Rabu, 15 Juni 2016

Bagaikan Pelangi Setelah Hujan



Sore hari, ketika aku pulang dari mengajar les, aku melihat sebuah perjuangan hidup seorang bapak tua yang mendorong gerobak dagangannya yang berisi jagung rebus. Aku terus melihat bapak itu merapikan jagung-jagung rebusnya yang sudah masak. Tetes peluh bapak itu pun terlihat. Taukah sobat, apa yang aku bayangkan? Aku membayangkan jika bapak itu adalah papa ku. Mendorong kesana kemari gerobak dagangannya demi mencari rezeki untuk anak dan istrinya.
INILAH PELANGI KEHIDUPAN ANDA 
Sekejap bayangan itu membuat ku sedih, betapa besarnya semangat bapak tersebut untuk membahagiakan keluarganya. Di tengah lamunan ku ini, tak terasa gerimis datang dan kini semakin deras menjadi hujan besar yang menerpa tubuh ku, sehingga aku menjadi basah kuyup. Aku mencari tempat berteduh di sebuah halaman toko milik orang lain. Aku melihat bapak tadi sedang terburu-buru mendorong gerobaknya untuk dapat berteduh. Kini bapak itu berteduh tepat di samping ku. Ku lihat kembali tubuh bapak tersebut yang sudah tua dan keriput. Ku lirik jagung-jagung yang masih menggunung di gerobaknya. Ya Tuhan, aku tau hujan ini adalah rezeki dari mu, namun berilah petunjuk mu agar bapak ini bisa mencari rezekinya. Ya Tuhan bantulah bapak ini ya Tuhan.
Tidak berapa lama kemudian bapak itu melirik ku yang kedinginan karena derasnya hujan, lalu bertanya kepada ku, “Rumah mu dimana nak?”. Aku pun menjawab, “Di jalan Sukadamai pak.” “Wah, masih cukup jauh ya nak, ya sudah ini ada jagung rebus untukmu, ambillah.” Aku pun menjawab, “Tidak usah pak, terimakasih.” “Ambil saja, ini gratis kok untuk mu”, balas bapak tersebut sambil tersenyum kepada ku. Akhirnya aku terima pemberiannya. “Terimakasih pak, semoga rezeki bapak lancar hari ini, meskipun cuaca tidak mendukung.” “Amin, hujan kan rezeki dari Allah nak, jadi disyukuri saja,” jawab bapak tersebut dengan senyumannya.
Sambil memakan jagung yang bapak tersebut berikan, kami berbincang-bincang mengenai...Selengkapnya Di SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FIKSI Di Malam PASKAH