Jumat, 05 Maret 2021

MENCUCI

 

Jemuah Kliwon 5 Maret 2021

BENINGNYA EMBUN PAGI



Keluaran 19 : 9b-15

Mazmur 19

Kisah Para Rasul 7 :30-40

“Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya. Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga TUHAN akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai. Keluaran19 :10-11

 

Saya yakin 100%, semua yang membaca tulisan ini pernah melakukan pekerjaan MENCUCI, entah itu mencuci pakaian ataupun MENCUCI peralatan lainnya. MENCUCI itu pekerjaan untuk menjadikan sesuatu menjadi lebih bersih dibandingkan selbelumnya. Biasanya MENCUCI itu membutuhkan air sebagai alat utama, dan kemudian ada beberapa bahan atau alat bantu tambahan agar proses MENCUCI itu menjdi lebih baik, alat bantu itu bisa sabun atau deterjen. Meskipun MENCUCI itu bukanlah pekerjaan yang ribet, tetapi belum tente semua orang mau dengan senang hati mengerjakan pekerjaan ini, ada juga yang meraa gengsi melakukan pekerjaan MENCUCI ini. Yang meraa malas melakukan pekerjaan MENCUCI, silakan komen di kolom komentar ya..

 

Ada cerita dala Alkitab yang berkisah tentang MENCUCI, yaitu perintah Tuhan kepada Musa. Musa diberi perintah supa semua bangsa Israel yang sedang  dipmpinya menuju tanah perjanjian agar MENCUCI pakaian mereka, karena Tuhan Allah hendak menampakkan Diri kepada seluruh bangsa itu. Yang penting dalam ceita ini adalah bahwa Tuhan akan menampakkan diri kepada seluruh bangsa yang mau MENCUCI pakaiannya. MENCUCI pakaian itu meskipun bukan pekerjaan berat, namun tetap saja membutuhkan fokus dan konsentrasi yang sepenuhnya, juga membutuhkan biaya dan sarana lain, seperti waktu,tenaga dan juga perhatian. Soal berat tidaknya pekerjaan MENCUCI juga bergantung seberapa kotor baju itu, semakin kotor semakin rumit proses dan waktu MENCUCI.

 

MENCUCI juga bisa bermakna metaforis atau konotatif, yaitu membersihkan kotoran kehidupan. Sepanjang perjlanan kehidupan ini, manusia pasti akan berjumpa dengan aneka macam kotoran yang bisa saja menempel dalam tubuh, dan itu yang mesti dibersihkan. Manusia harus selalu MENCUCI kehidupannya setiap saap demi bisa berjumpa dengan Sang Illahi yang berkehendak dijumpai. Seberapa berat proses MENCUCI, ya seberapa kotor tubuh dan kehidupan ini terkotori. Semoga setelah membaca BENINGNYA EMBUN PAGI, semua njadi semakin sadar dan berniat untuk selalu MENCUCI kotoran yang menempel dalam kehidupan ini.

 

Mbah’e..

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH