KISAH PAK TUA MEMINDAHKAN GUNUNG
Alkisah,Di sebuah desa
terpencil, di kaki sebuah gunung tinggi. Hidup rukun penduduk desa itu. Seorang
Lelaki Tua hidup bersama keluarga besarnya, selalu giat bekerja. Desa itu
terpencil dan untuk sampai ke desa terdekat harus memutari gunung itu. Itu menjadi
persoalan bagi penduduk desa terpencil itu.
Pak Tua dengan lugu dan
sederhana itu, suatu saat berkeinginan untuk memindahkan gunung. Maka setelah
bercakap dan bersepakat,mereka memulai pekerjaan. Hari demi hari mereka bekerja
keras,menggali dan menggali. Penduduk deda itu banyak yang heran dengan apa
yang dilakukan Pak Tua dan keluarga besarnya. Mereka penasaran ingin tahu apa
yang mereka kerjakan. Hingga pada suatu senja, seorang pemuda desa itu
memberanikan diri bertanya kepada Pak Tua tersebut
“Apa maksut dan tujuan Bapak
dan keluarga menggali lereng gunung ini?”,
Pemuda itu mulai bertanya. Jawab Pak Tua. “ Kami ingin Memindahkan gunung ini
Nak”. Kemudian Pemuda itu melanjutkan tanya, “ Apa mungkin?Bapak sudah tua, dan
sebelum berhasil pasti Bapak Sudah Meninggal, artinya sia-sialah pekerjaan yang
sedang bapak kerjakan ini”
Pak Tua itu menjawab dengan
lantang, “Memang aku akan segera meningal. Namun jika aku meninggal akan
diteruskan anak-anakku, jika anak-anakku meninggal, ada cucu-cucuku dan
seterusnya. Dan jika itu terjadi, cepat atau lambat Pasti Gunung ini akan
berpindah tempat.”
Jawaban sederhana namun tegas
itu membuat pemuda desa itu terperangah dan juga membuat banyak penduduk desa
terpencil itu tergerak untuk ikut terlibat dengan keluarga pak Tua itu. Akhirnya,
semua penduduk desa itu bekerjadengan sangat tekun dan giat untuk meimdahkan
Gunung itu. Dan keajaiban terjadi, kesatuan kerja dan tekad kuat dari semua
penduduk dea itu membuat Gunung itu dalam waktu yang di luar perkiraan mereka,
berpindah tempat.
Semangat Pak Tua tadi yang
sejatinya memindahkan gunung itu. Dia tidak tekut dengan kegagalan, karena saat
ia mati dan belum berhasil memindahkan gunung itu, bagi pak Tua itu bukan
kegagalan. Baginya, kegagalan adalah saat ia tidak mampu mengajak anggota keluarganya
memulai pekerjaan itu.
Bagaimana dengan saudara yang
membaca tulisan ini?Adakah yang ingin memindahkan GUNUNG PERSOALAN yang
menghalangi masa depan anda?
Silakan ambil pilihan hidup
yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar