MUTIARA EMBUN PAGI |
Memiliki Hati yang mempunyai KESUNGGUHAN MEMBANTU orang lain sesuai dengan KEMAMPUAN dan KEAHLIAN kita.
Di depan gerbang suatu jembatan disalah satu kota Eropa,
duduklah seorang buta peminta-minta.
Ia setiap hari duduk di situ sambil memainkan biolanya yang
sudah usang dan menaruh kaleng di depan dia duduk.
Dia berharap orang-orang yang lalu lalang merasa iba
mendengar gesekan biolanya dan memberinya sedikit uang......
Pada suatu hari seorang pria yang berjubah panjang, Dia
lewat dan memperhatikan peminta minta buta ...yang sedang memainkan biola nya
.....tidak ada orang lewat yang mau memperhatikan nya.
Pria tersebut akhir nya datang menghampiri peminta buta tadi dan
meminta agar peminta buta itu meminjamkan biola usangnya.
Tentu saja si peminta buta itu menolak, dan berkata; "Tidak
!!! Ini adalah hartaku satu satu nya !!!"*.
Tetapi orang tersebut terus membujuk agar si peminta buta mau
meminjamkan biolanya, meski hanya untuk sebuah lagu.
Akhirnya si peminta buta itu, dengan terpaksa memberikan
biola tua.
Dan Pria yang berjubah panjang tersebut berbisik....
“Saya akan beri contoh...memainkan Biola dengan sepenuh hati ....dengan
tujuan sungguh sungguh untuk Menghayati dan masuk didalam lagu itu, jadi bukan
sekedar memainkan atau hanya sekedar mencari iba....cepat menyelesaikannya”
Setelah itu, dia mulai memainkan sebuah lagu dengan begitu indah
dan syahdu.
Suara Biola yang begitu halus di tangan si pemain ini, dan
membuat semua orang yang lewat Berhenti, serta mereka mengelilingi
si pemain biola dan si peminta Buta tersebut.
Begitu merdunya lagu dan bagusnya permainan BIOLA si PRIA
tersebut, membuat semua orang terdiam, terhanyut oleh gesekan Biolanya.
Kerumunan besar semangkin banyak, Si pengemis buta pun terkesan
dan ternganga ....tanpa dapat berkata-kata. Kaleng yang tadinya kosong
kini telah penuh dengan uang. Bahkan sampai keluar dari kaleng karena tdk
cukup lagi menampung uang yang bukan hanya recehan , tetapi lembaran dolar yang
di berikan org org yang berkerumun itu.
Dan ternyata tidak cuma satu lagu, tetapi beberapa lagu
dimainkan oleh si pemain biola tersebut.
Akhirnya iapun harus menyelesaikan permainannya, dan sambil
mengucapkan terima kasih, ia mengembalikan biola itu kepada si pengemis. Dan
Berpesan kepada Peminta Buta itu.
"Sekarang pulanglah...dengan uang yang engkau dapat hari
ini...belilah baju yang baik, mandi, cukur rambut dan rapikan jenggotmu. MULAI
besok bermainlah seperti yang aku katakan dan aku contohkan"
Si pengemis dengan berlinang air mata dan gemetar:
"Mengucapkan terimakasih pada Tuan yang budiman ". Si Pria ini
tersenyum dan dengan perlahan
Meninggalkan tempat itu.
KEESOKANNYA
Sungguh Peminta Buta tadi sudah kembali duduk ditempat yang sama
tetapi
Sekarang PENAMPILANnya BERBEDA. Memakai setelan Jas dengan
rambut kuncir... janggut rapi..dengan bau parfum yang lembut. Dia mulai
memainkan BIOLAnya dengan Halus...dengan sepenuh Hati...terdengar Indah dan
Syahdu sungguh sungguh meresapi dan masuk dalam ke Lagu tersebut. Dan
sebentar saja .....
Orang orang yang lewat kembali berkerumun untuk menikmati 1 - 2 lagu dari peminta buta “sambil memasukan uang” kedalam kotak yang
cukup besar,bukan lagi kaleng.
Sejak hari itu Peminta buta itu bukan lagi sebagai “peminta buta”...tapi
orang menyebutny “Seniman jalanan”,yang sangat menghibur pejalan yang lewat di
gerbang jembatan
Nasib dan Rejeki Peminta buta pun sudah berubah sangat drastic, sekarang
dapat hidup dengan sangat Layak bahkan Berkecukupan. Dan peminta buta itupun
tidak pernah tahu,siapa Pria berjubah panjang tersebut
Apakah Anda ingin tahu pria berjubah panjang tersebut ?
Oran-orang menyebutkan
namanya: "Paganini".Sang maestro biola Paganini, ia telah Memberi
Bantuan sesuai dengan Profesinya. Dia tidak memberinya uang kepada Peminta buta
tersebut tapi Dia memberi Resep Seniman
Biola kepada peminta buta tersebut
Saudara..,
Banyak cara bagi kita untuk menjadi seperti "Paganini"
*dalam membantu orang lain
Lakukanlah sesuai dengan KEMAMPUAN dan TALENTA kita.
Jadikanlah hidup ini “PENUH ARTI”untuk membantu sesame,KEBAHAGIAN
Kita bukan berapa banyak orang mengenal kita, tetapi…
Berapa Banyak Orang orang yang Hidupnya menjadi Bahagia karena
Kita
Maka mari kita jadikan BAKAT, KEAHLIAN dan TALENTA yang kita
punya untuk menjadi BERKAT bagi orang orang disekitar kita, maka kita
akan merasakan KEBAHAGIAAN karena begitu
banyak orang yang boleh Berbahagia karena kita.
Dan Kasih TUHAN senantiasa akan menyertai kita
TUHAN akan menambahkan kita dengan TALENTA TALENTA baru..
Selamat Pagi
Selamat Beraktifitas
TUHAN MENYERTAI
Dari berbagai pengalaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar