Selasa, 26 April 2016

Hinaanmu Jadikan Motivasi Untukku


Agustus 2010 aku menerima cinta dari seorang pria bernama Hari, aku tidak tau dia bekerja sebagai apa dan yang aku tahu dia adalah seorang mahasiswa salah satu universitas di Jakarta dan aku tidak mau tau tentang dia. Mungkin aku tidak terlalu mencintai dia dan hari demi hari dia selalu membuat aku menjadi lebih dewasa dan dia selalu memberi nasehat walaupun hanya lewat sms. Akupun jatuh cinta kepadanya, aku ingin hari menjadi suamiku kelak. Dengan tekad aku mencari informasi aku memang tipikal orang yang sangat penasaran, rasa cinta yang besar kepada hari sampai ke dunia maya aku menayakan hari itu siapa? tinggal dimana? bekerja dimana?
Suatu saat hari berpamitan kepadaku, dia pindah kerja di surabaya aku mendengar kabar darinya langsung tidak sadarkan diri. Dan dia berjanji kepadaku 1 bulan sekali dia akan menemuiku. 1 bulan sudah berlalu dalam hatiku perasaan yang tidak karuan dia tidak jauh dari aku dia ada selalu ada. Aku pun mencari pekerjaan di Jakarta dan akupun bersyukur ada perusahaan yang menerimaku orang pertama yang kukabari adalah HARI dan sepertinya dia tidak senang dengan pekerjaanku sekarang dia sering mencemooh, “aku heran kamu bisa di terima di perusahaan itu padahal kamu punya ijazah SMK, paling kamu menjadi pembantu” perasaanku sangat sedih mendengar hinaan dia tapi aku tidak sedikitpun membencinya.
Pada suatu hari aku mendapatkan informasi pekerjaannya dia adalah seorang anggota dengan polosnya aku menanyakan kepadanya tapi dia hanya menggelengkan kepala “aku seorang karyawan sama seperti kamu” dan aku mengalihkan pembicaraan tentang pekerjaan dia. Aku pun bertanya tentang hubungan aku dengan dia “aku ingin sekali bertemu dengan kedua orang tuamu dan aku pun ingin tau rumahmu, kita sudah 1 tahun 6 bulan kapan kamu mengabulkan permintaanku?” Tanyaku
Haripun menghela nafas, dan menjawab “Aku mempunyai adik, aku tidak mau membawa wanita kerumahku sebenarnya aku tidak boleh pacaran sampai adik aku lulus SMA”
aku hanya terdiam “mungkin aku akan kenalkan kamu dengan kedua orang tuaku tahun depan 2012″ kata hari dan akupun tersenyum riang kepadanya dan memeluk hari.
Desember 2011,entah apa yang membuat hari berubah, perhatian dan komunikasi sudah tidak bisa saya dapatkan lagi dari seorang pria yang telah meluluhkan hatiku, sikap yang dia tunjukan berbeda sekali, dia selalu memarahiku dengan nada yang tinggi aku hanya bersabar mungkin kebesaran cinta kepadanya.
8 Desember 2011 aku mendapatkan sms dari hari, dia memutuskan hubunganku dengan alasan Long distance. AKu tidak menerima keputusan secara sepihak dan tidak masuk di akal kalaupun alasannya sebelum berangkat dia bisa memutuskan hubungan aku dengannya. Aku mencari informasi kepada teman-temannya tapi mereka tidak mau ikut campur masalah aku dengan hari.
Suatu saat aku menemukan fb atas nama hari yag dulu dia pernah menghapus pertemananku dengannya, aku melihat cover sampul yang dikomentari oleh seorang perempuan atas nama...  Ini LENGKAPNYA 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH