Senin, 04 April 2016

TEKAD KUATLAH YANG MERUBAH KEHIDUPAN

KISAH PAK TUA MEMINDAHKAN GUNUNG

Alkisah,Di sebuah desa terpencil, di kaki sebuah gunung tinggi. Hidup rukun penduduk desa itu. Seorang Lelaki Tua hidup bersama keluarga besarnya, selalu giat bekerja. Desa itu terpencil dan untuk sampai ke desa terdekat harus memutari gunung itu. Itu menjadi persoalan bagi penduduk desa terpencil itu.

Pak Tua dengan lugu dan sederhana itu, suatu saat berkeinginan untuk memindahkan gunung. Maka setelah bercakap dan bersepakat,mereka memulai pekerjaan. Hari demi hari mereka bekerja keras,menggali dan menggali. Penduduk deda itu banyak yang heran dengan apa yang dilakukan Pak Tua dan keluarga besarnya. Mereka penasaran ingin tahu apa yang mereka kerjakan. Hingga pada suatu senja, seorang pemuda desa itu memberanikan diri bertanya kepada Pak Tua tersebut

“Apa maksut dan tujuan Bapak dan keluarga menggali lereng gunung  ini?”, Pemuda itu mulai bertanya. Jawab Pak Tua. “ Kami ingin Memindahkan gunung ini Nak”. Kemudian Pemuda itu melanjutkan tanya, “ Apa mungkin?Bapak sudah tua, dan sebelum berhasil pasti Bapak Sudah Meninggal, artinya sia-sialah pekerjaan yang sedang bapak kerjakan ini”

Pak Tua itu menjawab dengan lantang, “Memang aku akan segera meningal. Namun jika aku meninggal akan diteruskan anak-anakku, jika anak-anakku meninggal, ada cucu-cucuku dan seterusnya. Dan jika itu terjadi, cepat atau lambat Pasti Gunung ini akan berpindah tempat.”

Jawaban sederhana namun tegas itu membuat pemuda desa itu terperangah dan juga membuat banyak penduduk desa terpencil itu tergerak untuk ikut terlibat dengan keluarga pak Tua itu. Akhirnya, semua penduduk desa itu bekerjadengan sangat tekun dan giat untuk meimdahkan Gunung itu. Dan keajaiban terjadi, kesatuan kerja dan tekad kuat dari semua penduduk dea itu membuat Gunung itu dalam waktu yang di luar perkiraan mereka, berpindah tempat.

Semangat Pak Tua tadi yang sejatinya memindahkan gunung itu. Dia tidak tekut dengan kegagalan, karena saat ia mati dan belum berhasil memindahkan gunung itu, bagi pak Tua itu bukan kegagalan. Baginya, kegagalan adalah saat ia tidak mampu mengajak anggota keluarganya memulai pekerjaan itu.
Bagaimana dengan saudara yang membaca tulisan ini?Adakah yang ingin memindahkan GUNUNG PERSOALAN yang menghalangi masa depan anda?
Silakan ambil pilihan hidup yang tepat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH