yang abadi.
Mentalitas miskin kebanyakan berpikir namun minim
tindakan, dan itulah penghalang kemakmuran yang sejati. JACK MA, pernah
ditertawakan sat mengajak temannya berusaha, namun tidak mundur. Dia pernah
gagal,bahkan sering, namun kegagalan bukan pengahambat, itu adalah cambuk untuk
bisa lebih cerdas. Dan sekarang, saat kesuksesan menghampiri Jack Ma dengan
Alibaba-nya, teman-teman yang dahulu menunggu suksesnya sudah tidak mampu
membeli saham Alibaba yang melesat bak meteor.
tindakan, dan itulah penghalang kemakmuran yang sejati. JACK MA, pernah
ditertawakan sat mengajak temannya berusaha, namun tidak mundur. Dia pernah
gagal,bahkan sering, namun kegagalan bukan pengahambat, itu adalah cambuk untuk
bisa lebih cerdas. Dan sekarang, saat kesuksesan menghampiri Jack Ma dengan
Alibaba-nya, teman-teman yang dahulu menunggu suksesnya sudah tidak mampu
membeli saham Alibaba yang melesat bak meteor.
Sekali lagi, di mana posisi mentalitas anda, Kaya atau
Miskin? Itu kembali ke anda sendiri. Perubahan tidak jatuh dari langit, namun
pilihan ada saat ini. ingat, apapun yang ada pilih saat ini akan berakibat di
lima tahun yang akan datang dan ini sama, apa yang anda alami saat ini adalah
sesuatu yang anda lakukan lima tahun
yang silam.
Miskin? Itu kembali ke anda sendiri. Perubahan tidak jatuh dari langit, namun
pilihan ada saat ini. ingat, apapun yang ada pilih saat ini akan berakibat di
lima tahun yang akan datang dan ini sama, apa yang anda alami saat ini adalah
sesuatu yang anda lakukan lima tahun
yang silam.
Salam sukses sobat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar