Sabtu, 04 Maret 2017

Bukti Kekuatan




Dalam cerita pewayangan, di kisah Rama Tambah diceritakan bagaimana Ramawijaya mengajak kerjasama golongan kera membuat jembatan menuju Alengka. Namun sebelum proses itu, dalam salah satu versi cerita diceritakan bagaimana untuk membuktikan kesetiaan dan ejujuran niatnya, Wibisana diminta membuat jembatan dengan kesaktiannya. Dalam kisah  diceriterakan Wibisana mampu membuat jembatan hanya dalam hitungan detik. Semua takjub namun Anoman belum yakin, maka dengan Aji Mundri, dihempaskannyalah jembatan itu. Serta merta hancurlah jembatan buatan Wibisana itu. Apapun di dunia itu selalu membutuhkan ujian sebelum dinyatakan layak. Seberapapun cerita kuatnya sebatang kayu, namun jika belum teruji dengan ujian, belumlah ia dikatakan kuat.
Bacaan Injil minggu pertama di bulan maret 2017 ini, minggu awal prapaskah adalah kisah tentang bagaimana “Ketangguhan” Yesus diuji. Dengan tiga serangan telak menyasar titik lemah sifat kemanusiaan, si Jahat hendak menguji (terjemahan Injil menguji) Tuhan Yesus. Singkat cerita (karena saya yakin semua jemaat sudah hafal kisah ini), Yesus lolos dari sergapan Si Jaha untuk mengalahkannya. 

Dari cerita tentang pencobaan Iblis terhadap Yesus, terutama dari Matius 4:1-11, kita bisa memetik pelajaran berharga. Yang pertama, ujian hidup akan selalu menyerang sisi terlemah kehidupan kita, entah itu lapar,populer dan kekuasaan. Semua titik lemah kita sebagai manusia diketahui si jahat (iblis), oleh karena itu belajar dari Tuhan Yesus, berjagalah dan waspadalah. Kisah Yesus sejatinya juga sebagai sebuah peringatan kepada siapa saja (yang sadar) untuk waspada dan berjaga, buka sekedar terkagum-kagum dengan kekuatan Yesus. Yang kedua, dari kisah pencobaan itu, kita bisa menyadari bahwa kekuatan bisa dikatakan kuat dan kokah jika sudah lolos uji. Iman tanpa ujian, tidak bisa dikatakan  kuat.

Dari uraian sederhana di atas, kita bisa memetik nilai-nilai kehidupan iman yang penting untuk iman kita. Bahwa ujian dalam hidup sejatinya bukanlah bencana, namun sebagai sebuah “jalan” Tuhan menaikan “level” kehidupan iman kita. Seberapa kokoh/kuatkah iman kita akan bisa dibuktikan dengan kemampuan kita mengalahkan ujian. Yesus sudah memberi teladan luar biasa untuk hal ini, maka mari kitapun mencoba membuktikannya dengan mengalahkan semua ujian kehidupan kita.
Selamat Menikmati Ujian Hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH