Dua orang anak usia sekolah dasar berjalan menuju sebuah mata air.
Memang di dusun kami, masih banyak yang mandi bukan di ruang privatnya,
melainkan di tempat permandian umum, di kali,ujung dusun kami. Dua anak ini
nampak sangat akrab, sembari berjalan mereka bersendagurau, terlihat dari
gerakannya dan terdengar dari canda tawanya.
Sesampainya di lokasi mandi, mereka nampak mencari-cari
sesuatu.
Namun setelah sekian waktu,takjua mereka menemukannya. Kemudian nampak
mereka berbisik,dan salah satu masuk ke dalam bilik. Sesaat kemudian yang masuk
ke bilik itu menyerahkan pakaian dan beberapa miliknya untuk dipegang yang
belum mandi. Begitu seterusnya, setelah yang satu selesai mandi,yang satunya
melakukan hal yang sama. Menjaga milik rekannya dan membiarkan rekannya mandi
dengan sejahtera.
Setelah selesai mereka kembali ke rumah mereka,dan
kebetulan melewati tempatku berdiri. Iseng aku Tanya mereka, mengapa tidak
mandi bersama-sama. Mereka menjawab tidak bisa bersama-sama karena tempat
menggantungkan handuk dan baju lepas,sementara tanah sekitar basah dan banyak
semutnya. Maka daripada kotor dan dikeroyok semut,lebih baik mereka mandinya
bergantian. Aku terkejut, betapa dari anak-anak kecil nan sederhana ini, aku
bisa memetik pelajaran kehidupan yang berharga. Pelajaran tentang kerjasama,tentang
kerelaan,tentang keiklasan, tentang memberi kesempatan,tentang kepercayaan satu
dengan yang lain.
Anak-anak kecil bisa saling percaya,meski mereka berbeda
dan saya tahu, mereka beragama berbeda. Tidak ada saling curiga di sana meski
sedikit kuatir, mereka melihat tayangan berita yang konyol di media Negara ini.
Anak-anak kecil itu memberi tamparan keras kepada manusia dewasa, termasuk yang
baca tulisan ini, tentang apa itu bekerjasama.
Mereka tidak ambil pusing agama mereka,mereka tidak ambil repot dengan
bertita-berita,mereka ingin hidup sederhana. Mereka bekerjasama demi
kemanusiawian mereka,mereka saling percaya sebagai sesame manusia, bukan karena
agama yang sama atau berbeda.
Oiya, akhirnya mereka bisa mandi dengan nyaman dan aman. Dan
mungkin merekapun segera berangkat sekolah bersama, di hari jumat yang penuh
makna. Semoga jumat ini, semua bisa bahagia,tanpa saling membuat luka..
Salam Nusantara..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar