Selasa, 17 Januari 2017

Catatan Rindu



Seorang sahabat, menanyakan mengapa cinta semesta belum lagi memberikan tulisan baru. Saya hanya tersenyum membaca WA teman tersebut dan memberikan alasan bahwa masih ada kesibukan lain yang mesti saya kerjakan. 

Usai itu saya merenungkan, betapa narasi, dalam segala bentuknya, jika itu menyentuh sisi kehidupan si pembaca, pastilah akan membangkitkansebuah rasa ingin yang takterbendungkan.

Dan pagi ini, usai bangun dari tidur, masih dalam keadaan tubuh yang belum seimbang, kuputuskan untuk segera menulis lagi. Dingin di bulan Januari ini sangatlah luarbiasa. Jaket, kaos kaki,selimut dan syall mengurung raga, namun si dingin tetap mampu menyusup. Seperti cinta yang tak  bisa dibatasi oleh apapun.
Kerinduan adalah kekuatan, karena kerinduan terlahir dari pengalaman yang membuat jiwa seolah menemukan kedamaiannya. Saat kita merindu gunung, pastilah kita pernah mengalami pengalaman indah dengan gunung atau tempat di sekitar gunung itu. Saat kita merindukan pantai, pastilah kita pernah punya pengalaman tentang pantai itu. Demikian pula dengan kerinduan terhadap blog sederhana ini. 

Saya yakin, siapapun yang pernah mampir dan membaca, dari sekian banyak orang ada yang mengalami pencerahan hidup. Itu yang membuatnya merasakan kerinduan, saat setiap waktu mengunjungi blog ini.

Pagi ini, 17 agustus 2017, blog setyasemesta akan mencoba memberikan apa yang selam ini dimilikinya. Menuliskan kisah-kisah sederhana, hasil perjumpaan dan pengamatan pengalaman hidup. Semua pengalaman hidup ini sejatinya sederhana, hanya manusia yang bisa memaknainya, apakah akan tetap sederhana atau menjadi istimewa.

Pagi ini, dalam buaian dingin dan sedikit letih aku membuka pintu. Kabut masih pekat, namun burung-burung gereja di sekitar rumah sudah mulai beraktifitas. Burung-burung sederhana itulah yang melecut semangatku menulis lagi, meski sangat sederhana, agar bisa memberi makna kepada siapa saja.

Salam hangat meski dingin menyengat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH