Saya mendapat istilah mentalitas kepiting ini dari sahabat
sekaligus guru saya, mas Zaim Ukhrowi, pada tahun 1995. Ketika itu, ia
baru baru pulang dari Philipina menyelesaikan kuliah S-2 di Asian
Institute of Management. Meski ilmu ini sudah lama, namun masih terekam
baik dalam benak saya.
Mas Zaim memberikan ilustrasi kurang lebih begini: Coba
Anda masukkan satu kepiting ke dalan satu keranjang, maka dengan cepat
ia akan naik untuk keluar dari keranjang. Nah, sekarang masukan puluhan
kepiting ke dalam keranjang itu. Apa yang terjadi? Saat satu kepiting
akan naik maka kepiting yang lain akan segera menariknya agar kepiting
tersebut tetap di dalam keranjang. Itulah mentalitas kepiting.
Banyak manusia yang memiliki mentalitas kepiting, ia akan
"menarik" temannya untuk tidak naik kelas. Upaya menarik orang lain ini
bisa dalam bentuk kata-kata yang menyindir atau menghalangi ketika
temannya sedang bekerja dengan baik. Misalnya "tumben kamu semangat."
"Gak usah terlalu ngoyo, pinter goblok penghasilan sama." "Ngapain kamu
semangat amat, emang ini perusahaan nenek moyang kamu." Dan kata-kata
lain yang senada dan serupa.
Di dalam dunia bisnis jaringan, orang yang bermental
kepiting sering disebut "pencuri mimpi" tugasnya menghalangi orang atau
menarik orang yang mau tumbuh atau naik kelas. Sungguh sangat berbahaya
apabila orang yang punya mentalitas kepiting ini seorang leader. Karena
tugas utama seorang leader seharusnya adalah mengangkat dan
memberdayakan anggota timnya bukan memghambatnya.
Seorang pemimpin yang memiliki kekuasaan tentu pengaruh
negatifnya sangat besar apabila ia memiliki mentalitas kepiting.
Mengapa? Karena selain menggunakan kata-kata, ia bisa menggunakan
kekuatan dan jaringannya untuk menghambat orang lain bertumbuh dan maju.
Saya berharap, para pembaca tidak ada yang bermental kepiting, karena
itu mengundang penyakit dan kebencian.
Adakah yang bermental kepiting di kantor Anda? Bila ada,
segera ingatkan dan nasehati. Apabila tidak manjur, jaga jarak Anda
dengan orang tersebut. Waspadalah, kepiting bisa "menjepit" Anda
sewaktu-waktu.
dari sebuah sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar