Sudah agak lama aku tak bersua dengan kabut pagi…Mungkin
sekitar separo bulan akhir ini. Selain karena kabut enggan menyapa juga karena
aktifitas dalam rutinitas. Saking penuhnya aktifitas, maka meski lapa tak
bercumbu dengan kabut, ruang rindu itu tiada terasa. Namun saat tamu hidup
bernama Sibuk kembali pulang ke alamnya, rinduku kepada kabut kembali
mengelora.
Dan pagi ini, kerinduanku terlampiaskan. Aku mengambrkan
rindu kepada Kabut semenjak ia muncul
menyapa semesta. Meski gelap masih menguasai dan gerimis juga mengiring
hadirnya Kabut, namun dendam rindu menaklukan semuanya. Dingin, gelap dan sepi
bukan menjadi lawan tangguh untukku memeluk kabut pagi ini.
Kelembutan dan kejujuran kabut, tiada yang mampu
mengalahkannya. Dia seolah hendak menghajar makluk lain, sesama ciptaan yang
sudah kehilangan rasa dan jiwa lembut serta jujur. Keserakahan dan ketamakan
menindih setiap makluk yang bernama manusia. Karena serakah dan ketidakjujuran
itulah membuat manusia gagal membaca kehadiran Kabut, gagal menikmati rintik
gerimis, gagal menyapa dan bercakap dengan sepi,gelap serta dingin malam.
Hari ini, pagi ini, dalam hitungan yang disepakati
bersama, ujung tahun semakin mendekat dan sepertinya, tahun 2016 akan segera
menutup buku kehidupannya. Serta tidak mungkin aka nada kembali angka yang sama
untuk hitungan tahun. 2016 akan menjadi sebuah prasasti sejarah yang akan kekal
bersama jaman serta peradaban. Jika diandaikan sebuah perjalanan, maka 2016
akan menjadi kelokan berliku penuh dinamika. Di sana akan tergores luka dan
darah, akan tertulis senyum ramah dalam naungan getir kehidupan.
Pagi ini, Kabut mengajakku kembali sadar, bahwa alamlah
sahabat sejati kehiduan yang paling jujur. Saat manusia sudah dibekap
keserakahan dan ketamakan, maka bercermin dari alam semesta, dari Kabut, dari
embun, dari gerimis adalah cara mengisi kesepian batin yang senantiasa
berkelana mencari pepohonan teduh untuk rehat. Pagi ini, Sang Kabut mengajakku
menikmati hidup dengan sederhana…
Selamat Menyapa Alam semesta dengan Sederhana..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar