Rabu, 07 Desember 2016

DIKUASAHI KETAKUTAN


Mengapakah kalian begitu takut kawan?Apakah sejatinya yang kalian takutkan?Mengapakah kalian selalu menghabiskan waktu demi memuaskan libido (pandangan) kepercayaan kalian?
Kalian pastilah tidak menyadari kawan,bahwa yang kalian lakukan itu adalah buah matang dari sebuah keadaan batin yang merasakan ketakutan akut. Kalian takut kelompok lain akan berkembang, kalian takut kelompok kalian akanterpengaruh,kalian takut kepercayaan kalian akan tergerus manakala ada sekumpulan dengan kepercayaan lain mengadakan kegiatan di wilayah tempat kalian tinggal. Perlu ditegaskan kawan, itu bukan wilayah kalian,juga bukan wilahaku atau wilayah kami,namun itu wilayah kita semua.
Sejak kapan kita membeli wilayah itu?Dan sejatinya, siapa pemilik wilayah itu?Bukankah wilayah itu milik Sang Khaliq?Betapa naifnya ketikan kita mencoba mendaku,yang bukan milik kita,dan tidakkah kita malu dengan Dia yang memberi semua untuk dinikmati bersama?
Ketakutanmu sangat akut kawan. Namun kami tetap mengasihi kalian, kami tidak sedikitpun memikirkan yang tidak baik untuk kalian. Hanya sedikit yang membuat kami prihatin, mengapakah kalian memelihara ketakutan itu? Sadarlah kawan, ketakutan itu laksana virus ganas yang sangat cepat perkembangbiakannya, dan saat massif berkembang biak,mereka akan menguasahi kita kawan, maka segeralah tendang ketakutan itu. Biarlah dia  menjadi takut dengan dirimu yang kuat sebagai ciptaan sempurna.
Wahai kawanku, mengapakah kalian takut?Bukankah takut itu terjadi karena kalian tidak yakin dengan diri kalian sendiri?Ingatkah kalian saat mau test, ulangan maupun ujian sekolah, manakala belum bersiap maksimal,ada ketakutan?Itu karena tidak yakin dengan diri sendiri, tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri. Ingatkan dan sadarkah kalian bahwa kalian atau kita takut saat menghadapi yang kita rasa lebih kuat,karena kita yakin akan kalah?Dan sadarkah kalian bahwa manakala kita menghadapi sesuatu yang kita anggap tidak kuat, kita tidak terjangkiti rasa takut dan kuatir?
Mengapakah kalian menghabiskan waktu yang baik ini untuk menimang ketakutanmu dan dijajah oleh ketakutan itu kawan?Mengapakah kalian tidak mencoba berdialog dengan batinmu,dengan jiwa beningmu, dengan nuranimu?Bahwa sejatinya tidak ada yang namanya ancama dari luar?Bahwa itu hanya imajinasi ketakutanmu belaka?
Wahai kawanku, jalani yang kalian yakini,yakini yang kalian jalani. Jangan menengok kanan atau kiri,jika yakin itu benar, maka tiupan angina dan gejolak perut, tidak akan menjadikanmu goyang. Namun, jika engkau tidak yakin dengan jalan yang kau tempuh, tidak menempuh jalan yang kau yakini, maka selamanya kalian akan dijajah oleh virus ketakutan itu.
Kalian akan diperintah oleh virus ketakutan itu,sehingga seringkali tindakan kalianpun, menjadi aneh dan lucu. Jangan mau diperintah atau bahkan dijajah oleh ketakutan itu kawan..Jangan mau..segeralah tersadar, mereka yang di luar kalian itu, juga sendang mengimani yang dijalani dan menjalani yang mereka Imani. Jangan takut terampok atau terambil komunitas,hanya mereka yang tidak mengerti saja yang mudah terombang-ambing. Kalau perlu, masuk, pelajari,karena seberapapun, pastilah ada kebaikan yang mereka perdengarkan. Jangan selalu curig, jangan selalu antipasti,kenali dan bergaulah akrab dengan mereka, karena dengannya,kalian akan mengerti dan juga dimengerti.
Wahai kawanku semua, segeralah selesaikan kerjasamamu dengan virus ketakutan itu. Biarlah mereka pergi, dan buatlah MoU untuk tidak akan bekerjasama kembali. Karena,selalu saja kerjasama kalian hanya menguntungkan si virus itu, sedangkan kalian diperbudak olehnya..
Wahai kawanku, ayo kita hidup dalam kemerdekaan,dalam penghargaan satu dengan yang lain. Andai ada salah dan kurang diantara kita, mari kita terima dengan kesadaran, bahwa kita memang manusia yang tidak sempurna. Kawanku, mari memulai dengan mengampuni diri sendiri,kemudian menyadari keterbatasan kita,untuk menjadi alat melihat sesama di sekitar kita..Kawanku semua, kita adalah sebuah keluarga yang meninggali rumah bersama, bernama Indonesia. Ayo kita jaga rumah bersama ini,meski kita berbeda,mari kita jaga bersama. Jangan rusak rumah bersama ini dengan ketakutanmu,jangan hancurkan rumah bersama ini dengan kekerdilan berpikirmu.
Wahai kawanku..jangan dikuasai lagi oleh virus ketakutan, sadarlah, dia ingin menghancurkan kita. Dia ingin merusak rumah bersama kita yang bernama Indonesia ini. Virus ketakutan itu dihembuskan demi melemahkan kita dan ada yang ingin merampas harta di rumah bersama kita, Indonesia ini kawan..
Ayo kita jaga bersama, rumah bersama kita, Indonesia,Nusantara ini..

Salam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH