Waktu adalah Investasi Terbaik
Sahabat yang luar biasa...
Apakah Sahabat percaya bahwa uang diperoleh
dengan bekerja?
Apakah Sahabat percaya bahwa tidak bekerja = tidak ada uang?
Apakah Sahabat percaya bahwa tidak bekerja = tidak ada uang?
Apakah sekarang Sahabat bekerja untuk
mendapatkan uang?
Sampai usia berapakah Sahabat ingin tetap bekerja?
Sampai usia berapakah Sahabat ingin tetap bekerja?
Bila Sahabat sudah tidak bekerja, apakah Sahabat
nanti masih memiliki uang?
Bila Sahabat sudah berhenti bekerja, dari manakah Sahabat memperoleh uang?
Bila Sahabat sudah berhenti bekerja, akan cukupkah uang Sahabat?
Apakah Sahabat mengenal konsep “PASSIVE INCOME” ?
Bila Sahabat sudah berhenti bekerja, dari manakah Sahabat memperoleh uang?
Bila Sahabat sudah berhenti bekerja, akan cukupkah uang Sahabat?
Apakah Sahabat mengenal konsep “PASSIVE INCOME” ?
Alkisah, ada sebuah desa di kaki pegunungan.
Sumber mata air terdapat di atas gunung. Setiap hari penduduk desa harus
mengambil air dari atas gunung, dibawa turun ke desa di bawah kaki gunung
tersebut.
Bila Sahabat menjadi penduduk desa tersebut, bagaimana caranya Sahabat mengambil air setiap hari?
Bila Sahabat menjadi penduduk desa tersebut, bagaimana caranya Sahabat mengambil air setiap hari?
PIPA YANG LAIN |
Ada dua pilihan:
1.
Menggunakan
ember
2.
Membangun
saluran air
Dari dua pilihan tersebut, yang manakah yang
Saudara pilih?
99% orang pasti
memilih membangun saluran air.
Apakah pilihan Sahabat sama (membangun saluran air) ?
Mengapa Sahabat tidak memilih menggunakan ember?
Banyak alasan orang tidak mau menggunakan ember, antara lain: tidak efisien, boros waktu, capek, dll.
Apakah pilihan Sahabat sama (membangun saluran air) ?
Mengapa Sahabat tidak memilih menggunakan ember?
Banyak alasan orang tidak mau menggunakan ember, antara lain: tidak efisien, boros waktu, capek, dll.
Tetapi ada 2 hal
yang sangat membedakan antara menggunakan ember dan membangun saluran air:
1. Dengan menggunakan ember, berarti harus
bolak-balik terus-menerus. Artinya harus terus-menerus MENGERJAKAN PEKERJAAN
YANG ITU-ITU JUGA.
- Dengan menggunakan ember, pada
saat kita berhenti, maka berarti AIRNYA JUGA BERHENTI SEKETIKA.
Dan dalam pilihan
kedua, yaitu membangun saluran air, ada 2 hal yang perlu kita ingat:
·
Setelah saluran air
selesai dibangun, AIR AKAN MENGALIR DENGAN SENDIRINYA, bahkan pada waktu kita
tidur sekalipun.
- Dengan membangun saluran air,
berarti kita BEKERJA SEKALI,
TAPI HASILNYA KITA BISA NIKMATI TERUS MENERUS. Inilah maksud sebenarnya
dari PASSIVE INCOME.
Apakah pekerjaan/bisnis Sahabat sekarang lebih
mirip dengan “prinsip ember” atau “prinsip saluran air” ? Apakah Sahabat harus
mengerjakan pekerjaan/bisnis Sahabat setiap hari?
Apakah Sahabat “dibayar” untuk kepandaian/kemampuan Sahabat, atau hanya sekedar membayar waktu Sahabat saja?
Apakah Sahabat “dibayar” untuk kepandaian/kemampuan Sahabat, atau hanya sekedar membayar waktu Sahabat saja?
99% pekerjaan adalah
“hanya menukar” waktu Sahabat dengan uang.
Buktinya, sewaktu Sahabat berhenti mengerjakan pekerjaan/bisnis Sahabat sekarang, apakah masih ada kemungkinan untuk terus mendapatkan penghasilan darinya?
Buktinya, sewaktu Sahabat berhenti mengerjakan pekerjaan/bisnis Sahabat sekarang, apakah masih ada kemungkinan untuk terus mendapatkan penghasilan darinya?
Kembali ke pertanyaan di atas: SAMPAI USIA
BERAPA SAHABAT AKAN TERUS BEKERJA?
Apakah Sahabat BUTUH dengan apa yang disebut “passive income”?
Bila Sahabat tidak ingin bekerja sampai tua, berarti Sahabat BUTUH kesempatan untuk memperoleh “passive income”.
Berarti Sahabat BUTUH untuk mulai membangun saluran pipa.
Apakah Sahabat BUTUH dengan apa yang disebut “passive income”?
Bila Sahabat tidak ingin bekerja sampai tua, berarti Sahabat BUTUH kesempatan untuk memperoleh “passive income”.
Berarti Sahabat BUTUH untuk mulai membangun saluran pipa.
KAPAN WAKTU YANG
TEPAT untuk mulai membangun saluran pipa?
Waktu yang tepat yang terbaik adalah: KEMARIN
Sekarang hanya ada waktu yang tepat urutan kedua, yaitu: HARI INI
Waktu yang tepat yang terbaik adalah: KEMARIN
Sekarang hanya ada waktu yang tepat urutan kedua, yaitu: HARI INI
Faktanya, saya BUTUH “membangun saluran air”,
tapi saat ini saya terlalu sibuk dan tidak punya waktu. Bagaimana caranya?
- Pekerjaan dengan “menggunakan
ember” TIDAK AKAN PERNAH SELESAI. Jadi TIDAK ADA GUNANYA MENUNGGU waktu
yang tepat lagi.
- Bila Sahabat benar-benar BUTUH,
maka pasti WAKTU akan ada dengan sendirinya. Sama seperti Sahabat “butuh” masuk kantor, Sahabat
“butuh” buka toko, Sahabat “butuh” meninjau pabrik, Sahabat “butuh” pergi
liburan, dsb. Sekali lagi, bila Sahabat benar-benar BUTUH “membangun
saluran air” dan menganggapnya benar-benar PENTING, maka SAHABAT PASTI
PUNYA WAKTU untuk itu.
- Semakin lama Sahabat menunda
membangun saluran pipa, semakin lama pula Sahabat terjebak menggunakan
ember terus-menerus.
- Pekerjaan dengan menggunakan
ember, semakin lama akan semakin berat. Tidak pernah menjadi semakin
mudah.
- Mulai membangun saluran
air pada saat kita masih bisa
menggunakan ember, adalah hal yang sangat bijaksana. Bila kita baru
mau membangun saluran pipa pada saat sudah tidak bisa menggunakan ember
lagi, semuanya sudah jadi sangat terlambat.
- Ingat, WAKTU YANG TEPAT SUDAH
LEWAT, tinggal bagaimana kita MENGGUNAKAN HARI INI AGAR TIDAK SEMAKIN
TERLAMBAT.
- Tidak
ada yang bisa mengatur waktu Sahabat, sebaik Sahabat sendiri.
Kita sudah melihat prinsip “passive income”
dengan membangun saluran air. Mari kita teruskan cerita “membawa ember” dan
“membangun saluran air” tadi.
Bagaimana caranya bagi seorang pembawa ember, bila dia ingin memperbanyak air yang bisa dibawanya tiap hari? Ada beberapa pilihan yang biasa dilakukan:
Bagaimana caranya bagi seorang pembawa ember, bila dia ingin memperbanyak air yang bisa dibawanya tiap hari? Ada beberapa pilihan yang biasa dilakukan:
- Memperbesar
ukuran ember.
Bisa diartikan, kita menerima ‘kenaikan
jabatan” yang disertai bertambahnya tanggung jawab dan bertambahnya beban
pekerjaan tersebut.
- Menambah
jumlah ember yang dibawa.
Bila penghasilan dari satu pekerjaan tidak
cukup, biasanya kita mencari pekerjaan kedua, atau bahkan ketiga. Biasanya ada
satu pekerjaan yang “full-time” dan ada beberapa yang “part-time”.
- Menambah
waktu kerja.
Singkatnya, lembur siang-malam. Tidur hanya
2-3 jam sehari.
Apakah cara-cara di atas mampu memperbanyak
air (memperbesar penghasilan) kita?
Tentu saja bisa. Tetapi cara-cara di atas SANGAT TERBATAS, untuk 2 hal:
Tentu saja bisa. Tetapi cara-cara di atas SANGAT TERBATAS, untuk 2 hal:
1. Terbatasnya tenaga
2. Terbatasnya waktu
Karena cara-cara di atas SANGAT TERBATAS, maka
kita perlu mengingat fakta-fakta di bawah ini (karena kita seringkali lupa) :
- Dengan mengandalkan prinsip
‘membawa ember”, kita SELAMANYA TIDAK MUNGKIN SUKSES besar, karena sudah
terbukti SANGAT TERBATAS.
- Oleh
karenanya, TIDAK PERNAH ADA orang-orang terkaya (tersukses) yang mencapai
kesuksesannya saat ini dengan mengandalkan prinsip “membawa ember”.
- Semua pakar-pakar ternama di
dunia mengajarkan bahwa dengan “membawa ember”, tidak akan membawa
kita kemana-mana. Hanya di situ-situ saja seumur hidup. (Misal: Robert T.
Kiyosaki dalam “Rich Dad Poor Dad”)
- Bila
kita SEUMUR HIDUP hanya ngotot dengan “membawa ember” saja, SUDAH PASTI
kita tidak bisa mencapai sebagian besar impian kita, karena satu hal
pasti: membawa ember itu potensinya SANGAT TERBATAS.
- Sahabat tidak perlu mencari
bukti lebih banyak lagi. Orang-orang di sekitar kita sudah banyak yang
menjadi contoh dan bukti mutlak, bahwa dengan hanya “membawa ember” saja,
maka TIDAK MUNGKIN bisa benar-benar sukses.
JANGAN MENUNDA KESEMPATAN |
Nah, sekarang bagaimana dengan “membangun
saluran air”?
Tadi kita sudah sepakat bahwa: setelah saluran air selesai dibangun, air akan terus mengalir, bahkan pada saat kita tidur.
Tadi kita sudah sepakat bahwa: setelah saluran air selesai dibangun, air akan terus mengalir, bahkan pada saat kita tidur.
Pertanyaannya:
Bagaimana bila aliran air tersebut tidak cukup. Bagaimana bila kita ingin
memperbesar kapasitas air yang mengalir? Terbatas jugakah?
Jawabannya: DENGAN SATU SALURAN AIR, MEMANG
TERBATAS.
Tapi ingatlah hal ini:
Tapi ingatlah hal ini:
- Setelah satu saluran air
selesai dibangun, KITA BISA MULAI MEMBANGUN SALURAN AIR lainnya.
- Pada saat kita membangun
saluran air yang kedua (atau ketiga), SALURAN AIR PERTAMA TETAP MENGALIR
airnya.
- Artinya, kita bisa membangun
BANYAK SEKALI SALURAN AIR, dan ini berarti PENGHASILAN KITA MENJADI TIDAK
TERBATAS.
Inilah yang kita sebut dengan “UNLIMITED INCOME”, yaitu sebuah PENGHASILAN DENGAN POTENSI YANG TIDAK ADA
BATASNYA.
Batasnya hanya ditentukan oleh serajin apa kita membangun saluran-saluran air kita.
Batasnya hanya ditentukan oleh serajin apa kita membangun saluran-saluran air kita.
Lalu kapan berhentinya? Sama juga dong dengan
“membawa ember” ?
Beda sekali.Bedanya :
Beda sekali.Bedanya :
- Dengan “membawa ember”, begitu
kita berhenti, SEMUA PENGHASILAN SERTA MERTA BERHENTI TOTAL.
- Dengan “membangun saluran air”,
begitu kita berhenti, PENGHASILAN KITA MASIH TETAP MENGALIR TERUS.
Bila berhenti “membangun pipa baru”, yang
berhenti hanya pertumbuhan penghasilannya (dan pada prakteknya, itupun bukan
berhenti bertumbuh sama sekali, hanya menjadi lebih lambat saja). Pada suatu
saat, bila kita sudah cukup “puas” dengan tingkat penghasilan kita saat itu,
tentu boleh-boleh saja punya alasan untuk berhenti, dan mulai benar-benar
menikmati passive income yang
unlimited.
BEBERAPA CATATAN
PENTING :
- Membangun saluran air pasti
butuh waktu.
- Untuk mencapai “unlimited
income”, kita mungkin harus membangun beberapa saluran air.
- Oleh karena itu PENTING SEKALI
agar kita MULAI MEMBANGUN SALURAN AIR YANG PERTAMA SECEPAT MUNGKIN, SEDINI
MUNGKIN.
- Sebelum kita MULAI membangun
saluran air kita yang pertama, artinya kita juga BELUM memulai usaha kita
mencapai “unlimited income”.
- Inilah
juga alasan terpenting mengapa kita TIDAK BOLEH MENUNDA-NUNDA LAGI
untuk MULAI membangun saluran pipa kita yang pertama, baru nanti ada
yang kedua, ketiga dan seterusnya.
- MULAILAH
HARI INI JUGA.
Apakah “ember” bisa Sahabat
wariskan ke anak Sahabat?
Tentu saja bisa. Tapi ingat, bila Sahabat
mewariskan ember kepada anak Sahabat, berarti pula:
- Sahabat bisa mewariskan
embernya, tapi TIDAK AIRNYA.
- Anak Sahabat TETAP HARUS
BOLAK-BALIK mengangkut air sendiri setiap hari.
- Sahabat bisa mewariskan bisnis Sahabat
kepada anak/keluarga Sahabat, tapi ingat, anak/keluarga Sahabat tetap
harus “meneruskan” bisnis Sahabat tersebut.
- Bila anak Sahabat BERHENTI
membawa ember, AIRNYA PASTI BERHENTI JUGA kan.
Apakah “saluran air”
bisa Sahabat wariskan ke anak Sahabat?
Jelas bisa.
- Hebatnya, bila Sahabat
mewariskan “saluran air” ke anak Sahabat, maka berarti Sahabat juga
SEKALIGUS mewariskan airnya.
- Air tetap akan mengalir terus,
walaupun Sahabat sudah tidak ada lagi.
- Kehidupan anak/keluarga Sahabat
JAUH LEBIH TERJAMIN bila Sahabat mewariskan saluran air, bukannya ember.
Banyak orang yang gagal melihat kelebihan
mewariskan saluran air dibandingkan dengan mewariskan ember.
Mana yang Sahabat pilih untuk diwariskan ke
anak Sahabat?
EMBER atau SALURAN AIR ???
EMBER atau SALURAN AIR ???
Bila Sahabat memilih untuk mewariskan SALURAN
AIR, maka ada beberapa hal yang penting untuk Sahabat ingat:
1. SEGERA mulai
membangun saluran airnya. Sahabat TIDAK BISA MEWARISKAN APA YANG SAHABAT TIDAK
PUNYA.
- Bila Sahabat setuju, bahwa
untuk membangun saluran air itu diperlukan waktu, maka itu pula lah
alasannya mengapa Sahabat harus MULAI SAAT INI JUGA.
- Semakin
terlambat Sahabat mulai membangun saluran air, maka SEMAKIN BESAR
RESIKONYA bahwa saluran air itu tidak SELESAI PADA WAKTUNYA.
- Bila saluran air itu BELUM
SELESAI pada waktunya, dan Sahabat sendiri tiba-tiba tidak bisa meneruskannya
lagi, maka ANAK SAHABAT TIDAK AKAN MEWARISKAN APA-APA. Tidak mewariskan
saluran air, dan besar kemungkinan juga tidak mewariskan “ember” pula.
- Membangun
saluran air bukan HANYA UNTUK SAHABAT, tapi juga UNTUK MASA DEPAN
ANAK-ANAK DAN KELUARGA SAHABAT.
- Bila membangun saluran air
SEDEMIKIAN PENTINGNYA, hanya ada satu hal yang bisa kita lakukan: MULAILAH
SAAT INI JUGA.
- Karena SEDEMIKIAN PENTINGNYA
arti saluran air ini bagi masa depan anak dan keluarga kita, maka berarti
pula TIDAK ADA ALASAN APA
PUN untuk tidak segera mulai membangun saluran air ini. Tidak ada alasan waktu, tidak ada alasan
ketrampilan, dan tidak ada alasan-alasan lainnya.
- Hal
ini karena membangun saluran air adalah TERAMAT SANGAT PENTING SEKALI.
Beberapa pertanyaan terakhir:
- Apakah Sahabat sudah paham
kelebihan membangun saluran air dibandingkan dengan membawa ember? (passive
income, unlimited income, warisan)
- Apakah pekerjaan/bisnis Sahabat
sekarang lebih dekat ke “membawa ember” atau ke “membangun saluran air”?
- Apakah Sahabat BUTUH untuk
membangun saluran air?
- Bila seumur hidup Sahabat tidak
punya saluran air, apakah Sahabat merasa hidup Sahabat akan baik-baik
saja? (karena faktanya hanya sedikit sekali orang yang memilih
membangun saluran air)
- Bila seumur hidup Sahabat hanya
membawa ember, apakah Sahabat merasa biasa-biasa saja? (karena
sebagian besar orang yang seperti itu, seumur hidup hanya membawa ember
saja)
- Apakah dengan adanya saluran
air akan banyak membantu anak/keluarga Sahabat nantinya?
- Apakah masa depan anak/keluarga
Sahabat bisa banyak berubah bila Sahabat mau mulai membangun saluran air?
Kondisi kita saat
ini adalah akibat pilihan-pilihan kita di masa lalu.
Kondisi kita di masa depan tergantung dari pilihan-pilihan kita saat ini.
Kondisi kita di masa depan tergantung dari pilihan-pilihan kita saat ini.
Segera ambil pilihan
saudara, jika iya silakan masuk lewat sini…KLIK SAJA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar