Jumat, 19 Januari 2018
Menjadi Berarti untuk Kehidupan
Emas berkata pada tanah, “Coba lihat pada dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti aku.......???
Apakah engkau berharga seperti aku....... ???”
Tanah menggelengkan kepala dan menjawab,
“Aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan banyak yang lain, apakah kamu bisa....... ???”
Emas pun terdiam seribu bahasa......!!!!!
Dalam hidup ini banyak orang yang spt emas, berharga, menyilaukan tetapi TIDAK bermanfaat bagi sesama.
Sukses dalam karir, rupawan dalam paras, tapi SUKAR membantu apalagi peduli.
Tapi ADA juga yg spt tanah. Posisi biasa saja, bersahaja namun ringan tangan siap membantu kapanpun.
Makna dari kehidupan BUKAN terletak pada seberapa bernilainya diri kita, tetapi seberapa besar bermanfaatnya kita bagi orang lain.
Jika keberadaan kita DAPAT menjadi berkah bagi banyak org, barulah kita benar2 bernilai.
Apalah gunanya kesuksesan bila itu TIDAK membawa manfaat bagi kita, keluarga dan orang lain.
Apalah arti kemakmuran bila TIDAK berbagi pada yang membutuhkan.
Apalah arti kepintaran bila TIDAK memberi inspirasi di sekeliling kita.
Karena hidup adalah proses, ada saatnya kita memberi dan ada saatnya kita menerima........
NIAT BAIK,
Caranya Harus BAIK,
HASIL BAIK.
Sebuah Catatan kehidupanku..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Fenomena media sosial yang menggelora tanpa bisa dibendung, menjadikanbanyak orang menjadi was-was, kuatir dan bahkan sudah sampai k tah...
-
Setu Pahing 17 Desember 2022 BENINGE EMBUN ESUK II Samuel 7 : 23-29 Jabur 80 : 1-7, 17-19 Yokanan 3 : 31-36 “ Pramila sapunika P...
-
Selasa Legi 20 April 2021 BENINGE EMBUN ESUK Hosea 5 : 15- 6:6 Jabur 150 2 Yokanan 1 : 1-6 Mulane payo padha tetepungan lan mb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar