Minggu, 10 April 2016

UNTUK DIA YANG TELAH JAUH

Cintaku Kini Telah Pergi

Perkenalan kami bukanlan sebuah kejadian yang disengaja, awal perkenalan ku dari seorang teman ku hendrik saat chat lewat media sosial facebook, mereka saling berkomentar pada komentar tersebut, hendrik menanyakan apakah kamu kenal dengan raka dia temanku tinggal di daerah situ juga, sri pun tidak mengenal ku, pada suatu hari hendrik pun menanyakan kepada ku, kamu kenal raka sama sri orang mauk, aku pun geleng tidak mengenalnya, pada akhirnya aku pun meminta email sri kepada hendrik dan akhirnya pertemanan ku pun di jawab langsung oleh sri.
“hay sri, boleh kenalan gak?”
“boleh aja”
“kamu tinggal dimauk mananya?”
“ku di mauk daerah pabuaran”
“oh…”
Hari demi hari ku kirim pesan lewat inboxnya, biasa karena ku belum punya nomor hp dia, pada suatu hari aku pun meminta no hp dia karena aku sedang banyak pekerjaan jadi jarang untuk membuka fb ku, dan akhirnya sri pun memberikan nomornya kepada ku, sms demi sms telah ku kurim setiap hari, telpon pun selalu tak pernah ku tinggalkan demi mencari kabar dia, pada akhirnya aku ingin sekali bertemu langsung dengannya dan akhirnya aku mengajak sri untuk ketemuan di suatu tempat (lesehan bakso) di daerah mauk, di lesehan tersebutlah aku mulai ngobrol langsung dengannya, canda tawa yang ku lalui saat awal ku bertemu dengannya..
Pada suatu hari aku mengajak dia nonton di suatu bioskop, disanalah aku jalan bersama dengannya, pulang dari tempat tersebut pun kami kehujanan romantis sekali ya hahahaha.
Di hari berikutnya, aku pun menghubungi dia melalui telepon, karena aku sedang dalam posisi kerja, di situ lah kami saling mengungkapkan isi hati kami karena kami saling menyanyangi satu sama lain, dan pada akhirnya kami pun saling menjalin hubungan, awal aku ke rumah dia aku pun langsung dikenalkan kepada orangtuanya, baru kali ini aku main ke rumah cewek langsung dikenalin sama orangtuanya, sudah kaya mau merid aja ya haahaha.
Awal seminggu kami jadian sering sekali aku menjemput dia pulang dari tempat ia bekerja, setiap aku jemputnya sering sekali kami pulang kehujanan, yah kadang romantis juga sih malam malam pulang kerja kehujanan hahaha.
Hari demi hari ku lalui, bulan demi bulan pun ku tempuh menjalin kehidupan bersama dengannya, “sri kakak sayang sama sri”, sri pun menjawab “sri juga sayang sama kakak”.
Pada suatu hari aku membangun sebuah rumah untuk diri ku, (untuk masa depan) karena sering sekali aku menemani tukang yang sedang membangun rumah ku terasa lelah diri ku setiap selesai isya selalu aku ketiduran di depan rumah, karena begitu lelahnya. awal di situlah kami berdua mulai jarang ketemu karena setiap pagi sampai sore aku menemani tukang yang sedang membuat rumah dan malam aku pun ketiduran, seminggu pun berlalu aku tidak ke rumahnya, walaupun aku tidak ke rumahnya tapi sms ku tidak pernah terlupakan untuk mengabarkan diri ku dan dirinya.
Entah kenapa pada suatu hari saat aku membawa kopi..selengkapnya..SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH