Senin, 17 Oktober 2016

Gubug Terbakar

KLIK UNTUK MELIHAT KARUNIANYA

Seorang Pengembara laut mengadakan perjalanan pengembaraan. Dia sudah sangat tangguh dan terkenal mampu mengalahkan banyak lautan. Baginya, tantangan adalah "Asmara" yang mesti dicumbuinya demi sebuah kepuasan. Namun pada suatu kesempatan, Pengembara itu mengalami bencana kapal karam, Akibatnya  pengembara itu terdampar di pulau terpencil. Saking terpencilnya, hingga nampaknya sulitmencari kehidupan di pulai itu, karena selain terpencil juga sangat kecil..

SANG PENAWAR SAKIT GIGI


Pengembara itu merasa kehabisan harapan untuk bisa kembali ke Tanah Kelahirannya. Di pulai itu semuanya serba terbatas, sehingga kecil kemungkinan untuk dia membuat kapal yang akan membawanya menuju daerah asalnya. 
Demi bertahan hidup, ia belajar memanfaatkan segala yang ada di pulau itu untuk dimakan. Bahkan dalam upaya melindungi diri, ia berhasil membangun gubuk untuk berteduh.
Berbulan-bulan ia bertahan tanpa bantuan siapa pun.

Suatu hari, ketika kembali dari berburu, ia mendapati gubuknya terbakar. Dengan badan lemas ia mengeluhkan nasibnya. Pengembara itu merasa seolah alam dan Yang Maha Kuasa sedang tidak berpihak kepadanya. Dalam kesendirian dan keadaan hampir kehilangan harapan,Pengembara itu mencoba setia.
Namun, ternyata justru dari situ datang pertolongan baginya: asap dari gubuk terbakar itu memberi tanda untuk datangnya kapal penolong.

Itulah salah satu cara unik Sang Pencipta melalui alam dalam memelihara manusia.
Terkadang,justru dalam kesulitanlah jalan dari Sang Pencipta untuk memberi pertolongan manusia, termasuk kita.

Selamat Menghayati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH